Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Pemudik Motoran 6 Jam sambil Bawa Barang 300 Kg, 'Daripada Dimarahin Istri', Duduk Diakali

Edi Mustofa pemuda asal Kalianda, Lampung menjadi sorotan karena membawa beban sebesar 300 kilogram saat pulang ke kampungnya.

Kompas.com/Rasyid Ridho
Edi Mustofa (25), pemudik asal Kalianda, Lampung, ikhlas membawa beban sebesar 300 kilogram melewati Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, pada Selasa (18/4/2023) dinihari kemarin. 

"Ini saya bawa beras satu karung, ada parsel buat anak istri, ada beberapa peralatan gergaji dan perkakas lainnya untuk dijual di Lampung," ujar Edi.

Sebelum melakukan perjalanan mudik, dia sudah melakukan persiapan khusus.

Persiapan itu meliputi cek motor kesayangannya, servis hingga stamina tubuhnya untuk perjalanan mudik 2023.

Ia pun mengaku senang mudik karena bayangan akan jumpa istri dan anaknya.

"Senang-senang saja, meskipun bawa bawaan berat kaya begini. Apalagi bisa bertemu anak di rumah," kata Edi, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Arif Nangis Baru Sadar Istri Tertinggal 80 Km saat Mudik, Balik Telusuri Ceceran Darah, Ending Malu

Mudik merupakan satu di antara tradisi di Indonesia yang paling ditunggu menjelang Lebaran tiba.

Warga berbondong-bondong mudik demi merayakan bersama Hari Raya Idul Fitri dengan keluarganya di kampung halaman.

Biasanya mereka akan membawa barang-barang besar ke kampung halaman.

Tak terkecuali, Marsun (44).

Ia merupakan pemudik yang memboyong empat kardus besar berisi televisi hingga sembako ke kampung halamannya, Bojonegoro.

Ketika ditemui Kompas.com di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, Marsun terlihat sibuk membereskan barang bawaannya itu.

Ia memindahkan empat kardus ke bagasi bus jurusan Bojonegoro.

Marsun mengaku kardus itu berisi TV dan sembako yang sengaja dibawa ke kampung halamannya.

Pemudik asal Bojonegoro, Jawa Timur bernama Marsun di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Senin (17/4/2023). Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunam itu membawa televisi hingga sembako ke kampungnya.
Pemudik asal Bojonegoro, Jawa Timur bernama Marsun di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Senin (17/4/2023). Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunam itu membawa televisi hingga sembako ke kampungnya. (KOMPAS.com/M Chaerul Halim)

"Ini saya bawa TV karena di rumah belum ada. Sama bawa oleh-oleh, ada minyak goreng, gula dan sembako lainnya. Ada kue juga," kata Marsun.

Marsun mengaku tak ada pilihan lain membawa barang-barang bawaan itu ke kampungnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved