Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Polisi Gadungan di Palembang Janji Nikahi Wanita Gebetan, Ajak VC Lalu Diperas, Foto Seragam Palsu

Pria di Palembang menyamar sebagai polisi gadungan demi memeras uang kepada gebetannya yang dikenal lewat aplikasi Tantan.

Tribunnews dan Sripoku
SAS, polisi gadungan di Palembang diamankan polisi karena telah memeras wanita gebetannya yang ia kenal lewat aplikasi kencan Tantan, Kamis (6/4/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Karena ulahnya, seorang pria di Palembang harus berurusan dengan polisi.

Pria itu menyamar sebagai polisi gadungan berpangkat Brigadir.

Dengan samarannya itu, si pria berhasil mengelabuhi wanita gebetannya yang ia kenal lewat aplikasi kencan.

Saat beraksi, si pria mengajak wanitanya video call lalu merekamnya.

Hasil rekamannya itu akan dibuat untuk memeras wanita gebetannya.

Apabila mereka menolak memberikan uang, si pria akan menyebarkannya.

Baca juga: Selingkuhi Suami, Istri di Gunungkidul Ketipu Polisi Gadungan, Foto Tanpa Busana Telanjur Disebarkan

Namun aksi liciknya akhirnya terbongkar dan digiring polisi ke jeruji besi.

Peristiwa ini terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Seorang pria asal Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, berhasil bujuk wanita untuk melakukan video call seks.

Mulanya tersangka berinisial SAS menggunakan identitas anggota polisi milik orang lain.

SAS mengaku bertugas di Polda Sumsel.

Kemudian, SAS mencari korban melalui aplikasi kencan Tantan.

Wadirkrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha mengatakan, setelah berhasil berkenalan dengan korban berinisial MAV melalui aplikasi tantan dan berlanjut berhubungan melalui WhatsApp.

"Korban berkenalan di aplikasi tantan dan kemudian berlanjut ke aplikasi WhatsApp sampai 1 tahun lamanya," ujarnya, Kamis (6/4/2023), dikutip dari Sripoku.

Baca juga: VIRAL TNI Gadungan Peras Uang Hajatan Warga, Babinsa Curiga Pakaian Dinas Beda, Kedok Palsu Terkuak

Setelah itu, kata Putu, pelaku yang mengaku sebagai polisi langsung mengajak korban untuk melakukan VCS melalui aplikasi WhatsApp.

"Karena pelaku yang merupakan anggota polisi dan dijanjikan untuk diajak berhubungan serius, korban akhirnya mau untuk diajak VCS," terang dia.

Disaat melakukan VCS dengan korban, pelaku langsung memfoto dan merekam saat sedang melakukan VCS dengan wanita tersebut.

Foto dan video VCS itulah yang dimanfaatkan pelaku untuk memeras korban dengan meminta uang sebesar Rp 5 juta.

Kata AKBP Putu, jika korban tidak menuruti permintaan pelaku, maka foto tersebut akan disebar ke teman kampus korban.

Karena diancam oleh pelaku, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku untuk memberikan sejumlah uang.

"Namun korban hanya mampu memberi uang sebesar Rp 2 juta kepada pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi di Polda Sumsel tersebut," terangnya.

Karena uang yang diberikan korban tidak cukup, korban masih tetap mengancam korban yang akhirnya membuat korban memberanikan melapor ke polisi.

Baca juga: Sosok Qomarudin TNI AL Gadungan, Istri Cantik Tak Tahu Suami DPO Selama ini, Asal Usulnya Terungkap

SAS, polisi gadungan di Palembang diamankan polisi karena telah memeras wanita gebetannya yang ia kenal lewat aplikasi kencan Tantan, Kamis (6/4/2023).
SAS, polisi gadungan di Palembang diamankan polisi karena telah memeras wanita gebetannya yang ia kenal lewat aplikasi kencan Tantan, Kamis (6/4/2023). (Sripoku)

"Pelaku akhirnya berhasil ditangkap anggota di rumahnya," terangnya.

Putu menjelaskan, SAS memang mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Sumsel.

Namun identitas polisi gadungan tersebut adalah identitas polisi yang bertugas di Sulawesi Selatan.

"Identitas polisi yang digunakan merupakan identitas anggota Sulsel berpangkat Brigadir," ujar dia.

Sementara itu, SAS mengaku selama ia mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Sumsel, setidaknya telah lima wanita yang telah menjadi korban.

"Saat saya VCS dengan korban, kamera saya tutup agar korban tidak bisa melihat saya dan saya bisa melihat korban," ucapnya.

"Sementara terkait foto pakai baju seragam dengan menggunakan foto orang atas nama Rian saya ambil di Instagram Rian," sambungnya.

Baca juga: Wanita Syok Tahu Suami Polisi Gadungan di Makassar Setelah 5 Tahun Nikah, Gelagat Aneh Bikin Curiga

Pria Bujang Ditipu Pacar Online

Pria bujang di China mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat ditipu pacar onlinenya.

Dilansir dari Serambi News, Selasa (4/4/2023), korban dilaporkan telah mengirimkan lebih dari 80.000 yuan (Rp174 juta) selama lebih dari setahun kepada pelaku.

Kasus ini menimpa seorang pria di China yang telah ditipu pacar online.

Keduanya sudah mengenal selama setahun.

Namun satu fakta mengejutkan bahwa pacar online si pria bujang merupakan istri teman baiknya.

Kisah dimulai saat Zhou, pria paruh baya dari Xuchang, Provinsi Henan, China mengumpulkan uang untuk memulai sebuah keluarga dengan menjual semangka di Myanmar.

Meski telah pergi bertahun-tahun, Zhou masih berhubungan dengan teman baiknya bernama Xiao Li.

Zhou mengaku pada temannya itu, pada tahun lalu dirinya masih bujangan dan ingin punya belahan jiwa.

Li mengatakan, istrinya memiliki teman perempuan yang juga masih sendiri dan akan diperkenalkan kepadanya.

Dikutip dari Oddity Central, Jumat (31/3/2023), karena Zhou masih di luar negeri untuk bisnis buahnya, kencan online menjadi opsi yang paling mungkin.

Keduanya pun berpacaran dan setuju melanjutkan hubungan jarak jauh atau LDR, hingga Zhou kembali ke China.

Setelah memasuki tiga bulan hubungan mereka, pacar online Zhou, mengatakan kepadanya bahwa kakaknya mengalami kecelakaan konstruksi.

Kekasihnya itu pun meminta pertolongannya untuk memberikan uang senilai 5.000 yuan atau Rp10,8 juta untuk biaya medis.

Karena merasa itu bukan uang yang banyak, Zhou pun setuju mengirimkan uang tersebut.

Baca juga: Pengasuh Ponpes di Batang Sering Minta Santriwati Cantik Masuk 1 Ruangan, Dinikahi, 8 Korban Lapor

Zhou mengatakan akan kembali ke Xu Xhang untuk menemui kekasihnya dan segera menikahinya.

Li tak mengatakan hal negatif apa pun. 

Lantas Li menghubungi Zhou dan mengabarkan bahwa kekasih Zhou itu kemungkinan tidak ada.

Hal ini membuat Zhou, si penjual buah itu kaget dan tak percaya.

Sang teman tanpa merasa bersalah kemudian berterus terang.

Bahwa selama ini, Zhou kemungkinan berhubungan dengan istrinya.

“Kau mungkin telah ditipu, kekasihmu adalah istri saya,” kata Xiao Li melalui sambungan telepon.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved