Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apotek Kimia Farma di Surabaya Terbakar

Kepanikan saat Apotek Kimia Farma di Surabaya Terbakar, Saksi Teriak Minta Semua Orang Keluar

Kebakaran hebat meluluhlantakkan bangunan Apotek Kimia Farma di Jalan Diponegoro, Surabaya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Tony Hermawan
Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) melakukan pemadaman Apotek Kimia Farma Diponegoro, Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebakaran hebat meluluhlantakkan bangunan Apotek Kimia Farma di Jalan Diponegoro, Surabaya.

Kejadian ini mengakibatkan bangunan seluas 20x12 tersebut hampir seluruhnya terbakar. Sampai-sampai 20 unit mobil pemadam dikerahkan mengatasi kebakaran ini.

Wanda sopir pribadi rumah samping apotek menjadi saksi utama kebakaran ini. Sekira pukul 12.40 WIB, ia ketika baru masuk rumah juragannya melihat ada asap mengepul dari bangunan apotek.

Kemudian, ia lari keluar rumah juragan untuk melihat. Asap itu muncul dari area kasir dari bangunan apotek.

"Terus saya teriak-teriak supaya semua yang ada di apotek keluar," katanya.

Baca juga: Kesaksian Pegawai saat Apotik Kimia Farma Surabaya Terbakar: Diawali Lampu Padam Disusul Kobaran Api

Baca juga: Api Mengamuk, Atap Bangunan Apotek Kimia Farma Surabaya yang Terbakar Mulai Ambruk

Feeling Wanda tepat. Hanya selisih 10 menit plafon atap kasir area apotek ambrol. Lalu muncul api.

Beberapa menit kemudian api merembet ke area display obat-obatan. Termasuk tempat praktik dokter.

Wanda menambahkan kata salah seorang teknisi Kimia Farma menduga kebakaran ini disebabkan konsleting listrik.

Sebelum bangunan ini terjadi kebakaran si teknisi sudah menyarankan agar instalasi kabel listrik di dalam apotek belum diganti. Ukuran kabel-kabelnya masih menggunakan standar rumahan.

Duddy Abdurrahman selaku Manager Bisnis Apotek Kimia Farma mengatakan, saat kejadian ada 6 pegawai. Semua selamat, namun mereka dalam kondisi syok.

Duddy belum memastikan kerugian dari kebakaran ini. Ia ketika ditemui memilih irit bicara. "Untuk kerugian biarkan pihak asuransi saja yang menghitung," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved