Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

5 Titik Jalur Kereta Rawan Bencana Alam, PT KAI Daop 8 Surabaya Siapkan Alat dan Petugas Khusus

PT Kereta Api (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat, setidaknya ada 5 titik lokasi jalur kereta di wilayahnya yang rawan bencana alam.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - PT Kereta Api (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat, setidaknya ada 5 titik lokasi jalur kereta di wilayahnya yang rawan bencana alam.

Rawan bencana alam yang dimaksud adalah, seperti banjir, tanah longsor, tanah amblas, dan lainnya.

"Dari hasil pemetaan kami, ada lima lokasi jalur kereta yang menjadi perhatian khusus. Yaitu, jalur kereta antara Stasiun Sumberejo - Stasiun Bowerno, jalur kereta antara Stasiun Bowerno - Stasiun Babat, jalur kereta antara Stasiun Sepanjang - Stasiun Boharan, jalur kereta api antara Stasiun Malang - Stasiun Malang Kota Lama, jalur kereta api antara Stasiun Sumberpucung - Stasiun Pohgajih," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada TribunJatim.com, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: TERPOPULER BOLA: Patah Hati Arema FC Kalah dari Persebaya - The Jakmania Kawal Persebaya di Jakarta

Oleh karena itu, PT KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan peralatan dan petugas khusus.

Peralatan dan petugas khusus itu, ditempatkan di lokasi yang dekat dengan jalur-jalur kereta yang menjadi perhatian khusus tersebut.

"Kami siapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di titik-titik terdekat lokasi jalur kereta itu. Selain itu, kami juga menyiapkan petugas penjaga daerah khusus yang siaga 24 jam,"

"Jadi, apabila ada sesuatu yang membahayakan perjalanan kereta, petugas itu dapat langsung memonitor dan melaporkan ke pusat pengendali kereta untuk dilakukan langkah-langkah lanjutan," jelasnya.

Baca juga: Angkutan Lebaran 2023, PT KAI Daop 7 Madiun Siapkan 1 KA Tambahan, Tiket KA Terjual 85 Persen 

AMUS yang dimaksud itu, terdiri dari pasir, bantalan rel, H-beam (potongan besi), peralatan ringan petugas, hingga alat berat Multi Tie Tamper (MTT).

Pria yang akrab disapa Luqman ini menerangkan, AMUS disiagakan dan ditempatkan di lima stasiun.

"Untuk AMUS, kami siagakan dan ditempatkan di lima stasiun. Yaitu, Stasiun Babat, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi, dan Stasiun Sidotopo Surabaya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved