Baru 1 Jam Pulang Kampung, Pemudik Justru Tewas, Ternyata Jadi Korban Salah Sasaran: Mengincar
Pemudik di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, tewas padahal baru satu jam pulang kampung, ternyata jadi korban salah sasaran.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kemudian sang paman mengetahui keponakannya datang-datang mengamuk mencari ayahnya.
Pemuda tersebut kemudian ditanya oleh korban ada apa sampai merusak sepeda motor.
Kemudian tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban hingga tumbang.
"Saya mau menolong, tapi anak saya ini masih mengincar saya."
"Sempat pisau hendak mengenai bagian leher, tapi saya masih bisa mengelak dan kabur menjauh dari rumah," kata Rosichi.
Baca juga: Mak Iye Telanjur Girang Dilempar Uang Rp 15 Juta, Rupanya Dikerjai Pemudik, sampai Lompat ke Sungai
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky mengungkapkan, pelaku langsung berhasil diamankan.
Hal itu dikarenakan, saat kejadian ada anggota Polres Tegal yang sedang ada di sekitar TKP.
Sementara untuk motif dari pelaku, sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut.
"Proses autopsi sudah kami lakukan, hasilnya korban meninggal dunia karena mendapat tiga kali tusukan benda tajam di bagian dada," imbuh Kasatreskrim.
Kini proses hukum tengah bergulir dan mengancam pelaku.
Pelaku terancam tak dapat merayakan Lebaran bersama keluarga pada tahun ini.

Sementara itu seorang istri tolak permintaan suami untuk masak ayam saat sahur karena capek.
Namun sang istri malah dibacok suaminya sampai tewas karena tolak masak ayam.
Sang istri sendiri sempat ketakutan lihat suami bacoki pohon pepaya saat sahur.
Aksi pembunuhan ini pun terjadi sambil disaksikan ibu sang istri.
Diketahui kejadian ini dialami seorang suami di Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang membacok istrinya hingga tewas.
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo mengatakan, peristiwa ini terjadi di Desa Trirahayu, Kecamatan Negeri Katon, Senin (17/4/2023), sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban bernama Endang Suwarsih (30) tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh setelah suaminya, Ardiansyah (32), mengamuk.
"Pelaku adalah suami dari korban, pelaku mengamuk karena korban sempat menolak memasak sahur," kata Pratomo saat dihubungi, Senin (17/4/2023) petang, mengutip Kompas.com.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa tersebut berawal saat keluarga ini hendak santap sahur.
Pelaku alias si suami menyembelih ayam lalu menyuruh sang istri untuk memasaknya.
"Korban sempat menolak dengan alasan capek. Tetapi pelalu langsung naik pitam," kata Pratomo.
Pelaku yang marah keluar dari rumah lalu membacoki pohon pepaya menggunakan golok.
Sang istri yang melihat amukan suaminya tersebut lalu merasa takut.
Ibu korban atau mertua pelaku lalu membantu dengan memasak ayam seperti permintaan pelaku tersebut.
"Korban kemudian menawarkan pelaku untuk makan. Tetapi pelaku sudah terlanjur marah," kata Pratomo.
Pelaku lalu mengejar korban hingga ke halaman rumah dan membacoknya berulang kali menggunakan golok.
Pratomo mengatakan, korban mengalami luka bacok di dahi, lengan dan kepala bagian belakang.
"Pelaku sudah kita tahan di Mapolres Pesawaran," kata Pratomo.
Pengakuan Wanita Sidoarjo Kenal Hafid Dokter Tinggal di Kolong Jembatan, Mau Melamar Kini Hilang |
![]() |
---|
Tangis Emak-emak Niat Bantu Orang Malah Duit Rp 500 Ribu Kiriman Anak Raib Dalam 5 Menit |
![]() |
---|
Sosok Wahid Gadaikan Sertifikat Agar Anak Asuhnya Tetap Sekolah, Kini Ada yang Jadi TNI hingga Polri |
![]() |
---|
Isi Surat Nuril Anak Buruh Tani yang Akhirnya Sampai di Atas Meja Presiden, Bahasanya Jujur |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Pemuda Bacok Nenek Gegara Batal Kuliah - Mbah Notarji Tidur di Jalanan Usai Diusir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.