Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penampakan Rumah Megah Mbah Slamet Si Dukun Pengganda Uang Sadis, Punya 4 Pilar, Ruang Tamu Disorot

Seperti inilah penampakan rumah megah Mbah Slamet, dukun pengganda uang sadis yang membunuh puluhan kliennya dan menguburnya di hutan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kolase TribunJateng
Penampakan rumah megah Mbah Slamet, dukun pengganda uang sadis di Banjarnegara. 

TRIBUNJATIM.COM - Seperti inilah penampakan rumah megah Mbah Slamet, dukun pengganda uang sadis yang membunuh puluhan kliennya dan menguburnya di hutan.

Mbah Slamet alias Slamet Tohari rupanya punya hidup terbilang berkecukupan.

Dia memiliki rumah mewah hasil dari menipu korbannya.

Rumah mewah Mbah Slamet ini mewah layaknya sebuah istana.

Rumah Mbah Slamet tersebut bertempat di kampungnya Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dalam video yang terekam, tampak rumah mewah dukun pengganda uang di Banjarnegara ini terdiri dari dua tingkat.

Berdasarkan penelusuran Tribun Network via TribunStyle pada Selasa (4/4/2023), Mbah Slamet punya dua rumah yang saling berdempetan.

Rumah pertama sederhana dan di sampingnya rumah tingkat dengan empat pilar.

Baca juga: Tempat Ritual Khusus Mbah Slamet Dikuak Istri, Si Dukun Jarang Pulang ke Rumah Sejak Ketemu 1 Sosok

Di depan kedua rumah tersebut ada sebuah ruangan ritual.

Di ruangan ini Mbah Slamet mengajak tamunya untuk obrolan khusus setelah dijamu di ruang tamu rumahnya.

Sanem, istri Mbah Slamet, mengaku tidak mengetahui aktivitas ritual suaminya saat mengajak tamunya ke ruangan khusus tersebut.

Sejak Mbah Slamet ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana oleh Polres Banjarnegara, Sanem mengaku kehidupannya biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa.

Baca juga: Daftar 7 Kasus Viral Dukun Pengganda Uang, Trik Licik Pakai Ritual Darah hingga Sadisnya Dibunuh

Setahu Saneh atau Sanem, memang banyak orang datang bertamu menemui Mbah Slamet.

Tapi sejauh ini dirinya menegaskan tidak tahu obrolan mereka.

Selama ini Seneh juga tak pernah bertanya asal usul uang yang selalu diberikan Mbah Slamet.

Kini Seneh mengaku kaget, sang suami jadi pelaku pembunuhan berantai.

Total ada 12 pasien yang dibunuh oleh Mbah Slamet.

"Iya, total ada 12 jenazah ditemukan," kata Kabibdhumas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan di kantor Polda Jateng, Selasa (4/4/2023) sore.

Pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu kini telah diamankan polisi bersama seorang asistennya yakni BS (32) warga Comal, Pemalang.

Kasus ini terungkap usai polisi menemukan jasad PO (53) terpendam di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, Minggu 2 April 2023 lalu.

PO sempat memberi pesan kepada sang anak untuk melapor ke aparat kepolisian jika dirinya tak kunjung kembali dari rumah tersangka.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi kembali menemukan sembilan jasad di ladang milik tersangka , Senin 2 April 2023.

Ditambah dengan korban PO berarti ada 10 jasad.

Petugas kembali menemukan dua jasad lagi hari ini, sehingga total ada 12 jasad.

Baca juga: Hasil Autopsi Ungkap Fakta Penentu Kasus Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Sementara itu, pihak pemerintah Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara mengingatkan setiap warganya agar lebih berhati-hati atas kejadian pembunuhan oleh Tohari alias Mbah Slamet.

Mengingat lokasi pembunuhan itu berada di wilayah mereka. 

Hal itu yang membuat masyarakat harus lebih peka dan perhatian dengan aktifitas yang mencurigakan dari warganya.

Pihaknya sampai sejauh ini belum menerima laporan warganya turut menjadi korban atau tidak.

Baca juga: SOSOK Istri Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Sadis Banjarnegara, Dulu Jual Kubis, Kades Merinding

Adapun Camat Wanayasa, mendengar kejadian itu pada saat pengambilan jenazah pertama yang merupakan korban dari Sukabumi, Jawa Barat. 

"Saya tahu pada hari minggu dan langsung kordinasi dengan desa dan kaget juga waktu itu.

Senin langsung rapat kordinasi supaya dapat membantu fasilitasi apa saja yang diperlukan," ujar Camat Wanayasa, Sri Wahjuni kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (5/4/2023).

Dalam kondisi penggalian kedua, pada Senin (3/4/2023) lalu langkah-langkah pendampingan kepada pihak kelurga juga perlu dilakukan.

"Kemarin saya sudah melihat kondisi rumah tersangka, dan melihat seperti apa," jelasnya.

Terkait pemakaman para jenazah korban dirinya bersama seluruh perangkat desa yang lain mengaku welcome.

Hal itu mengingat para korban sementara yang belum jelas identitasnya dimakamkan secara lebih layak di TPU Balun.

Adapun respon masyarakat dengan adanya kejadian itu jelas tak menyangka dan menimbulkan keresan sekaligus penasaran. 

Salah seorang warga setempat, Andrianto mengatakan desanya bisa ramai seperti ini karena kasus pembunuhan.

"Saya penasaran lihat ke lokasi ternyata cukup jauh. 

Saya tidak bisa membayangkan betapa kejinya karena korbannya banyak. 

Merinding sih, apalagi malam-malam diajak ke lokasi sana buat dibunuh, jelas menyeramkan pasti tempat itu," imbuhnya.

Ia mengatakan padahal lokasi pembunuhan itu dekat dengan lahan pertanian kubis yang sering dilalui para petani setempat.

Baca juga: Kekejian Mbah Slamet Dukun Pembunuh Berantai, Korban Dikubur 1 Lubang, Berasal dari Beragam Kota

Baca juga: Tabiat Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Sudah Setahun Cueki Istri, Dikenal Tertutup

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved