Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Petugas SPBU Viral Layani Pemotor Beli Pertamax Rp 500, Erick Tohir sampai Komentar: Lolos Uji

Terkuak nasib petugas SPBU viral yang layani pemotor beli Pertamax Rp 500. Perilaku petugas SPBU yang viral itu disorot Erick Tohir

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @jakarta.keras
Video viral pemotor beli Pertamax Rp 500. Petugas SPBU dipuji Erick Tohir. 

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak nasib petugas SPBU viral yang layani pemotor beli Pertamax Rp 500.

Perilaku petugas SPBU yang viral itu disorot Erick Tohir.

Pihak Pertamina juga sudah angkat bicara soal video viral pemotor beli BBM jenis Pertamax Rp 500 perak.

Diketahui, pemotor itu merekam aksinya untuk konten di media sosial.

Video itu makin viral setelah diunggah akun Instagram @jakarta.keras pada Sabtu (22/4/2023).

Dalam video berdurasi 39 detik tersebut, terlihat seorang petugas SPBU melayani pengendara motor yang membeli Pertamax cuma senilai Rp 500.

Selain memberikan uang logam sebesar Rp 500 setelah dua detik pengisian BBM, pemotor itu juga meminta nota pembelian kepada petugas.

"Mas, tuku limangatus oleh ra? (Beli Rp 500 boleh tidak)," kata pemotor dalam video. 

"Boleh, boleh," jawab petugas SPBU, dikutip TribunJatim.com dari GridOto.com.

Baca juga: Pemuda Nekat Bakar Diri di SPBU, Dipicu Rasa Malu ke Keluarga, Kini Malah Terancam Dipenjara

Pengendara motor dalam rekaman sempat bertanya apakah tindakannya memalukan.

Namun, petugas membantah anggapan tersebut.

Unggahan ini mendapatkan banyak perhatian, bahkan ramahnya pelayanan yang dilakukan operator SPBU tersebut menarik perhatian Menteri BUMN, Erick Thohir sampai ikut berkomentar.

"Alhamdulillah sudah lolos uji kesabaran," tulis Erick melalui akun @erickthohir dalam unggahan di atas.

Pertanyaannya, bagaimana respons Pertamina terhadap kejadian ini?

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Bagi-bagi Takjil Serentak di SPBU di 4 Provinsi

Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan, pihaknya memaknai video viral yang beredar sebagai hiburan.

Menurutnya peristiwa tersebut terjadi di Jabon, Kabupaten Kediri, Jawa Timur atau persisnya di SPBU 54.641.43.

Walaupun hanya sebuah konten, pihaknya tetap mengapresiasi konsumen dan petugas SPBU dalam video.

"Di tengah banyak orang yang mungkin masih membeli BBM jenis subsidi, dia meskipun dengan uang yang seadanya tetap belinya bahan bakar berkualitas seperti Pertamax," ujar Taufiq, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Selain itu, karena banyak warganet yang mengapresiasi kesabaran operator SPBU dalam video bernama Irvan Sahrudi, Pertamina juga berencana memberikan apresiasi kepadanya.

"Ketika kita tanya operatornya, operatornya juga tidak tahu kalau itu ternyata buat konten," kata Taufiq.

Sementara itu, terkait penggunaan ponsel untuk merekam video selama di SPBU, menurut Taufiq hal tersebut bukanlah suatu masalah, terutama untuk perangkat keluaran terbaru.

"Berbeda dengan pemakaian ponsel untuk menelepon, yang akan mengantarkan sinyal dan dapat memicu kebakaran," bebernya.

Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, Pertamina tetap melayani konsumen berapa pun nominalnya, terutama konsumen yang mengisi kendaraan dengan bahan bakar berkualitas.

Namun, akan lebih baik apabila konsumen menggunakan pembayaran non-tunai melalui MyPertamina apabila ribet membawa uang tunai.

"Kadang kalau isi kan digitnya tidak selalu persis sesuai yang diharapkan, kadang-kadang ada (kelebihan) berapa puluh (perak).

Itu bisa diatasi dengan pembelian menggunakan e-wallet dan bank-bank yang sudah terkoneksi dengan MyPertamina," pungkasnya.

Daftar Harga BBM Terbaru 2023 di Jawa

Selama Lebaran 2023, kebutuhan BBM masyarakat dipastikan meningkat lantaran tingginya mobilisasi di momen spesial tersebut.

Untungnya untuk lebaran tahun ini masyarakat bisa menikmati beberapa jenis BBM yang turun harga.

Terdapat 3 jenis BBM nosubsidi yang mengalami penurunan harga, ada juga yang konsisten.

Penyesuaian harga BBM tersebut terjadi karena mengikuti harga minyak mentah dunia.

Berikut selengkapnya daftar harga BBM Pertamina untuk Pulau Jawa pada Selasa 25 April 2023, dilansir dari mypertamina.id via BangkaPos.

Baca juga: Jamin Kepastian Takaran, Petugas Awasi Pompa Ukur BBM di SPBU Probolinggo Jelang Lebaran

1. Provinsi DKI Jakarta
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax: Rp 13.300
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.000
- Harga Dexlite: Rp 14.250
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 15.400

2. Provinsi Banten
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax: Rp 13.300
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.000
- Harga Dexlite: Rp 14.250
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 15.400

3. Provinsi Jawa Barat
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax: Rp 13.300
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.000
- Harga Dexlite: Rp 14.250
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 15.400

4. Provinsi Jawa Tengah
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax: Rp 13.300
- Harga Pertamax Turbo: Rp Rp 15.000
- Harga Dexlite: Rp 14.250
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 15.400

Baca juga: Viral Pelecehan Seksual di Surabaya, Modus Minta Tolong Dorong Motor ke SPBU, Ending Menyakitkan

5. Provinsi DI Yogyakarta
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax: Rp 13.300
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.000
- Harga Dexlite: Rp 14.250
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 15.400

6. Provinsi Jawa Timur
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax: Rp 13.300
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.000
- Harga Dexlite: Rp 14.250
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 15.400

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved