Berita Viral
Dulu Habis Rp 12 M untuk Biaya Kuliah, Ibu Kecewa Anaknya Cuma Digaji Rp 2 Juta, Rumah Sudah Dijual
Ibu itu kecewa karena pekerjaan anak tak sebanding dengan biaya kuliah yang ia keluarkan sebesar Rp 12 miliar.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu kecewa habiskan Rp 12 miliar untuk kuliah anak.
Ibu itu kecewa karena pekerjaan anak tak sebanding dengan biaya kuliah yang ia keluarkan.
Setelah lulus kuliah, sang anak hanya mendapat gaji Rp 2,2 juta.
Ia pun tak terima.
Menyekolahkan anak ke luar negeri diyakini akan membawa masa depan yang lebih cerah.
Namun itu tak dialami oleh ibu dan anak di Jinan, Shandong, China.
Seorang ibu sudah berjuang mati-matian untuk menyekolahkan anaknya ke luar negeri hingga menghabiskan uang Rp 12 miliar rupiah.
Ibu tersebut rela bekerja apa saja, meskipun gajinya tidak seberapa, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.
Meski bukan berasal dari keluarga kaya, namun ibu tersebut berusaha memberikan yang terbaik untuk masa depan anaknya.
Bahkan demi anaknya bisa kuliah di luar negeri, ibu tersebut memutuskan untuk menjual rumahnya.
Dengan harapan setelah 5 tahun anaknya selesai belajar dari luar negeri, akan mendapatkan pekerjaan yang sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Baca juga: Vicky Prasetyo Bertemu Putranya yang 16 Tahun Terpisah, Berawal dari DM Akun Fake: Kamu Ayah Aku?
Ibu tersebut berpikir ketika anaknya mempunyai gelar sekolah di luar negeri, maka akan lebih mudah anaknya mendapatkan pekerjaan yang bergaji tinggi.
Namun ternyata harapan ibu tersebut tidak berjalan sesuai keinginan.
Karena setelah lulus, anaknya hanya bisa mendapatkan pekerjaan di pabrik dan hanya digaji 3,5 juta VND setara dengan Rp 2,2 juta rupiah.
Tentu saja hal ini membuat sang ibu tak terima.
Karena ia merasa sudah mengeluarkan banyak uang untuk menyekolahkan anaknya.
Selain itu, putrinya juga merasa tak nyaman dengan pekerjaan yang ia dapatkan ini.
Gadis tersebut merasa jika ilmunya saat belajar di luar negeri tidak diterapkan dalam pekerjaannya saat ini.
Baca juga: Pria Paruh Baya Gagal Dapat Istri sebelum Lebaran, Rp200 Juta Melayang karena Tipu Daya Mak Comblang
Kisah lain juga terjadi, seorang ibu bahkan sudah menyewa guru les sejak putranya kecil agar sang putra bisa masuk di Universitas ternama.
Ia juga memutuskan untuk menjual rumahnya agar sang putra bisa kuliah di luar negeri.
Dengan harapan setelah putranya kembali akan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Meski telah diingatkan oleh suaminya, namun ibu tersebut kekeh menjual rumahnya yang saat itu dihargai 23 miliar VND atau Rp 14 miliar rupiah.
Ibu tersebut juga memutuskan berhenti dari pekerjaannya untuk mengikuti putranya sekolah di Amerika.
Setelah bertahun-tahun kemudian, ketika putranya telah lulus, ibu tersebut kembali ke rumah lamanya dan mengetahui jika harga rumahnya melonjak drastis.
Rumah ibu tersebut ditaksir 55 miliar dong atau Rp 34 miliar rupiah.
Meski sedikit kecewa namun sang ibu tetap berharap putranya memiliki masa depan yang cerah dan menghasilkan banyak uang.
Sayangnya harapan ibu tersebut tidak berjalan sesuai keinginan.
Karena putranya hanya bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji 27 juta VND per bulan atau Rp 17 juta rupiah.
Baca juga: Potret Unik Dosen Unej Cosplay saat Mengajar, Beri Semangat Mahasiswa agar Tak Ngantuk di Jam Kuliah
Setelah bertahun-tahun gajinya meningkat menjadi 32 juta dong atau Rp 20 juta per bulan.
Ketika orang tuanya mendesak untuk menikah, putranya justru depresi.
Ia mengatakan jika dirinya tidak punya rumah, tidak punya mobil dan uang.
Bagaimana bisa dirinya mendapatkan istri.
Setelah 7 tahun berlalu, rumah yang sudah dijual sang ibu meningkat drastis menjadi 92 miliar VND atau Rp 58 miliar rupiah.
Sehingga dirinya telah kehilangan sekitar 69 miliar VND atau Rp 43 miliar rupiah.
VIRAL Ibu Paksa Anaknya Jadi Juru Parkir
Sempat viral bocah berinisial A (11), dipaksa ibunya berinisial E menjadi jukir di sebuah minimarket di kawasan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.
Bahkan, ibu korban tak segan melukainya anaknya jika tidak membawa uang Rp 200.000 per hari.
Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa (Andi) mengatakan, ibu yang memaksa anaknya menjadi juru parkir (jukir) sudah dilaporkan ke polisi.
"Kita sudah laporkan kasus ini ke Mapolresta Bandar Lampung," kata Andi, saat dihubungi Sabtu (19/2/2022) siang.
Kata Andi, kasus ini berawal dari salah satu karyawan pekerja minimaket melapor ke Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Bandar Lampung dan pihaknya pada Jumat (18/2/2022).
"Dalam laporan, karyawan minimarket itu mengatakan korban disiksa dengan cara disayat oleh ibu kandungnya," ungkapnya.
Mendapat laporan itu, kata Andi, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan menolong korban serta melakukan visum.
Korban, kata Andi, mengaku disiksa oleh ibunya.
Ibunya, sambung Andi, memaksanya bekerja menjadi juru parkir di sebuah minimarket yang tidak jauh dari kediaman mereka.
"Korban dipaksa bekerja jadi tukang parkir kendaraan di minimarket dengan target Rp 200.000 per hari," ujarnya.
Baca juga: Bu Guru Terpaksa Ikhlaskan Rp80 Juta Lenyap, Impian Mudik Naik Mobil Baru Pupus karena Penjual Palsu
Korban, lanjut Andi, ibu kandungnya tidak segan-segan menyiksa dan menyakitinya jika pulang tidak membawa uang sebanyak Rp 200.000.
"Anak ini mendapatkan siksaan berupa kekerasan fisik. Beberapa bagian tubuhnya disayat menggunakan silet, di antaranya di paha, tangan dan badan," ungkapnya.
Saat ini, kata Andi, korban sudah diamankan di Rumah Aman (safe house) dinas setempat untuk pemulihan luka fisik dan trauma.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana mengatakan, pihaknya masih mendalami laporan tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ibu kecewa habiskan Rp 12 miliar untuk kuliah anak
pekerjaan anak tak sebanding dengan biaya kuliah
ibu kecewa anak digaji Rp 2 juta
China
Kuliah di luar negeri
viral
juru parkir
Bandar Lampung
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Beli Pertalite, Warga Geruduk Petugas Imbas Puluhan Motor Langsung Mogok, Manajer SPBU Akui Keliru |
![]() |
---|
Pilu Pensiunan Kopassus Mustari, Uang Masa Tua Rp 100 Juta Diambil Anak, Dibiarkan Telantar |
![]() |
---|
Fachrudin Sempat Bersantai Ngopi sambil Main dengan Keponakan usai Bunuh Istrinya |
![]() |
---|
Senyum Merekah Istri Setyo Hadi Pemilah Sampah Kini Suami Injak Tanah Suci, Pemkab Berjasa |
![]() |
---|
Nasib Gadis Ngaku Kesurupan Pukul Ibunya yang Sedang Salat Zuhur Pakai Cobek Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.