Cegah Pencurian saat Ditinggal Penghuni Mudik, Rusunawa di Kota Malang Dijaga Ekstra Ketat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tiga Rumah Susun Sewa (Rusunawa) akan dijaga ekstra jelang Idul Fitri. Hal ini untuk mencegah terjadinya aksi pencurian saat ditinggal penghuni mudik Lebaran.

Kepala UPT Rusunawa, Nur Wakhid Efendi menyebut rusunawa dianggap sebagai kawasan rawan aksi pencurian saat Idul Fitri. Ada 13 tenaga keamanan yang mengamankan tiga Rusunawa. 

Dipaparkan Wakhid, ada 288 Kepala Keluarga yang menghuni tiga Rusunawa saat ini. Pihaknya juga telah mengimbau penghuni untuk menjaga keamanan barang-barang ketika ditinggal mudik.

“Sudah kami tambah tenaga pengamanan dan imbau warga hunian untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban serta kebersihan saat mudik Lebaran,” jelas Wakhid. 

Menurutnya, momen mudik lebaran memiliki potensi kerawanan kejahatan serta kriminalitas di lingkungan hunian warga tak terkecuali di rusunawa. Oknum yang tak bertanggung jawab dikhawatirkan memanfaatkan celah libur lebaran dan kosongnya hunian untuk berbuat tindak pidana seperti perampokan atau pencurian. 

“Jadi memang selama ini pengamanan di Rusunawa diserahkan ke pihak ketiga penyedia jasa pengamanan. Namun selama perayaan Lebaran, kami juga akan meningkatkan pengamanan seperti menambah frekuensi patroli atau memasang imbauan,” jelasnya.

Meski demikian, warga hunian dianjurkan secara mandiri untuk memastikan pintu, jendela serta aliran PDAM dalam kondisi terkunci saat ditinggal pergi. 

Ia juga memastikan agar pengamanan tidak kosong utamanya saat pelaksanaan salat Id. Ia menjelaskan, Khusus di hari pertama dan kedua perayaan Idul Fitri pihaknya melakukan penjadwalan petugas jaga yang non muslim. Hal itu untuk untuk mencegah kekosongan pos pengamanan