Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dituding Pukul Warga Ricuh saat Pembagian Sarung & Uang di Sulsel, Oknum Babinsa: Tidak Ada Niat

Dituding pukul warga ricuh saat pembagian sarung dan uang di Makassar, Sulsel, oknum Babinsa membantah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Kericuhan pembagian sarung dan uang di area Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/4/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Kegiatan pembagian sarung dan uang tunai di area Masjid Raya Makassar ricuh.

Seorang oknum Babinsa diduga bubarkan warga yang ricuh tersebut pakai kayu.

Video yang merekam kejadian ini pun viral di media sosial dan jadi sorotan.

Dituding lakukan pemukulan ke warga, oknum Babinsa pun buka suara.

Baca juga: Penukaran Uang Baru di Terminal Bunder Gresik Dibatalkan karena Antrean Membeludak dan Nyaris Ricuh

Diketahui kejadian pembagian sarung dan uang tunai di area Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terjadi pada Kamis (20/4/2023), sekitar pukul 10.30 WITA.

Informasi yang dihimpun, pihak Yayasan Hadji Kalla yang membagikan bantuan berupa satu sarung dan uang tunai sebesar Rp150.000 kepada setiap warga.

Namun tampak sejumlah orang, mulai dewasa hingga anak kecil, saling berdesakan untuk mendapat bantuan sarung dan uang tunai.

Salah satu anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berjaga dan mengamankan proses pembagian pun terlihat membubarkan sejumlah warga.

Terlihat dalam video, oknum Babinsa mengayunkan sebuah batang kayu untuk membubarkan warga yang enggan diatur dalam proses pembagian tersebut.

"Jangko maba'ji, jangko maba'ji (Jangan memukul, jangan memukul," tutur perempuan yang merekam aksi kericuhan tersebut.

Salah satu warga, Hasriani mengaku, kericuhan tersebut terjadi akibat beberapa warga tidak sabar untuk mengantre.

Sehingga oknum Babinsa datang untuk mengatur warga dalam pembagian sarung dan uang tersebut, apalagi ada warga yang pingsan.

"Tadi itu, Pak Babinsa datang mengamankan tawwa karena ada anak muda yang menerobos."

"Baru sudah ada nenek-nenek yang pingsan," ungkap Hasriani kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi.

Warga Jalan Sembilan, Kecamatan Bontola, Makassar, ini juga mengungkapkan, pembagian dimulai pukul 07.00 WITA.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved