Lebaran 2023
Indahnya Lebaran, PDIP Surabaya: Saling Membuka Pintu Maaf, Memperkuat Silaturahmi
Indahnya momen Lebaran 2023, PDIP Surabaya: Saling membuka pintu maaf dan memperkuat silaturahmi.
Adi Sutarwijono menjelaskan, tradisi halal bihalal di masyarakat Indonesia lahir dari dialog Presiden pertama Ir Soekarno dan ulama NU KH Wahab Chasbullah.
Pada 1948, saat awal republik berdiri masih diwarnai banyak pertentangan politik, Bung Karno meminta pendapat dari KH Wahab Chasbullah, di mana kemudian diberikan saran agar diselenggarakan silaturahmi antar-anak bangsa.
Bung Karno meminta istilah selain silaturahmi, sehingga tercetuslah “halal bihalal”, sebuah penanda bahwa setiap pertentangan dan konflik antar-anak bangsa harus saling dimintakan maaf sehingga semua menjadi “halal”.
“Semarakkan halal bihalal di kampung-kampung, untuk menjadi sarana saling peduli antar warga. Juga melibatkan UMKM kampung untuk pemenuhan kebutuhan. Semuanya indah dan guyub, dan saling menumbuhkan,” kata Adi Sutarwijono.
PDI Perjuangan
Kota Surabaya
1 Syawal 1444 H
kader banteng
Lebaran
Adi Sutarwijono
halal bihalal
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Tinjau Puncak Arus Balik di Stasiun Pasar Turi, Gubernur Khofifah Pastikan Penumpang Tertib dan Aman |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang di Bandara Juanda Selama Periode Posko Lebaran Capai 500 Ribu Lebih |
![]() |
---|
Jelang Lebaran Ketupat, Harga Daging Ayam Melambung Tinggi, Naik 2 Kali hingga Rp 10 Ribu |
![]() |
---|
Pergerakan Arus Balik di Bandara Juanda Masih Tinggi, Hari Ini Diprediksi Capai 39 Ribu Orang |
![]() |
---|
Merasa Terbantu, Warga Blitar Senang Ikut Program Balik Mudik Gratis 2023: Uang Saku Menipis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.