Berita Viral
Jarak Cuma 1 Jam, Mbah Atun Tak Kuat Ditinggal Suami Selamanya, Keduanya Diantar Sekampung ke Makam
Jarak ditinggal hanya satu jam saja, Mbah Atun tak sanggup lama-lama terpisah dari Kakek Slamet yang telah meninggal dunia, ending mengharukan.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Mbah Atun ternyata tak kuat ditinggal suaminya Mbah Slamet atau Kakek Slamet untuk waktu yang lama.
Cinta sejati seperti sangat tepat disematkan untuk pasangan suami istri satu ini.
Hanya berjarak sekitar satu jam setelah Kakek Slamet meninggal dunia, Mbah Atun ikut menyusul sang suami.
Kisah keduanya menjadi viral setelah diunggah di media sosial TikTok.
Sebuah akun TikTok membagikan video detik-detik Mbah Atun dan Mbah Slamet akhirnya diantar satu kampung menuju tempat peristirahatan terakhir .
Berawal viralnya video yang dibagikan di akun Tiktok @corineaura pada Kamis, (20/4/2023).
Dalam video tersebut terlihat duka menyelimuti kampung Mbah Slamet dan Mbah Atun .
Satu kampung berduka karena pasangan suami istri yang meninggal dunia bersamaan itu hanya berjarak 1 jam saja.
Beberapa warga juga terlihat memakai pakaian berwarna gelap untuk menziarahi kakek dan nenek.
Dilansir TribunJatim.com dari akun TikTok @corineaura via TribunStyle.com , Mbah Slamet dan Mbah Atun merupakan tetangga depan rumahnya.
Baca juga: Mbah Legiyem Malah Sial Mau Lebaran, Dapat THR ‘Zonk’ dari Mahasiswa KKN, Disuruh Ganti Baju Lusuh
Mbah Slamet adalah yang pertama meninggal pagi hari Senin.
Istrinya bernama Mbah Atun itu ditinggalkan sang suami pergi untuk selama-lamanya.
Tahu suaminya berpulang, Mbah Atun pun tak kuat.
Mbah Atun yang sudah bertahun-tahun hidup bersama Kakek Slamet atau Mbah Slamet tak kuasa membendung kesedihannya.

Kesaksian disampaikan Corineaura dalam akun TikTok-nya tersebut.
Mbah atun yang tak kuat menyaksikan kematian sang suami tiba-tiba pingsan.
Ternyata jatuhnya kondisi fisik Mbah Atun pasca ditinggal Kakek Slamet berujung pada kematian juga.
Mbah Atun pun jatuh pingsan dan menyusul Mbah Slamet.
"Pagi ini, tetangga depan rumahku, Mbah Slamet meninggal."
"Sang istri, Mbah Atun tak kuat menahan kesedihannya."
"Tiba-tiba Mbah Atun pingsan satu jam kemudian."
"Sang istri menyusul sang suami dengan mengembuskan napas terakhirnya," ungkap @corineaura.
Baca juga: Istri Gemetar Dituduh Suami Jual Diri Perkara Kue Lebaran, Datangi Pemberi untuk Bukti: Jahat Banget
Warga kampung pun akhirnya berinisiatif memakamkan bersamaan suami-istri itu, mereka mengantarkan pasutri itu ke makam bersamaan.
Juga terlihat keranda Mbah Slamet dan Mbah Atun beriringan .
Akun @corineaura juga turut menuliskan doa untuk kedua mendiang.
"Husnul khotimah mbah …the real cinta sehidup semati beliau berdua pasutri yg saling mengasihi setia sampai akhir hayat bersama2," ungkap akun TikTok itu.
Warganet yang mengetahui kisah tersebut merasa terharu dan mendoakan kedua pasangan itu.
Baca juga: Nasib Wanita Ditinggal Calon Suami saat akan Mudik, Rp 20 Juta Dibawa Kabur, Gagal Nikah di Kampung
Kematian mengharukan yang dirasakan Mbah Atun dan Mbah Slamet tampaknya tidak dirasakan oleh pasangan ini.
Meski sama-sama ingin sehidup semati tetapi prosesnya mengenaskan.
Ada syarat mengerikan suami hingga nekat menghabisi nyawanya bersama istri dengan cara bakar diri.
Suami itu ternyata bertekad sehidup semati dengan istrinya.
Tetapi, sungguh pilu ending dari peristiwa mengerikan itu malah beda.
Bukannya sehidup semati, kini satu dari mereka pun terpaksa menanggung beban lebih berat.
Tewas mengenaskan, istri meninggalkan suaminya itu.
Baca juga: Gus Baha, Anak Marah, Anak Minta Uang Banyak, Itu Cerminan Orang Tua Rakus

Peristiwa mengenaskan itu berawal dari teriakan anak-anak di dalam rumah pasangan suami istri tersebut.
Anak-anak itu berteriak setelah melihat kondisi mengerikan LI (53) dan JD (58).
Keduanya adalah warga Kampung Lebak Pasar, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
LI (53) tewas terbakar di dapur rumahnya sendiri.
Diduga, LI tewas dibakar oleh mantan suaminya JD (58).
Kapolsek Klapanunggal AKP Fadli Amri membenarkan adanya kejadian ini.
Baca juga: 2 Tahun Bersuami Brondong, Muzdalifah Kini Disoroti: Simpan Kesedihan, Guratan Mata Tak Bisa Bohong
"Kejadiannya benar," kata AKP Fadli Amri saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (8/4/2021).
Kronologi
Kakak LI, Maryani (60) mengatakan sebelum kejadian JD memang datang ke rumah LI.
Malahan, LI juga sempat membuat segelas kopi untuk JD.
"Sebelum kejadian, duduk dulu di sini (teras), dia disuguhi kopi," kata Maryani.
Entah apa yang dibicarakan antara mereka berdua, tetangga dan keluarga kemudian dikejutkan terbakarnya LI bersama JD di ruang dapur rumah tempat LI tinggal.
Maryani mengatakan anaknya yang masih berusia 10 tahun menyaksikan peristiwa tersebut.
"Dia lihat pas diguyurnya juga pakai bensin," kata Maryani.
Menurutnyanya, kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB.
Peristiwa ini baru diketahui warga saat anaknya berteriak.
"Kalau gak ada anak kecil yang teriak, warga sini mungkin pada gak tahu," katanya.
Mendengar teriakan bocah, tetangga LI, Mista langsung bergegas ke lokasi.
Awalnya Mista mengira kebakaran di dapur rumah LI karena gas bocor.
"Saya denger ada anak teriak-teriak, terus beberapa ibu-ibu ke sana. Saya pikirnya gas bocor, saya bawa handuk terus dibasahin pas lari ke sana (lokasi)," kata Mista.
Saat sampai di tempat kejadian, Mista tak menyangka bahwa yang terbakar ternyata manusia.
Dia baru menyadari setelah objek yang terbakar bergerak.
"Awalnya saya kira tumpukan kain yang terbakar, ternyata gerak-gerak. Posisi korban meringkuk, yang laki-laki terlentang," katanya.
Saat kejadian juga ada mantan suami LI, JD.
Keponakan LI, Ita (30) mengatakan saat kekjadian JD juga berusaha memeluk.
Walhasil, JD juga sampai ikut terbakar.
"Dia meluk, cuman gak ngerti juga, dia narik-narik kaki korban, ibu saya narik tangan korban," kata Ita
Menurut Ita, LI dan JD mengalami permasalahan keluarga.
Lia mengatakan JD tak terima cerai dengan LI.
"Kan pisah tuh, cuman si suami (LD) maunya gak pisah. Maunya dia kalau misalkan pisah, katanya sih maunya mati bareng-bareng. Cuman ibu LI ini gak pernah nanggepin serius," kata Ita.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Iptu Anjalu menjelaskan bahwa kasus tersebut sementara ini masih dalam penyelidikan.
Sementara ini polisi masih belum menyimpulkan apakah tewasnya korban LI ini memang dibakar oleh LD atau bukan.
"Terkait dibakar atau tidak kami masih belum mengambil kesimpulan, karena masih dalam penyelidikan," kata Iptu Anjalu.
Iptu Anjalu menjelaskan bahwa laporan LI meninggal itu diterima setelah beberapa jam pasca korban dievakuasi.
Baca juga: 5 Kelucuan Al dan Andin di Balik Layar Ikatan Cinta, Arya Saloka Gemas, Pipi Amanda Manopo Ditepuk
Sedangkan JD kini dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
"Memang benar pada saat itu ada 2 orang suami istri sedang dalam keadaan luka bakar, kemudian langkah pertama kita membawa ke rumah sakit terdekat. Beberapa jam kemudian kita mendapat kabar bahwa saudari L meninggal dunia. Sedangkan saudara J masih dirujuk di RSCM," katanya.
Dia menjelaskan bahwa sampai saat ini pihak keluarga masih merundingkan apakah perkara ini mau dilaporkan ke polisi atau tidak.
Namun, kata dia, Polsek Klapanunggal sudah mengambil inisiatif untuk melakukan penyelidikan.
"Terkait (LI) dibakar atau tidak, kami masih belum mengambil kesimpulan, karena masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Baca juga: Ternyata Laki-laki Orang Ketiga di Rumah Tangga Stefan William, Berani Goda Suami Celine Evangelista

LI diketahu baru sekitar 6 bulan bercerai dengan mantan suaminya itu namun selama menikah dia tidak memiliki anak.
Pasca berpisah dengan mantan suaminya, LI tinggal di rumah kakaknya yang menjadi lokasi kejadian kebakaran.
"Korban itu keseharian di rumah kakaknya ngasuh anak, anak keponakannya," kata salah satu warga sekitar, Mista (40), kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (8/4/2021).
Dia mengaku tak tahu menahu permasalahan apa yang terjadi antara korban dan JD, pria yang dikenal mantan sopir truk asal Gunungputri itu.
Kedatangan JD untuk menemui korban sebelum peristiwa pembakaran, rupanya juga tidak diketahui warga.
"Sebelum kejadian, paginya itu saya juga gak denger apa-apa, warga lain di sini juga pada gak denger apa-apa," katanya.
Baca juga: Putrinya Dihamili, Ayah Habisi Pacar Anak, Obrolan Sengit Berujung Makam, Warga Tak Ada yang Berani
Terbaru, polisi berhasil menemukan fakta bahwa pelaku alias JD sempat tak berhasil melakukan sesuatu.
Saat gelar perkara dilakukan di TKP, polisi menemukan fakta baru.
Setelah aksi pembakaran terhadap mantan istrinya, pelaku JD mencoba mengakhiri hidup dengan cara membakar dirinya sendiri.
Namun aksi JD itu gagal, dia hanya mengalami luka bakar dan kini masih dirawat di rumah sakit.
"Setelah aksi pembakaran terhadap mantan istrinya, pelaku JD mencoba melakukan bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri dan mengalami luka bakar kurang lebih mencapai 30 persen. Sampai saat ini masih dalam perawatan," kata Fadli.
Akibat kejadian tersebut Saudari Lulu Ilmanun yang mengalami luka bakar cukup parah, meninggal dunia.
"Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Klapanunggal," ungkap Fadli.
Berita Viral lainnya
Mbah Atun
Mbah Slamet
Kakek Slamet
tempat peristirahatan terakhir
TikTok
Corineaura
TribunJatim.com
Tribun Jatim
kampung Mbah Slamet dan Mbah Atun
keranda Mbah Slamet dan Mbah Atun beriringan
Apa Itu Tepuk Sakinah? Yel-yel Calon Pengantin Viral di Media Sosial, MUA: Bukan Sekadar Gerakan |
![]() |
---|
Curhat Briptu Rizka Sebelum Habisi Nyawa Brigadir Esco Suaminya, Bahas Nasib Anak: Terbaik Untukmu |
![]() |
---|
Joko Lega Bisa Pulang Kampung setelah Jalan Kaki Gendong Jasad Bayinya, Sempat Sedih Dimaki Mertua |
![]() |
---|
Pengakuan Dokter RSUP usai Viral Jasad Turis Dipulangkan Tanpa Jantung, Keluarga Sempat Hancur |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Abdul Azis, Kades Cimanggis Gelar Khitanan Mewah, Dulu Viral Nunggak Pajak Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.