Berita Viral
Nenek Margaretha Tak Sadar Diturunkan Orang Asing, Terlantar di Pinggir Jalan, Polisi : Sudah Pikun
Seorang nenek bernama Margaretha ditemukan oleh polisi dalam keadaan linglung karena sudah pikun, ia diturunkan di pinggir jalan oleh seseorang.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Penemuan Nenek Margaretha oleh kepolisian menjadi pertanyaan besar.
Seorang nenek bernama Margaretha tampak linglung saat ditemui oleh polisi di pinggir jalan.
Nenek Margaretha sebelumnya diturunkan oleh orang asing yang memboncengnya menggunakan sepeda motor.
Sang nenek kemudian linglung dan bingung setelah diturunkan di pinggir jalan.
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Nenek Margaretha?
Personil Pospam Cileungsi yang pertama kali menemukan kondisi linglung si nenek di pinggir jalan.
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen menerangkan, kejadian itu bermula pada Minggu (21/4/2023) sekira pukul 23.30 WIB anggotanya melihat seorang nenek di pinggir jalan.
Kemudian anggotanya membawa nenek tersebut ke Pospam Cileungsi yang berada di Jalan Cileungsi-Jonggol depan gerbang Perumahan Citra Land.
Sang nenek diamankan untuk diberikan pelayanan dan berkomunikasi guna menggali identitas nenek tersebut.
Terutama demi mengembalikan lansia ini kepada keluarganya lagi.
Baca juga: Nasib Suami Tanpa Kaki Sukses Jadi Ayah, Kini Nafkahi Rp635 Juta/Bulan, Bongkar Cara Hamili Istri
Personil Pospam Cileungsi berhasil membantu mempertemukan seorang lansia yang sudah kurang ingatan atau linglung kepada pelukan keluarganya.
Diketahui, nenek tersebut bernama Nenek Marghareta yang sudah berusia 77 tahun.
"Dari hasil komunikasi ditemukan satu lembar fotokopi Kartu Keluarga, tercantum alamat di Citra indah Bukit menteng, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor," ujarnya kepada wartawan, Senin (24/4/2023).
Sang nenek rupanya tinggal dengan anak dan menantunya, tetapi mengalami penurunan ingatan atau pikun.

Personil Pospam Cileungsi yang tengah bertugas langsung bergegas mencari tahu keberadaan keluarga.
Pihaknya mencoba menghubungi tokoh-tokoh terdekat dari alamat yang ada di KK sang nenek tersebut.
Akhirnya tersambunglah dengan salah satu tokoh agama di wilayah tersebut.
"Setelah mengetahui pihak keluarganya maka dilakukan komunikasi via telepon dengan pihak keluarga untuk kemudian pihak keluarga membenarkan bahwa nenek yang berada di pelayanan Pospam adalah orangtuanya," terangnya.
Kemudian pihak keluarga mendatangi Pospam Cileungsi untuk menjemput nenek berbaju putih tersebut.
Baca juga: Ayah Ibu Syok Anak 6 Tahun Masuk ICU Makan Telur Buatan Nenek, Jenis Racun Dikuak Dokter: Telitilah
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen menerangkan, nenek tersebut tinggal bersama anak dan menantunya di salah satu perumahan di Jonggol.
Akan tetapi, tanpa sepengetahun keluarganya, sang nenek pergi meninggalkan rumah entah kemana.
"Pegi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga dengan ikut naik sepeda motor orang tidak dikenal namun dalam perjalanan diturunkan," terangnya.
Meski begitu, Kapolsek mengatakan tidak ada unsur kekerasan maupun pidana dalam hal ini.
"Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya barang berharga yang hilang atau indikasi korban pencurian," tandasnya.
Baca juga: Pak Kadus Bantah Minta Rp1 M ke Jumirah Si Nenek Penerima Ganti Rugi Tol, Ungkap Ada Kesalahan
Apa yang dialami Nenek Margaretha lebih beruntung dibandingkan nenek di Bojonegoro ini.
Seorang nenek ditemukan meninggal dunia di Sungai Bengawan Solo, turut Dusun Dondong, Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Minggu (12/3/2023), siang.
Nenek yang ditemukan tidak bernyawa tersebut bernama Leginah (90), yang merupakan warga setempat.
Sebelum ditemukan meninggal, pihak keluarga sempat kaget melihat pintu dapur terbuka sekitar pukul 02.30 WIB.

Terlebih mengetahui korban tidak ada di rumah sekira pukul 04.00 WIB, kemudian menemukan sandal korban di bantaran bengawan solo.
"Begitu mendapat laporan tim kami langsung melakukan pencarian, korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto kepada wartawan.
Baca juga: Kejam ASN Kelurahan Injak-injak Nenek Penjual Kue hingga Lumpuh, Ngamuk Tak Diutangi, Korban: Sering
Ia menjelaskan, tidak diketahui pasti korban sedang apa saat itu hingga tenggelam di sungai bengawan solo.
Korban ditemukan radius sekitar 9 kilometer dari titik lokasi jatuh.
Setelah ditemukan korban lalu dievakuasi kemudian dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga.
"Begitu ditemukan lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," pungkasnya.
Nasib serupa juga dialami nenek Sriwarnindah (63) beberapa waktu lalu.
Ia dijarah, kemudian dibuang ke pinggir jalan dengan kejam.

Sejumlah perhiasan emas Sriwarnindah (63), warga Jalan Jokotole GG II, No 2, Kelurahan Barurambat Kota, dirampok.
Kasus perampokan terjadi di depan Gor, sebelah barat Balai Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah menjelaskan, sebelum dirampok, sekitar pukul 05.01 WIB, Sriwarnindah keluar dari gang rumahnya untuk mengantar dagangan kerupuk ke pelanggannya.
Sesampai di Jalan Jokotole, Sriwarnindah dimasukkan ke dalam mobil oleh orang tak dikenal dan dibawa kabur.
Seingat korban, di dalam mobil itu terdapat 3 orang pria dengan ciri - ciri pendek, kurus dengan tinggi badan sekitar 165 cm.
Baca juga: Kasus Perampokan Sadis, Polisi Sediki Tewasnya Nenek di Probolinggo, Jasad Terikat di Kolong Kasur
Baca juga: Pria Tak Dikenal Mendadak Masuk Mobil, Ibu Muda di Malang Jadi Sasaran Rampok, Anak Korban Dipangku
Selain itu, terdapat pula satu orang pria berbadan gemuk, pendek dengan tinggi sekitar 160 cm dan seorang supir.
"Saat korban dibawa masuk ke dalam mobil tersebut, barang berharga berupa gelang, kalung dan cincin emas dirampas," kata AKP Nining Dyah kepada TribunMadura.com, Selasa (24/1/2023).
Sungguh keji, sesampai di Dusun Rengoh, Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, tepatnya di depan GOR Tambung sebelah barat Balai Desa Tambung, Sriwarnindah dilemparkan dari dalam mobil.
Setelah itu, korban lari berteriak meminta tolong terhadap warga setempat.
Penuturan AKP Nining Dyah, korban sempat lari sampai di depan rumah Abdul Halim, warga setempat.
Baca juga: Kesaksian Warga saat Bank BUMN Lumajang Dirampok, 2 Menit Pelaku Keluar Bawa Karung, Satpam Jumatan
Seketika itu langsung banyak warga setempat yang menghampiri korban.
"Korban mengalami luka terkilir atau patah sebelah kiri. Selain itu luka lecet jari kelingking sebelah kanan," ujarnya.
Sedangkan perhiasan milik Nenek Sriwarnindah yang dijarah oleh pelaku diantaranya gelang sekitar 50 gram, kalung 20 gram, dan cincin 5 gram.
Korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 70 juta.
Sementara itu, Farihah (43) warga setempat mengaku terkejut setelah mengetahui depan rumahnya banyak orang berkerumun.
Baca juga: Nasib Istri Wali Kota Blitar saat Dirampok, Nyaris Ditelanjangi, Tragedi Setelah Salat: Hadap Utara
Setalah dirinya menghampiri kerumunan warga tersebut, ia melihat seorang perempuan yang bersimpuh menghadap ke utara Jalan Dusun Rengoh dengan kondisi tangan sebelah kiri yang diperkirakan patah.
"Karena perempuan itu mengeluh kesakitan saat mau digerakkan," kata Farihah.
Pagi itu, Farihah langsung bertanya terhadap perempuan tersebut dan mengatakan bahwa ia korban dari perampokan.
Kata dia, korban bercerita sembari menangis dan menggenggam potongan gelang miliknya yang separuhnya dirampok oleh pelaku
Berita viral lainnya
Nenek Margaretha
Personil Pospam Cileungsi
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen
Pospam Cileungsi
gerbang Perumahan Citra Land
tidak ada unsur kekerasan maupun pidana
Nenek Marghareta yang sudah berusia 77 tahun
Citra indah Bukit menteng
Kabupaten Bogor
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Uang Rp25,5 Juta Melayang, Andree Kesal Vespanya Tak Kunjung Datang: Saya Merasa Bodoh |
![]() |
---|
Klarifikasi BI soal Viral Uang Pecahan Rp80.000 Disebut Bakal Diluncurkan saat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Undangan Rapat DPRD ke Luar Kota Ramai Tuai Kritik, Wakil Ketua Ngaku Tak Sadar Tanda Tangan |
![]() |
---|
Roy Suryo Doakan Polda Metro Jaya yang Simpan Ijazah Jokowi Tidak Kebakaran: Nanti Hilang |
![]() |
---|
Daftar 4 Merek Beras Premium Oplosan Temuan Satgas Polri, 3 Petinggi Pabrik Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.