Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Berbekal Senter Cari Sumber Tangisan, Ketua Yayasan di Madura Kaget Temukan Sesuatu di Kain Hitam

Berbekal senter cari sumber suara tangisan, ketua yayasan di Sumenep Madura kaget temukan sesuatu terbungkus kain hitam.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Kapolsek Pasongongan Sumenep, AKP M Haqqul saat mengecek langsung kondisi bayi yang ditemukan warga di teras madrasah Yayasan Diyaurrahman Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Selasa (4/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Curiga mendengar suara tangisan bayi, Ketua Yayasan Diyaurrahman Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, K Hafid Bahar memberi tahu istrinya, Nyai Lutfiyah, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 21.46 WIB.

Keduanya lalu mencari tahu sumber suara tangisan tersebut.

Suara tangisan bayi itu ternyata berasal dari arah timur, teras madrasah, yang berjarak sekitar 30 meteran dari yayasan.

Berbekal senter untuk penerangan, Nyai Lutfiyah mencari asal suara tangisan bayi tersebut.

Betapa kagetnya Nyai Lutfiyah mendapati bayi yang masih hidup terbungkus kain warna hitam.

"Ternyata benar, ditemukan bayi di depan teras sisi timur madrasah, terbungkus kain warna hitam, lalu kain tersebut dibuka ternyata masih lengkap dengan ari-arinya," ungkap Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Selasa (4/4/2023).

Nyai Lutfiah kemudian memberi tahu Ama, yang merupakan dukun peranakan di dusun setempat.

Ama bersama warga sekitar kemudian menolong bayi tersebut dan memandikannya.

Sementara waktu, bayi tak berdosa itu dirawat oleh Sumiyati.

Kabar penemuan bayi itu kemudian dilaporkan kepada polisi.

Baca juga: Buang Bayi Hasil Hubungan Terlarangnya, Suami Bu Kades di Blitar Terancam Menua di Penjara

Pihak kepolisian mendatangi lokasi penemuan bayi pada Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

"Selanjutnya dibawa ke UPT Pukesmas Pasongsongan guna dilakukan tindakan medis," ungkap AKP Widiarti Sutioningtyas.

Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengungkapkan, bayi berjenis kelamin perempuan itu diketahui memiliki berat badan 2,7 Kg dan panjang 48 cm.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved