Berita Jatim
Sumringahnya Pedagang di Bojonegoro karena Program Sedekah Sayur: Bermanfaat untuk Semua
Puluhan pedagang sayur keliling yang berada di Pasar Ngasem, Kabupaten Bojonegoro merasa terbantu setelah mengikuti Sedekah Sayur
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Puluhan pedagang sayur keliling yang berada di Pasar Ngasem, Kabupaten Bojonegoro merasa terbantu setelah mengikuti Sedekah Sayur yang diadakan sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur pada Minggu (9/4) pagi.
Hal itu diungkapkan Suningsih (48), salah satu pedagang sayur keliling yang mengikuti Sedekah Sayur dari Kiai Muda Jawa Timur. Sejak subuh, para pedagang sayur tampak semangat mengikuti rangkaian kegiatan Kiai Muda Jawa Timur.
Dia mengaku kegiatan sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut sangat bermanfaat baginya dan puluhan pedagang sayur keliling lainnya yang mengikuti Sedekah Sayur Kyai Muda Jawa Timur.
"Alhamdulillah (Sedekah Sayur) pedagang sayur di Pasar Ngasem lancar dan bermanfaat. Pedagang juga antusias karena bermanfaat untuk masyarakat semua, untuk pedagang lain, khususnya pedagang sayur," ujar Suningsih di Pasar Ngasem.
Adapun tema kegiatan Kiai Muda Jawa Timur, bertajuk 'Sedekah Sayur Pemberdayaan UMKM Pedagang Sayur Keliling' dan diikuti tak kurang dari 28 pedagang sayur keliling.
Lantaran diadakan di kawasan pasar, kegiatan Sedekah Sayur itu juga menyita perhatian masyarakat sekitar yang sedang belanja maupun melintas di Pasar Ngasem.
Suningsih pun mengungkapkan kegembiraannya dapat menjadi salah satu peserta Sedekah Sayur Kiyai Muda Jawa Timur. Dia berharap, kegiatan tersebut dapat dilangsungkan secara rutin agar para pedagang sayur semakin dibantu dan diperhatikan.
Baca juga: Gandeng Rumah Sedekah NU, Sekber Arema Salurkan Bantuan kepada Korban Tragedi Kanjuruhan
"Semua pedagang di Pasar Ngasem, baik pedagang sayur dan pedagang lainnya berharap dan mendukung adanya kegiatan ini. Semoga bisa terus lancar dan sukses," ucap Suningsih.
Koordinator Wilayah Kyai Muda Jawa Timur, Gus Ali Baidlowi menyebutkan, semangat dan antusias pedagang sayur keliling yang mengikuti Sedekah Sayur cukup tinggi.
Terlebih, kegiatan Sedekah Sayur diadakan saat momen bulan Ramadan dan di waktu setelah sahur. Menurutnya, banyak berkah yang didapat dari terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Antusiasnya luar biasa dan minta mungkin di kemudian hari ada jatah pedagang keliling seperti ini lagi, mereka akan sangat antusias lagi. Karena bulan puasa, pertama sedekah adalah barokah. Yang kedua sedekah itu mengentaskan kita dari sebuah bencana," jelas Gus Ali.
Menariknya kegiatan Kyai Muda Jawa Timur di Pasar Ngasem pada pagi itu, lanjut Gus Ali, membuat pedagang sayur keliling yang mengikuti Sedekah Sayur terus bertambah.
Alhasil, tak kurang dari 40 pedagang sayur keliling dibantu sukarelawan Kyai Muda Jawa Timur dari 28 nama pedagang sayur yang terdaftar sebelumnya.
"Alhamdulillah kam rencanakan dari 28 pedagang, membengkak menjadi 40. Bahkan banyak yang mendaftar, tetapi karena keterbatasan, tadinya kami tampung 40 pedagang yang keliling. Ada yang mulai tadi jam 5 keliling sampai jam 8 dan waktunya macam-macam dari mereka semua," tutur Gus Ali.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
| Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
|
|---|
| Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
|
|---|
| Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
|
|---|
| Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
|
|---|
| Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.