Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tabiat Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Sudah Setahun Cueki Istri, Dikenal Tertutup

Ternyata sudah setahun, Mbah Slamet dukun pengganda uang menelantarkan istrinya. Warga mengenalnya orang yang tertutup.

Tribun Jateng
Istri Mbah Slamet, Sanem mengaku tidak mengetahui kasus pembunuhan yang dilakukan suaminya. Sanem mengungkapkan dirinya sudah lebih dari setahun ditelantarkan oleh Mbah Slamet, Rabu (5/4/2023). 

Sanem mengungkapkan dirinya sudah lebih dari setahun ditelantarkan oleh Mbah Slamet.

"Apa aktivitasnya saya tidak tahu, saya saja ditelantarkan selama satu tahun ini," tandasnya.

Ia juga tidak mengetahui suaminya merupakan dukun pengganda uang karena hanya bertugas membuatkan minuman ketika ada tamu.

Kasus pembunuhan berantai dilakukan Mbah Slamet pertama kali terungkap setelah adanya laporan orang hilang berisial PO yang jasadnya ditemukan terkubur di hutan tersebut.

Polisi dibantu sejumlah relawan kemudian melakukan penggalian di dalam hutan dan menemukan 10 jasad korban lain, Senin (3/4/2023).

Seorang relawan, Wanidi Ahmad Hamdani mengatakan, hutan tempat para korban dikubur jauh dari akses jalan bermotor.

Untuk menuju lokasi, perlu jalan kaki sejauh 100 meter dari jalan raya Kalibening Wanayasa.

Mbah Slamet alias Tohari (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara yang membunuh puluhan pasien. Sosok istri dikulik.
Mbah Slamet alias Tohari (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara yang membunuh puluhan pasien. (TribunJateng)

Saat proses evakuasi ditemukan sejumlah lubang yang digunakan untuk mengubur para korban pembunuhan.

"Di sini ada empat, yang atas ada dua. Kalau total kurang paham saat itu kita masih di bawah. Saat penggalian kita di bawah," paparnya, Selasa (4/4/2023).

Di dalam satu lubang dapat ditemukan lebih dari satu jasad korban.

Ia mengaku tidak mengetahui alasan pelaku mengubur para korban di dalam hutan.

"Yang sudah ditemukan 10 korban. Kalaupun masih ada masih dalam pencarian. Ada tim sendiri terkait itu," lanjutnya.

Menurutnya jasad para korban ditemukan sudah berupa tulang dan waktu meninggalnya berbeda-beda.

"Ada yang baru satu minggu ada yang utuh. Semuanya utuh enggak ada yang dimutilasi."

"Ada yang sudah dikubur tahunan karena tinggal tulang. Rata-rata orang dewasa semua," pungkasnya.

Baca juga: Hasil Autopsi Ungkap Fakta Penentu Kasus Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved