JATIM TERPOPULER: Tabrakan Beruntun di Surabaya - Dua Pelaku Balap Liar Kabur Setelah Tabrak Pemotor

Tak cuma itu. Bodi Mikrolet tersebut juga menghantam bumper belakang sisi kanan mobil Honda Brio warna merah hingga ringsek. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Mojokerto, Selip hingga Melaju Tak Terkendali, Pemotor Tabrak Gapura Desa

"Ada yang luka dua orang. Satunya bermotor dan satunya penumpang saya. Saya angkutan biasa bawa penumpang dari Benowo. Saya sudah berhenti di pinggir, nurunkan penumpang dan lampu riting menyala. Tapi ditabrak," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Hal yang disayangkan oleh Sutrisno, sopir truk yang menjadi pemicu awal kecelakaan beruntun tersebut, ternyata malah memilih melanjutkan perjalanan. 

"Sopir dump truk kabur, berhenti sebentar lalu kabur. Tapi koordinator sopir sudah datang," pungkas pria yang telah menjadi sopir selama 20 tahun itu. 

Hal senada juga disampaikan oleh sopir Honda Brio warna merah, Farid.

Dia mengatakan, insiden tersebut terjadi saat dirinya sedang buka puasa bersama istrinya di restoran olahan makanan mi di depan lokasi kejadian kecelakaan. 

Mobilnya telah diparkir di bahu jalan. Dan apes, saat insiden terjadi, benturan kuat yang dialami mikrolet akibat tabrakan truk dump yang kabur, mengenai bodi belakang mobilnya. 

"Kejadiannya saat buka puasa. 18.30 WIB. Sopirnya dump truk kabur. Belakangnya ada truk dump temannya dia. Akhirnya dicegat sama orang-orang. Ternyata dia telepon, sopirnya sudah masuk tol. Iya langsung dihubungkan oleh pengelola truk," ungkap pria berkaus kuning itu, pada TribunJatim.com di lokasi. 

Kemudian, istri pengendara motor Honda SupraX, Devi mengatakan, suaminya; Fandi mengalami luka pada pergelangan kaki kanannya. 

Simak berita selengkapnya

2. Bukannya Menolong, Dua Pemuda Malah Kabur Usai Tabrak Pemotor Saat Ikut Balap Liar di Tulungagung

LK (37), pemancing asal Desa Setonorejo, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ngantru, Desa Pojok, Tulungagung, Sabtu (25/3/2023) pukul 01.00 WIB lalu.

Dari penyelidikan Satlantas Polres Tulungagung diketahui, korban tewas akibat aksi balap liar.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Rahandy Gusti Pradana, awalnya memang dikira kecelakaan biasa.

"Kami kemudian memeriksa TKP dan mencari bukti rekaman CCTV. Dari situ ketahuan, ternyata kejadian itu karena balap liar," terang AKP Rahandy Gusti Pradana, Senin (17/4/2023).