Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Terungkap Kondisi Pemuda Probolinggo yang Hina Nabi Muhammad, Polisi Imbau Warga Tak Terprovokasi

MSA (24) warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, yang mengunggah tulisan ujaran kebencian bernuansa SARA di Facebook, ternyata mengidap Skizofre

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Danendra Kusuma
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani tengah memberikan penjelasan mengenai dugaan tindakan penistaan agama, Kamis (21/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - MSA (24) warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, yang mengunggah tulisan ujaran kebencian bernuansa SARA di Facebook, ternyata mengidap Skizofrenia.

Hal tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan kesehatan mental yang dilakukan oleh psikiater.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani mengatakan pihaknya mendatangkan psikiater untuk memeriksa kesehatan mental MSA, Jumat (21/4/2023) pukul 09.00 WIB.

Pihaknya mendatangkan psikiater guna memastikan kebenaran pengakuan orang tua MSA bila MSA punya riwayat gangguan mental saat pemeriksaan awal, kemarin.

Di sisi lain, MSA selalu ngelantur tatkala mejawab pertanyaan petugas.

Baca juga: Hina Nabi Muhammad SAW, Pria di Probolinggo Diamankan saat Rebahan, Polisi: Jawaban Berubah-ubah

"Hasilnya, MSA ini menderita gangguan kejiwaan kronis yang menimbulkan distorsi realitas dalam bentuk delusi dan halusinasi atau skizofrenia. Dia mengidap skizofrenia sejak 4 tahun lalu," katanya.

Wadi mengimbau kepada warga agar tak terprovokasi unggahan tulisan MSA.

Dia juga meminta warganet berhenti menyebarkan unggahan MSA di media sosial.

"Kami sudah menangani persoalan ini. Warga kami imbau tak terprovokasi," pungkasnya.

Baca juga: Jenazah Terlempar Keluar saat Tabrakan Ambulans vs Mobil Volkswagen di Tol Pasuruan-Probolinggo

Diberitakan sebelumnya, MSA warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, harus berurusan dengan polisi.

Pria itu diduga melukan penistaan agama atau ujaran kebencian lewat unggahan tulisan di salah satu grup di Facebook.

Kata-kata dalam tulisan yang dirangkai MSA sangat tak patut, yakni menghina Nabi Muhammad SAW. Tulisan MSA terunggah sekira pukul 18.37 WIB, Jumat (21/4/2023). 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved