Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Pria di Malang Dilaporkan Hilang Setelah Pamit Kerja, Diduga Terlibat Penipuan, Begini Kata Polisi

Pria di Kota Malang dilaporkan menghilang setelah pamit berangkat kerja, diduga terlibat kasus penipuan, begini penjelasan polisi.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Jalan Pinangsia Kota Malang yang menjadi alamat yang disertakan dalam laporan orang hilang bernama Fitra Ardhita Nurullisha (31), Senin (10/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Beberapa hari terakhir, viral kabar seorang pria di Kota Malang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Diketahui, dari laporan yang dibuat keluarga ke Polresta Malang Kota, identitas pria yang hilang itu bernama Fitra Ardhita Nurullisha (31), beralamat di Jalan Pinangsia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Sejak pamit berangkat kerja pada Senin (27/3/2023), keberadaan Fitra tak lagi diketahui.

Rekan kerjanya kemudian menyampaikan hal ini kepada istrinya.

Hilangnya Fitra, baru dilaporkan ke Polresta Malang Kota pada Rabu (29/3/2023).

Diduga, pria yang menghilang itu terlibat dalam kasus penipuan.

Dari cuitan salah satu akun Twitter @safirawwww, hilangnya Fitra ada kaitannya dengan dugaan penipuan.

Diperkirakan, korbannya pun banyak hingga kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

"Twitter please do your magic, Mohon infonya apabila mengenali/mengetahui lokasi/posisi ybs, kerugian yg ditimbulkan ga main-main. Yang bersangkutan membawa pergi uang senilai 150 M," ungkap cuitan tersebut.

TribunJatim.com langsung mengkonfirmasi terkait hal tersebut ke Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Pada hari ini, kami telah menerima satu Laporan Polisi (LP) terkait dugaan kasus penipuan. Jadi, ada satu korban asal Kecamatan Lowokwaru membuat laporan. Untuk kerugian yang dialami, mencapai Rp 250 juta," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga kepada TribunJatim.com, Senin (10/4/2023).

"Dan dari keterangan korban, uang itu diserahkan untuk investasi. Cuma kami masih menelusuri, terkait investasi apa," lanjutnya.

Hingga saat ini, polisi masih menelusuri dan mendalami terkait pelaporan tersebut.

Baca juga: ‘Ayah Ngeri’, Pesan Suara Korban Terakhir Mbah Slamet, Tak Berdaya Minta Jemput Anak Sebelum Dibunuh

"Kami masih mendalami dan menggali keterangan dari pihak pelapor," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved