Berita Viral
Niat Emak-emak Belanja Sayur di Pasar Malah Dideportasi, Pergi Lewat Pantai, Berakhir Ketemu Polisi
Niatnya belanja sayur dan tomat, tiga ibu rumah tangga asal Timor Leste harus berurusan dengan polisi.
TRIBUNJATIM.COM - Niatnya belanja sayur dan tomat, tiga ibu rumah tangga asal Timor Leste harus berurusan dengan polisi.
Mereka ketahuan belanja sayur di Nusa Tenggara Timur (NTT) secara ilegal.
Belum sempat mengangkut barang belanjaan, kini nasib terancam dideportasi.
Kejadian ini menimpa tiga orang ibu rumah tangga (IRT) asal Timor Leste, masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal untuk membeli sayur.
Ketiganya ditangkap aparat Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat diinterogasi polisi, tiga orang IRT yakni Filomena Pinto (47), Magdalena Ola (41) dan Glermina Pereira (43), mengaku masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur pantai.
Baca juga: SOSOK Istri Anggota DPR Agustiar Sabran, Belanja Bulanan Diantar Mobil Rp2,4 M, Circle Hotman Paris?
"Mereka menyusuri Pantai Motaain tanpa diketahui petugas yang berjaga di perbatasan antara kedua negara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).
Dari Motaain, lanjut Ariasandy, tiga IRT yang membawa seorang bocah berusia 12 tahun berinisial MF, menumpang satu mobil angkutan perdesaan menuju Pasar Baru Atambua, Kabupaten Belu.
Alasannya mereka masuk ke Indonesia, yakni untuk berbelanja bahan dagangan berupa sayur mayur dan tomat, untuk dijual di Timor Leste.
"Mereka nekat datang berbelanja sayur dan tomat di wilayah kita karena banyaknya permintaan, ditambah harga di sana sangat mahal yang tentunya dapat membawa keuntungan besar untuk mereka," kata dia.
Ariasandy menyebut, mereka ditangkap di di pusat perbelanjaan Atambua Plaza, Kota Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, Senin (10/4/2023).
Rencananya, warga Timor Leste itu membeli sayur dan tomat dan dimuat di mobil pikap yang sudah disediakan.
Baca juga: Suami Tewas setelah Makan Kue Buatannya, Istri Pergi Belanja Lalu Simpan Mayat di Kulkas Tetangga
Namun, belum sempat membawa hasil bumi Indonesia ke negara tetangga itu, mereka dibekuk polisi.
Setelah diamankan, empat warga Timor Leste tersebut kemudian dibawa ke pihak Imigrasi kelas II Atambua.
"Hari itu juga, keempat orang warga Timor Leste tersebut diserahkan kepada pihak Imigrasi Kelas II TPI Atambua yang diterima Kepala Subseksi Intelijen Keimigrasian Silvester Donna Making.
Keempatnya diserahkan guna menjalani proses sesuai undang-undang keimigrasian yang ditandai dengan berita acara serah terima warga negara asing," kata Ariasandy.
"Mereka diserahkan dalam keadaan aman dan sehat setelah melalui proses pemeriksaan kembali oleh pihak Imigrasi. Mudah-mudahan secepatnya dideportasi kembali ke negaranya," sambungnya.
Ariasandy berharap, ke depan tidak ada lagi warga yang nekat melintas secara ilegal ke wilayah Indonesia.
"Kalau memang ada perlu, sebaiknya melalui jalur resmi agar tidak menjadi masalah buat dirinya sendiri," kata Ariasandy.

Sebelumnya, pernah viral juga emak-emak saat belanja menjadi sorotan bahkan viral di media sosial.
Bedanya dengan ketiga IRT asal Timor Leste itu, emak yang satu ini malah pulang belanja bukannya bawa sayuran malah menangkap ular piton.
Sosok emak-emak pemberani tersebut, namanya Suharni.
Suharni merupakan warga Perumahan Bringin Lestari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ia menjadi viral setelah aksinya menangkap ular di selokan direkam tetangganya dan diunggah di media sosial.
Melalui video yang beredar di media sosial, Suharni terlihat meyakinkan menangkap ular dengan tangan kosong.
"Itu kejadian terjadi pada 21 Maret sekitar pukul 07.44 WIB," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (31/3/2023).
Sebenarnya saat itu Suharni sedang persiapan untuk pergi belanja sayur.
Baca juga: Nasib Dokter Muda yang Cekcok dengan Emak-emak Gegara Klakson: Kenapa Gak Menahan Diri?
Namun tiba-tiba dipanggil tetangga untuk menangkap ular.
"Saya saat itu mau belanja, tapi mendadak dipanggil tetangga," paparnya.
Ketika tiba di lokasi, kondisi ular sedang melilit kucing yang ada di selokan dekat rumahnya.
Setelah itu dia menarik ujung ular itu hingga keluar selokan.
"Dulu juga pernah menangkap ular di lokasi yang sama. Tapi tak lepas karena berat."
"Panjangnya juga sekitar 3 meter," ujarnya.
Karena kejadian tersebut, Suharni banyak dikenal oleh warga terutama di tempat tinggalnya.
Dia tak menyangka jika aksinya itu bakal viral di media sosial.
Baca juga: Nasib Gadis Cilik Pemain Emak Ijah Pengen Ke Mekah, Dulu Sengsara karena Ayah, Kini Ibu Jual Jimat
"Saya tak menyangka kalau bakal viral. Saya juga tak tau kalau sedang direkam warga," imbuhnya.
Wina Hapsari (36) mengaku merekam aksi Suharni saat menangkap ular.
"Saya saat itu yang panggil dia (Suharni), karena awalnya ada warga yang minta tolong ada ular besar," paparnya.
Awalnya, dia menyebarkan video rekaman tersebut di group WhatsApp kampung.
Namun, tak lama kemudian beberapa akun media sosial juga ikut memposting.
"Saya juga tak menyangka kalau bakal viral seperti ini," ucapnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
sayur
tomat
Timor Leste
Nusa Tenggara Timur
deportasi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
berita viral hari ini
Video Terbaru Meghan Markle di Terowongan Paris Lokasi Putri Diana Tewas Disoroti Pangeran William |
![]() |
---|
Marah Ingin Beli Motor Tak Dituruti, Pemuda Banting Ibu Kandung, Rampas Uang Rp10 Juta |
![]() |
---|
TKD Dipangkas, Gubernur yang Protes Diminta Tak Langsung Ngambek, Mendagri Tito: Jangan Pesimis |
![]() |
---|
4 Bulan Gaji Belum Dibayar, Sopir Kesal Gadai Mobil Majikan Rp40 Juta Setelah Antar ke Bandara |
![]() |
---|
Sosok Warni Rela Rusli Poligami Padahal Baru 2 Hari Nikah, Tolak 4 Pria Lain, Pacaran sejak Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.