Haji 1444 H
Jadi Sejarah di Indonesia, Menag Lepas Ekspor Makanan Siap Saji Perdana Bagi Jemaah Haji
Industri makanan siap saji Indonesia untuk kali pertama melakukan ekspor konsumsi jemaah haji Indonesia 1444H.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Industri makanan siap saji Indonesia untuk kali pertama melakukan ekspor konsumsi jemaah haji Indonesia 1444H/2023M ke Arab Saudi.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut melepas ekspor perdana makanan siap saji yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI) ke Arab Saudi.
Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji ( _meals ready to eat_) ini ditandai dengan pengguntingan pita di Showroom MakanKu di Jakarta.
Hadir dalam pelepasan perdana ekspor makanan siap saji, Komisaris Utama PT Halalan Thayyiban Indonesia Puspo Wardoyo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyarz
Baca juga: Kuota Calon Jemaah Haji Asal Tuban Terungkap, Berikut Rincian untuk Reguler dan Lansia
Ada juga Sekjen PBNU Syafullah Yusuf, Ketua BPKH Fadlun Imansyah, Kepala Baznas RI Noor Achmad, Direksi PT HATI Tbk Sugiri, dan perwakilan lembaga lainnya.
Menag Yaqut mengatakan, pemerintah mendukung apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia dalam ekspor perdana makanan siap sajinya ke Arab Saudi.
"Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi,” katanya.
Disampaikannya, apa yang dilakukan PT Halalan Thayyiban Indonesia sangat bagus sekali dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi.
“Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya," tambah Gus Men, sapaannya.
Baca juga: 480 Calon Jemaah Haji dari Sidoarjo Buat Paspor Melalui Eazy Passport, Tak Perlu ke Kantor Imigrasi
Menurut Gus Men, dalam penyelenggaraan ibadah haji, Indonesia setidaknya mengeluarkan total biaya sekitar Rp18 triliun lebih yang selama ini habis di Arab Saudi.
"Saya kira PT Halalan Thayyiban Indonesia ini memulai (agar) dana haji yang sebagian habis di sana bisa kembali ke Indonesia,” terangnya.
Ia beeharap, mudah-mudahan ini semakin berkembang dan diikuti oleh pengusaha lainnya sehingga dana yang kembali ke Indonesia bisa lebih banyak.
Sekadar informasi, PT Halalan Thayyiban Indonesia, Tbk (HATI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji.
Produknya bertahan hingga 1 tahun dengan suhu ruangan tertentu, tanpa bahan pengawet dan dengan “MakanKu”. Ini mengusung tagline Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini.
HATI mendapatkan Purchase Order (PO) dari Mutowifs Pilgrims for South East Asian Countries Company (MPSEA) dan memenuhi 1,2 juta kebutuhan makanan jemaah.
Industri makanan siap saji Indonesia
ekspor konsumsi jemaah haji Indonesia
PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk
Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas
jemaah haji
TribunJatim.com
| Hendak Masuk Gedung Pemeriksaan Haji Embarkasi Solo, Tangis Mbah Warsini Pecah: Anak Saya Tidak Ada |
|
|---|
| Isak Tangis Keluarga Iringi Keberangkatan 164 CJH dari Pacitan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya |
|
|---|
| Tergabung di Kloter 32, 329 Calon Jemaah Haji Kota Kediri Bakal Berangkat ke Mekkah pada 4 Juni |
|
|---|
| Penyebab 28 CJH Kota Batu Gagal Berangkat Haji 2023, Ada yang Belum Lunasi BIPIH dan Meninggal |
|
|---|
| Samakan Persepsi Menu ke Jemaah Haji, Juru Masak Daker Madinah Diberi Pembekalan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.