Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2023

Jangan Meleng Saat Balik Mudik! Simak 5 Tanda Badan Tak Siap Mengemudi Jarak Jauh: Fisik Tak Prima

Menyetir jarak jauh tak pernah mudah. Sebab itu, pengemudi perlu bersiap dengan baik. Simak 5 tanda badan tak siap mengemudi jarak jauh ini.

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com
Ilustrasi badan tak siap mengemudi jarak jauh. Anda perlu memperhatikan kondisi tubuh sebelum berpergian. 

TRIBUNJATIM.COM - Lebaran Idul Fitri 2023 tak terasa hampir menyentuh akhir.

Banyak orang akan kembali ke kegiatan sehari-hari usai berpergian ke kampung halaman.

Sebab itu, arus balik mudik pun akan terjadi. Seluruh pemudik pun wajib mempersiapkan segala hal sebelum berpergian jarak jauh khsusunya para pengemudi.

Inilah 5 tanda badan tak siap mengemudi jarak jauh yang perlu diperhatikan oleh pengemudi.

Anda harus memastikan badan dalam kondisi prima sebeum mengemudi di tengah arus balik mudik saat ini.

Jangan sampai Anda meleng ketika mengemudi! Berbahaya.

Yuk, simak!

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Warga Lamongan Tewas Tersengat Listrik - Penemuan Jasad Terpenggal di Ponorogo

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pasangan Kakek Nenek 1 Jam Terpisah Maut - Liburan Tragis 4 Tewas 1 Selamat

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

1. Kekurangan Tidur

Kekurangan tidur dapat membuat tubuh menjadi lelah dan kantuk, yang sangat berbahaya saat mengemudi.

Jika Anda merasa lelah atau sulit berkonsentrasi, sebaiknya hindari untuk mengemudi jarak jauh dan istirahat terlebih dahulu.

Tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah penting untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan perjalanan jauh.

Ilustrasi tidur saat berkendara
Ilustrasi tidur saat berkendara (lifewithaview.co.uk via TribunStyle)

Baca juga: Akupresur, Cara Menghilangkan Ngantuk saat Puasa Ramadan, Teknik Pijat Cocok buat Siswa dan Pekerja

2. Sakit atau Merasa Tidak Nyaman

Jika Anda merasa sakit atau tidak nyaman, seperti mual, pusing, demam, atau sakit kepala, sebaiknya hindari mengemudi jarak jauh.

Kondisi kesehatan yang buruk dapat membuat perjalanan menjadi lebih berat dan menimbulkan risiko kecelakaan yang lebih besar.

3. Tidak Terbiasa Mengemudi Jarak Jauh

Mengemudi jarak jauh memerlukan konsentrasi dan fokus yang tinggi.

Jika Anda tidak terbiasa mengemudi dalam jarak yang jauh atau tidak memiliki pengalaman yang cukup, sebaiknya Anda tidak mengambil risiko untuk melakukan perjalanan tersebut sendiri.

Cari bantuan dari orang lain atau gunakan jasa transportasi umum jika memungkinkan

Mengemudi dalam jarak yang jauh memerlukan persiapan fisik yang baik.

Jika Anda tidak memiliki kondisi fisik yang memadai, seperti kelelahan, kekurangan nutrisi, atau kurang olahraga, sebaiknya Anda tidak mengambil risiko untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Pastikan Anda sudah melakukan persiapan fisik yang memadai sebelum melakukan perjalanan.

Toxic positivity dapat menyebabkan berbagai masalah dalam kesehatan mental maupun hubungan kita dengan orang lain.
Toxic positivity dapat menyebabkan berbagai masalah dalam kesehatan mental maupun hubungan kita dengan orang lain. (Pexels)

5. Gangguan Kesehatan Mental

Gangguan kesehatan mental seperti stres, depresi, atau kecemasan dapat membuat Anda kurang fokus dan kurang konsentrasi saat mengemudi.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan mental, sebaiknya hindari mengemudi jarak jauh dan mencari bantuan dari dokter atau psikolog.

Baca juga: Tak Ingin Mental Terganggu, Rina Nose Ambil Job Ramadan Waktu Sahur Saja: Enggak Mau Banyak-banyak

Baca juga: Sosok Reino Barack Dikabarkan Saat Remaja Pernah Dikirim ke Sekolah Khusus Kesehatan Mental di Swiss

Mengemudi dalam jarak yang jauh memerlukan persiapan yang matang dan kondisi kesehatan yang baik.

Jika Anda merasa tidak siap atau tidak memenuhi kriteria di atas, sebaiknya Anda menunda perjalanan atau mencari bantuan dari orang lain.

Selain itu, sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, pastikan Anda sudah melakukan persiapan yang matang seperti memeriksa kondisi kendaraan, membawa perlengkapan darurat, dan mengatur jadwal perjalanan dengan baik.

Selalu ingat bahwa keselamatan adalah yang utama saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Dalam artikel ini, sudah dijelaskan tanda-tanda kesehatan yang menunjukkan bahwa seseorang tidak siap untuk mengemudi jarak jauh.

Kekurangan tidur, sakit atau tidak nyaman, tidak terbiasa mengemudi jarak jauh, kurangnya persiapan fisik, dan gangguan kesehatan mental adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.

Selalu perhatikan kondisi kesehatan Anda sebelum melakukan perjalanan jarak jauh dan pastikan Anda sudah melakukan persiapan yang matang untuk menghindari risiko kecelakaan dan membuat perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman.


---

Artikel ini telah ditayangkan di Health.ID

Berita Jatim dan Lebaran 2023 lainnya.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved