Berita Trenggalek
Masuk Pancaroba, Pengendara Diminta Waspadai Potensi Longsor di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo
Kabupaten Trenggalek masih berpotensi diterjang cuaca ekstrem dalam musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau ini.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek masih berpotensi diterjang cuaca ekstrem dalam masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi mengimbau bencana alam yang patut diwaspadai adalah terjadinya tanah longsor yang beberapa hari ini masih terjadi di Trenggalek.
Mulai dari pagar SD Negeri 2 Kertosono, Kecamatan Panggul yang ambrol hingga tanah longsor dan bongkahan batu yang jatuh menggelinding di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo tepatnya di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu.
"Kami berpesan kepada masyarakat warga Trenggalek yang melintas di jalan nasional Trenggalek Ponorogo maupun jalan kabupaten yang kanan kirinya tebing untuk lebih waspada karena tidak menutup kemungkinan terjadinya longsor dan lain sebagainya agar lebih waspada," kata Triadi, Senin (3/4/2023).
Triadi juga menyinggung surat edaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Baca juga: Inilah 3 Cara Menjaga Imunitas Tubuh di Tengah Musim Pancaroba Menurut Ahli Kesehatan
Dalam surat edaran itu, disebutkan Jawa Timur, termasuk Trenggalek yang berada di wilayah pesisir masih akan diguyur hujan lebat pada masa peralihan ini.
Masih hangatnya suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Jawa Timur mengindikasikan suplai uap air masih cukup signifikan di wilayah Jawa Timur.
Selain itu masih terbentuknya daerah konvergensi atau pertemuan massa udara yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Timur termasuk Trenggalek.
Baca juga: Tanah Longsor, Seperempat Jalur Ponorogo-Pacitan Amblas Sejak 2 Bulan, Truk Rawan Terjebak
"Hal ini yang kami gunakan dasar menginformasikan warga masyarakat Trenggalek, informasi dari BMKG ini kami dapatkan setiap hari," lanjut Triadi.
Tak cukup sampai di situ, BPBD Kabupaten Trenggalek juga menyampaikan informasi anomali cuaca setiap 3 jam sekali melalui akun media sosial BPBD Trenggalek.
"Untuk itu di musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau ini agar masyarakat tetap waspada karena anomali cuaca sangat tidak menentu dan cepat berubah," pungkasnya
BPBD Kabupaten Trenggalek
Tribun Jatim
TribunJatim.com
musim pancaroba
pancaroba
cuaca ekstrem
berita Trenggalek
Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.