Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Begini Janji Menteri Pertanian ke Jokowi, Bakal Perluas Produksi Pupuk Organik ke Semua Daerah

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengaku siap melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo mengenai peningkatan produksi pupuk.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
Istimewa
Presiden Joko Widodo dan Mentan Syahrul Yasin Limpo, saat melakukan tanam padi di Desa Senori, Kecamatan Merakurak 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengaku siap melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo mengenai peningkatan produksi pupuk. 

Salah satunya memperluas cakupan pupuk organik untuk mengantisipasi langkanya pupuk kimia di seluruh dunia.

Menurutnya, semua dunia mengalami nasib yang sama terkait sulitnya mendapat pupuk bagi petani. 

"Dunia sama-sama kekurangan pupuk, karena itu saya siap menindaklanjuti arahan Presiden untuk memperluas cakupan pupuk organik ke seluruh daerah," ujarnya dalam keterangan rilis, Jumat (7/4/2023). 

Baca juga: Kunjungi Tuban, Jokowi Tanam Padi di Kecamatan Merakurak, Ajak Petani Kembangkan Pupuk Organik

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tuban, Kamis (6/4/2023). 

Didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, orang nomor satu di Indonesia itu turut melakukan tanam padi bersama petani sekitar di Desa Senori, Kecamatan Merakurak. 

"Hari ini kita melakukan tanam padi bersama para petani," kata Jokowi sesuai penanaman. 

Mantan Gubernur DKI itu menjelaskan, penanaman padi dilakukan di sawah dengan luas lahan kurang lebih 1 hektar. 

Adapun dalam bincangnya bersama serikat petani Indonesia (SPI) Tuban, bahwa banyak masyarakat yang tanam menggunakan pupuk organik.

Baca juga: Pria di Probolinggo Tak Kunjung Balik saat Bersihkan Tangki Truk Pengangkut Pupuk, Ending Tragis

"Keterangan serikat petani, pupuk organik lebih bagus efisien juga," ujarnya menambahkan. 

Presiden dua periode itu meminta, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga ikut mendampingi agar mengembangkan pupuk organik tersebut. 

Pupuk agar dikembangkan tidak hanya di Provinsi atau Kabupaten/Kota di Jatim, tapi juga di daerah lain. 

Sebab dari keterangan petani, jika biasanya 1 hektar lahan bisa menghabiskan biaya pupuk hingga Rp 5 juta, maka dengan pupuk organik cukup Rp 100.000-Rp 500.000.

"Apa yang dilakukan SPI ini bagus dan harus dikembangkan, jangan sampai kita ketergantungan dengan pupuk kimia padahal organik bisa dikembangkan. Mentan harus kembangkan ini," pungkasnya. 

Sebelum meninggalkan lokasi, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara turut membagikan tali asih dan paket sembako kepada petani maupun warga sekitar yang ada di lokasi.

Turut hadir pula dalam penanaman Gubernur Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Tuban.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved