Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Pemula Kudu Tahu, Ini Perbedaan Keju Edam dan Cheddar: Bahan Baku Kastengel, Lengkap Resep Lebaran

Sering diketahui sebagai bahan baku kue kering kastengel, apa perbedaan keju edam dan cheddar? Simak pula resep kue kastengel keju di sini!

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com/freepik
Ilustrasi keju cheddar, salah satu bahan baku membuat kue kering kastengel yang sering nongol saat lebaran Idul Fitri. 

TRIBUNJATIM.COM - Berbicara soal hari raya Idul Fitri, orang-orang pasti terbayang sajian-sajian enak.

Salah satunya adalah kue kering kastengel.

Tak dapat dipungkiri, kue kering itu selalu nangkring di meja untuk menyambut saudara atau tamu yang berkunjung selama lebaran Idul Fitri.

Kastengel yang tersaji pun biasanya dibuat sendiri alias home made.

Keju edam dan keju cheddar adalah dua bahan utama kastengel.

Tak sedikit pemula belum mengetahui perbedaan keju edam dan keju cheddar.

Lantas, apa perbedaan kedua keju tersebut?

Di akhir artikel juga akan menyajikan resep kue kastengel keju, loh!

Simak penjelasannya sampai akhir, ya!

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kuliah Habis Rp12 M Hanya Dapat Gaji 2 Juta - Pembelaan 2 Pihak Buat Dokter Muda

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kades Jadi Pelaku Kasus Pembacokan di Madura - 70 Persen Perusahaan Belum Beri THR

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Dua jenis keju yang sering digunakan sebagai bahan kue kering adalah edam dan cheddar, kastengel misalnya.

Umumnya, kastengel yang menggunakan keju edam harganya lebih mahal dan rasanya lebih gurih daripada kastengel dengan keju cheddar.

Keju edam dan cheddar mempunyai sejumlah perbedaan karakteristik rasa dan tekstur.

Simak perbedaan keju edam dan cheddar sebelum kamu membuat kue kering.

1. Asal muasal

Sesuai dengan namanya, keju edam pertama kali diciptakan pada 1300-an di salah satu provinsi di Belanda Utara bernama Edam. 

Melansir The Culture Trip, selama periode abad pertengahan, Kota Edam terkenal dengan industri susu yang makmur.

Melimpahnya produksi susu akhirnya membuat para petani mulai memproduksi keju yang diberi nama keju edam.

Keju edam membutuhkan waktu cukup lama sampai benar-benar matang.

Oleh karena itu, zaman dahulu, banyak pedagang Belanda yang menyimpan keju edam dengan jumlah besar di dalam kapal mereka untuk dikonsumsi selama perjalanan laut.

Keju edam.
Keju edam. (DOK.PIXABAY/PUBLIC DOMAIN PICTURES Via Kompas.com)

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Salad Buah Saus Jeruk, Rasanya Manis Asam Segar, Takjil Cocok untuk Menu Diet

Baca juga: Persiapan Menu Buka Puasa, Simak 5 Variasi Resep Olahan Ayam, Nikmat dan Gurih: Ayam Kecap Mentega

Sementara itu, melansir Wisconsin Cheese, keju cheddar pertama kali diciptakan pada abad ke 12 di Desa Cheddar, Somerset, Inggris. 

Konon, dahulu seorang pemerah susu membawa seember susu ke sebuah gua agar tetap dingin tetapi dia lupa untuk membawanya kembali.

Beberapa hari kemudian, dia kembali ke gua tempat ia menaruh ember berisi susu. Ia menemukan susu tersebut sudah mengeras.

Akhirnya, ia memutuskan untuk memakan susu keras itu. 

Keju cheddar dengan cepat menjadi makanan populer orang kaya di Inggris.

Raja Henry II diketahui menyukai keju cheddar, sehingga pada 1170, dia membeli sebanyak 45 ton keju cheddar.

2. Rasa

Dilansir dari The Spruce Eats, keju cheddar memiliki rasa yang tajam dan kuat.

Ketajaman rasa keju cheddar tergantung dari lamanya proses pematangan. 

Keju cheddar yang masih muda, sekitar berumur dua sampai tiga bulan, rasanya masih ringan dan tidak terlalu kuat. 

Sementara itu, keju cheddar berusia satu sampai lima tahun memiliki rasa yang paling tajam.

Semakin lama keju cheddar matang, semakin kuat pula rasanya. Rasa keju edam tergantung dari kualitas susu sapi yang digunakan.

Pola makan sapi juga memengaruhi kualitas susu yang dihasilkan.

Melansir Delighted Cooking, keju edam memiliki rasa lebih ringan, sedikit lebih manis dan asin daripada keju cheddar.

Beberapa jenis ada yang rasanya sedikit pedas atau hambar. 

Ilustrasi keju cheddar.
Ilustrasi keju cheddar. (Dok. Shutterstock/barmalini via Kompas.com)

3. Tekstur

Keju cheddar muda memiliki tekstur ringan, lembut, sedikit buttery, dan lembab.

Keju cheddar yang sudah tua memiliki tekstur keras dan rapuh.

Sementara itu, bagian luar keju edam biasanya dilapisi dengan parafin merah.

Keju ini memiliki tekstur lunak dan kenyal.

Semakin tua usia keju edam, teksturnya akan semakin keras dan menghasilkan remahan. 

4. Kegunaan

Keju cheddar cocok dipadukan dengan semua bahan.

Kamu bisa pakai keju cheddar untuk makanan burger keju, roti lapis, pasta, casserole, dan aneka makanan pedas. 

Kamu juga bisa pakai keju cheddar saat membuat pai apel. Keju cheddar bisa meleleh dengan mudah.

Sementara itu, keju edam biasanya disajikan sebagai kudapan atau makanan pembuka. 

Keju edam yang usianya lebih muda biasanya dipadukan dengan buah-buahan manis, seperti ceri. 

Keju edam yang usianya lebih tua sering dipadukan dengan salted nuts dan cured meats.

Kamu juga bisa menggunakan keju edam pada hidangan sup, saus, olahan kentang, dan pasta.

Resep Kue Kastengel Keju

Berikut resep kue kastengel keju yang TribunJateng.com ( grup TribunJatim.com ) lansir dari YouTube Chalistaa Kitchen.

Baca juga: Cara Membuat Kue Akar Kelapa atau Unthuk Yuyu Tanpa Oven, Gurih Manis Buat Lebaran, Catat Resepnya

Baca juga: Resep Kue Bawang Keju, Camilan Lebaran 2021 Renyah Buat Isian Stoples, Gampang dan Tahan Lama

Bahan-bahan:

- 185 gr margarin

- 1 butir kuning telur

- 150 gr cheddar parut

- 1 sdm susu bubuk

- 250 gr tepung terigu

Bahan olesan:

- 1 butir kuning telur

- 1 sdt minyak

- pewarna kuning telur

Baca juga: 6 Resep Kue Kering untuk Suguhan Hari Lebaran, Mulai dari Kue Nastar Putri Salju hingga Kue Semprit

Baca juga: Resep Nastar Spesial Ala MasterChef Devina Hermawan, Dijamin Empuk dan Lembut, Ini Tips Pembuatannya

Resep kue kastengel keju anti gagal dengan oven tangkring.
Resep kue kastengel keju anti gagal dengan oven tangkring. (YouTube Chalistaa Kitchen)

Cara membuat:

1. Campurkan margarin dengan 1 butir kuning telur, aduk rata hingga margarin lembut.

2. Jika sudah lembut, masukkan parutan keju cheddar ke dalam adonan margarin. Kemudian aduk perlahan hingga semuanya tercampur rata.

3. Setelah itu masukkan 1 sdm susu bubuk. Aduk kembali hingga rata.

4. Lalu masukkan setengah bagian tepung terigu, aduk hingga rata. Kemudian masukkan sisanya dan aduk lagi hingga adonan kalis.

5. Siapkan lembaran plastik, dan gilas adonan dengan ketebalan 1 cm. Setelah itu cetak dengan cetakan atau bisa dipotong-potong sesuai selera. Lakukan hingga habis.

6. Susun di loyang dan beri jarak satu sama lain. Kemudian olesi bagian atasnya dengan kuning telur yang sudah dicampur dengan minyak dan juga pewarna.

7. Setelah diolesi semuanya, taburi dengan parutan keju.

8. Panaskan oven lebih dahulu, kemudian panggang adonan selama 35 menit dan tutup bagian atasnya. Jangan lupa mengubah posisi loyang pada menit ke 15.

Jika sudah 35 menit, keluarkan loyang dan biarkan dingin.

Simpan kue kastengel dalam toples kedap udara.

Kue kastengel siap dinikmati.

Selamat mencoba.

---

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan Ramadan 2023 lainnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved