Nasib Mantu Rafael Alun di RANS, Raffi Ahmad Bantah Terlibat Pencucian Uang: Saya Tambah Terkenal

TRIBUNJATIM.COM - Raffi Ahmad akhirnya buka suara usai dituding terlibat dalam kasus korupsi mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Isu ini mencuat karena fakta bahwa menantu Rafael Alun, Jeremy Imanuel Santoso, bekerja di RANS perusahaan milik Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad tegas membantah keterlibatannya dengan kasus Rafael Alun Trisambodo.

Ia mengklaim artis inisial R sangatlah banyak tak hanya dirinya saja.

"Kenapa sih berita-berita itu selalu membuat saya tambah terkenal aja. Kemarin gosip video call sekarang artis inisial R gue juga," seloroh Raffi Ahmad dalam acara "FYP" Trans7.

"Ya kan tapi yang namanya R banyak juga, Rizky Billar, Ruben Onsu Roro Fitria, Rano Karno, Rhoma Irama, Rio Dewanto," celetuk Raffi.

Meski begitu, Raffi Ahmad tak menepis jika Jeremy Imanuel Santoso menantu Rafael Alun Trisambodo memang bekerja dengannya.

Ia juga membongkar jabatan dan peran Jeremy Imanuel Santoso dalam gurita bisnisnya.

Meski mengenal Jeremy Imanuel Santoso, Raffi Ahmad menolak disebut terlibat dengan kasus pencucian uang.

"Emang bener aku punya kawan, kawan aku Jeremy, di berita juga udah ramai sih. Jadi Jeremy itu bekerja di RANS ngurusin basketball-nya aku tuh, jadi Presiden club-nya basket aku dan juga dia manajer basket timnas loh. Dia anaknya berprestasi," beber Raffi.

"Nah dia punya istri, istrinya itu anaknya Rafael. Tapi aku memang sama sekali tak mengenal Rafael, aku gak kenal jadi bingung kenapa kok disangkutpautin sama gue."

Imbas tudingan ini, Raffi Ahmad dibombardir banyak pertanyaan oleh klien dan investor.

Mereka khawatir dan meminta klarifikasi langsung dari Raffi Ahmad.

"Jadi gara-gara berita itu semua temen-temen, semua klien, semua partner, semua investor pada neleponin gue 'bro loe beneran gak terlibat kan'. 'Ya enggak lah bro, santai aja kalem. Gue juga gak gimana-gimana, kenal aja enggak' tapi gue jelasin," terang Raffi.

Meski kesal disangkutpautkan, Raffi Ahmad agaknya tak menaruh dendam pada Jeremy Imanuel Santoso.