Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2023

LINK Sidang Isbat Lebaran 2023, Digelar Besok Rabu 20 April 2023 Dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas

Berikut link sidang isbat Lebaran 2023 dan penentuan 1 Syawal 1444 H. Digelar Rabu, 20 April 2023, dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

|
Editor: Hefty Suud
Sore TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ilustrasi sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 - Petugas Kementerian Agama Provinsi Sulsel bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memantau hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Mall GTC, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Selasa (15/5/2018). 

TRIBUNJATIM.COM -  Inilah link sidang isbat Lebaran 2023 yang akan dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 pada Rabu, 20 April 2023.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat akan digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag, Jakarta.

Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023," kata Kamaruddin kepada Kompas.com, Sabtu (15/4/2023) lalu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Jadwal dan tahapan sidang isbat

Kamaruddin menjelaskan bahwa sidang isbat penentuan hari Raya Idul Fitri 1444 H akan diikuti oleh Komisi VIII DPR, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Kemenag juga akan menghadirkan Tim Hisab Rukyat untuk memaparkan posisi hilal guna menentukan kapan Idul Fitri 1444 H tiba.

Dalam pelaksanaannya, sidang isbat diawali dengan seminar pemaparan posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Baca juga: JADWAL Buka Puasa Jawa Timur Hari Ini Rabu 19 April 2023, Hari Ke 28 Ramadan 1444 Hijriah

Kamaruddin menerangkan bahwa pada Kamis, 20 April 2023 atau 29 Ramadhan 1444 H posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk.

Posisi hilal berada pada ketinggian 0 derajat 45 menit-2 derajat 21,6 menit dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit-3 derajat 5,4 menit.

"Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal," imbuh Kamaruddin.

Link live streaming sidang isbat

Hasil sidang isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag akan diumumkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Masyarakat juga dapat memantau jalannya sidang isbat melalui TVRI, Kompas.com, dan live streaming di media sosial Kemenag RI melaui link berikut ini:

- Link live streaming YouTube Kompas.com.

- Link live streaming YouTube Kemenag RI.

- Link live streaming YouTube TVRI.

Baca juga: Arti Kata Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dan Cara Menjawabnya, Ucapan Hari Raya Idul Fitri

Baca juga: Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri sesuai Tuntunan Rasulullah, Dikumandangkan Memasuki Waktu Maghrib

Potensi Perbedaan Lebaran 2023

Untuk diketahui, PP Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada hari Jumat 21 April 2023.

Seperti diketahui, penentuan Hari Raya Idul Fitri menggunakan dua metode, yakni hisab dan rukyat.

Rukyat adalah metode penetapan awal Ramadhan dan Syawal berdasarkan pengamatan bulan.

Hisab adalah metode penentuan awal puasa dengan menggunakan perhitungan matematis dan astronomis.

Pemerintah melalui Kemenag RI menggunakan gabungan antara metode hisab dan rukyat.

Dengan mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Selanjutnya, Hari Raya Idul Fitri ditetapkan pemerintah melalui sidang isbat yang dihadiri pihak terkait dan perwakilan ormas Islam.

Sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.

Metode tersebut menitikberatkan pada posisi geometris benda-benda langit.

Sedangkan, organisasi Nahdlatul Ulama atau NU menggunakan metode rukyatul hilal.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2023 Bahasa Arab dan Terjemahan, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang memprediksi Lebaran 2023 bakal berbeda.

“Untuk perkiraan Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada hari Sabtu Pon, 22 April 2023,” jelasnya.

Hal ini karena sudut ketinggian bulan yang diukur di atas ufuk masih kurang dari 3 derajat atau lebih tepatnya untuk ketinggian hilal di Indonesia itu bervariasi antara 1,3 hingga 2,5 derajat di atas ufuk.

Untuk elongasinya masih antara 2,25-3,75 derajat sehingga belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).

“Sehingga hilal pada 20 April pada petang besok itu agak sulit diamati bahkan menggunakan alat bantu seperti teleskop,” ujarnya dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.

Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma’ruf Amin saat berada di International Halal and Thayyib Conference 2019 Toward a Halal and Thayyib World: Strategies For New Halal Landscape di gedung Samantha Krida UB.
Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma’ruf Amin saat berada di International Halal and Thayyib Conference 2019 Toward a Halal and Thayyib World: Strategies For New Halal Landscape di gedung Samantha Krida UB. (SURYAMALANG.com/Bella)

Hari Raya Idul Fitri 2023 berpotensi dilaksanakan pada hari yang berbeda antara pemerintah dengan Muhammadiyah.

Menyikapi perbedaan tersebut, Wakil Presiden KH Maruf Amin meminta masyarakat untuk saling toleransi.

“Maka yang ditempuh adalah adanya sikap bisa toleransi antara dua kelompok ini untuk masing-masing ya lebaran dengan masing masing keyakinannya, dengan hitungannya,” katanya.

“Jadi bahasa Jawanya legowo lah,” jelasnya menambahkan di Masjid Agung Baiturrahman, Limboto, Kel. Kayubulan, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat (14/4/2023).

Perbedaan tersebut, kata Ma'ruf, sudah terjadi bertahun-tahun, namun masyarakat tetap rukun.

Konflik yang terjadi di tengah masyarakat akibat perbedaan ini, menurut Ma'ruf, hanya terjadi sedikit saja.

“Itu sudah kita lakukan bertahun-tahun, dulu memang ada konflik sedikit. Tentang metode ini ribut, tapi belakangan tidak,” ujarnya.

“Karena kita terus bersosialisasi juga sih sekarang rukun-rukun saja," lanjut Ma'ruf dikutip TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

Berita tentang Lebaran 2023 lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved