Penyebab 28 CJH Kota Batu Gagal Berangkat Haji 2023, Ada yang Belum Lunasi BIPIH dan Meninggal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Tahun 2023 ini sebanyak 28 Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Batu gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Batu, Basuki Rahmat gagalnya para jemaah haji itu terjadi karena beberapa faktor, salah satunya ialah belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH).

“Untuk yang gagal atau yang lebih tepatnya bahasanya menunda itu 28 orang. Itu ada yang belum melunasi biaya, ada yang ingin gabung dengan mahrom. Tapi karena untuk tahun ini kami kan di daerah cuma pelaksana saja jadi kami cuma mengamankan dan melaksanakan,” kata Basuki Rahmat, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut di Kota Batu yang Tewaskan 3 Orang, Jalur Klemuk Ditutup Sementara

Selain belum melunasi BIPIH, jemaah haji menunda keberangkatan karena faktor sakit dan meninggal dunia, sehingga batal berangkat.

“Ada juga yang sakit permanen dan meninggal dunia. Untuk yang meninggal dunia itu ada istilah pelimpahan. Pelimpahan ke ahli waris itu bisa ke anaknya, adik kandung atau kakak kandung,” jelasnya.

Selain itu perlu diketahui, Kota Batu tahun ini mendapatkan kuota haji sebanyak 188 jemaah haji dan sedangkan pendaftar yang dijadwalkan berangkat tahun ini hanya sebanyak 147 orang.

Baca juga: Dampak Kecelakaan Maut di Klemuk, Pemkot Batu Tergerak Bangun Jalur Penyelamatan Sesuai Standart

Sementara dari 147 pendaftar, 28 calon jemaah gagal berangkat. Sehingga kini total 119 CJH Kota Batu sudah dipastikan akan berangkat.

Untuk memenuhi kuota secara nasional, Kemenag Kota Batu memiliki CJH cadangan sebanyak 31 orang.

Basuki Rahmat berharap CJH cadangan ini nanti dapat segera menyusul memenuhi persyaratan berangkat ke Tanah Suci, termasuk menambah dari Kabupaten Malang.

“Untuk memenuhi kouta dari 119 ke 188 ini, kami akan menambahkan kuota dari Kabupaten Malang sebanyak 69 calon jamaah haji untuk berangkat pada kloter penerbangan 25 pada 2 Juni 2023. Kami tambah dari Dau, Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon dan Karangploso,” tuturnya.