Berita Surabayas
Krista Exhibitions Bakal Gelar Pameran ILE 2023, Kunjungi Tiga Kota Termasuk Surabaya
Krista Exhibitions bersama dengan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan IMEI (International Multi Expo Indonesia) mengumumkan bakal menggelar pamera
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebagai bagian dari mendukung program-program Pemerintah yaitu antara lain Gerakan Merek Lokal Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia (BBI), Krista Exhibitions bersama dengan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan IMEI (International Multi Expo Indonesia) mengumumkan bakal menggelar pameran Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023.
Pameran tersebut akan di selenggarakan di tiga kota, dengan diawali di gelar di Surabaya pada pertengahan Juni 2203 mendatang.
CEO IMEI dan Krista Exhibitions, Daud D Salim dalam sambutannya pada Konfrensi Pers Pameran Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023 mengatakan, pameran ini adalah pameran multi industri.
"Multi industri karena diikuti beragam perusahaan dari berbagai bidang seperti makanan dan minuman (F&B), cafe dan restorant, kecantikan dan kesehatan termasuk wellness, POS system dan teknologi juga lainnya," ungkap Daud, Rabu (5/4/23).
Baca juga: Momentum Eksistensi Industri Pengemasan, Krista Exhibitions Bakal Gelar Pameran Teknologi Pengemasan
Daud Salim mengaku, pihaknya optimistis 3rd ILE 2023 akan sukses, melihat pameran ini menggandeng ASENSI yang sudah lebih dari 20 tahun ahli di bidangnya.
"Tentunya kami sangat antusias dan mendukung penuh dalam menyelenggarakan the 3 rd ILE 2023 bersama dengan ASENSI. Kami sangat yakin terhadap perkembangan bisnis lisensi di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari antusias pengunjung di tahun 2022 sehingga kami yakin tahun ini, animo dari para pelaku usaha di bidang licensi dan waralaba (franchise) dan pelaku usaha yang ingin merintis usaha dibidang licensi dan waralaba (franchise) akan sangat melonjak dari pada tahun-tahun sebelumnya, selain itu pameran ini kami harapkan akan menjadi sarana edukasi mengenai ruang lingkup usaha lisensi dan waralaba (franchise) pula," jelas Daud.
Dikatakannya pula, mengingat pameran ILE 2023 merupakan pameran Lisensi, Waralaba, Kemitraan, dan Peluang Usaha Indonesia ini juga termasuk Industri kreatif, maka pihaknya meyakini pula, gelaran ini akan berpotensi menciptakan peluang bisnis terutama bagi kalangan generasi milenial dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan dan upaya pemerintah mendorong umkm semakin berkembang.
"Jadi, dengan mengusung tag line Let’s RISE UP together, Together We RISE UP!, ASENSI sebagai wadah organasisi yang mewadahi para pengusaha Indonesia khususnya di bidang lisensi termasuk kemitraan, waralaba dan para pengusaha UMKM bahkan IKM, ingin mengajak untuk bersama-sama bangkit kembali dan melalui pameran the 3rd ILE 2023 bersama kita Bangkit," sambung dia.
Susanty Widjaya selaku Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menambahkan, penyelenggaraan ILE Indonesia Licensing Expo 2023 akan digelar di 3 kota besar, yakni Surabaya, Bali dan Jakarta.
"Di Surabaya akan digelar di Grand City Surabaya, rencana pada 15-18 Juni 2023, Bali akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) pada 07-09 September 2023, dan puncak terbesarnya akan diadakan di Jakarta, di JI Expo Kemayoran pada 11-14 Oktober 2023," tuturnya.
Di Pameran Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023 akan memamerkan lebih dari 250 merek usaha lisensi, waralaba dan berbagai peluang usaha lainnya baik nasional maupun internasional.
Sejumlah merek usaha ternama pun turut hadir pada pameran ini dengan target pengunjung lebih dari 30.000 pengunjung.
Selain itu juga, pameran ILE 2023 ini juga didukung oleh Kementerian Lembaga dan salah satunya adalah Kementrian Perdagangan.
Menurutnya, pameran ini akan mendorong dan membantu pemerintah di dalam percepatan pemulihan perekonomian Indonesia sesudah masa pandemi dan membantu serta mengupayakan merek lokal menembus pasar global atau go global. Kemudian, juga guna mempercepat roda perekonomian Industri Indonesia berputar pulih kembali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.