Kadung Bayar Servis Rp1,3 Juta, Motor Mogok Lagi saat Dibawa Pulang, Kaget saat Dicek ke Bengkel

Meski begitu, ada netizen yang mengaku jika spare part motor tersebut memang mahal, namun harusnya ditanyakan lebih dulu ke pemilik sebelum menggantinya.

"Tapi dibonnya sih bener harga-harganya, karena part honda vario 110 lama emang mahal. yang jadi masalah bengkelnya nggak konfirmasi buat ganti part dan nggak selesai motornya," sahut netizen lainnya.

"Bengkelnya kurang bener kelakuannya. harusnya mah kalo mau ganti-ganti, tanyakan dulu. naaah, nanti pelanggan yang mutusin lanjut atau ngga. Kaya di dealer-dealer Honda itu loh, di cek sana sini. terus di panggil deh yang bkin deg2an." tutur netizen lain.

Namun sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

Sementara itu seorang pria bernama Adib Ropiudin (38) kesal pernah ditipu saat servis motor di bengkel jalanan.

Adib mengaku, sekitar tahun 2012, ditipu oleh montir bengkel jalanan di daerah Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

"Dulu pernah servis motor di pinggir jalan (yang tidak resmi). Saya cuma minta diganti lampu belakangnya saja, tapi semua motor jadi dibongkar."

"Padahal yang lain enggak bermasalah, cuma lampu belakangnya saja," ujar Adib, Jumat (22/4/2022).

Pria yang tinggal di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, ini kecewa dan sadar.

Ternyata bengkel motor jalanan kurang terpercaya, mulai dari onderdil hingga pelayanannya tidak memuaskan.

Sejak ditipu, Adib memilih berlangganan servis motor di bengkel resmi.

Ia pun jadi pelanggan di Bengkel Honda Ahass Dunia Motor, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Saat ditemui wartawan Wartakotalive.com, pria yang memakai kaus biru tersebut sedang menunggu motor yang diservis.

Adib melakukan servis motor karena pada Jumat (22/4/2022) sore, ia akan mudik dari Tangerang, Banten, ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah.

Motor matik berwarna ungu selalu digunakan Adib saat mudik Lebaran.