Nasib Mbah Toto Sengaja Ditelantarkan Anak Kandung di Pinggir Jalan, 'yang Nomor 2', Warga: Tega Ya

TRIBUNJATIM.COM - Pilunya nasib Mbah Toto Daryanto yang viral karena ditelantarkan anak kandungnya.

Mbah Toto ditelantarkan anak kandungnya di pinggir jalan.

Mbah Toto sebut pelakunya adalah anak nomor dua.

Warga pun tak tega melihat kondisi Mbah Toto.

Mbah Toto diketahui berusia 51 tahun.

Sosoknya viral setelah ia terungkap sengaja dibuang oleh anak kandungnya di pinggir jalan di Jatiuwung, Tangerang, Banten.

Mbah Toto terkapar di pinggir jalan di kawasan Palem Manis pada Selasa (25/4/2023) pukul 12.00 WIB daam kondisi sakit.

Informasi terkait Mbah Toto ditemukan di pinggir jalan setelah dibuang anaknya ini berawal dari video yang beredar di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Midjan_La_2 pada Rabu (26/42023).

Baca juga: Aktor 80 Tahun Telantarkan Keluarga Demi Artis Muda, Sadar Sudah Tua, Ingin Hidup Si Pelakor Tentram

Dalam keterangannya, pria tersebut mengaku dibuang oleh anak kandungnya dalam keadaan sakit.

"Seorang lanjut usia diduga di buang di jalan oleh anak kandungnya di Jatiuwung Tangerang.

Petugas kepolisian mengevakuasi seorang pria yg sedang sakit dan mengaku di buang oleh anak kandungnya di pinggir jalan di kawasan industri Palem manis Rt.03/05," tulis akun twitter @Midjan_La_2, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.

Pada video yang beredar, tampak seorang pria tua dengan tubuh kurus dan rambut putih tergeletak tak berdaya di pinggir jalan.

Tak bisa bergerak, Mbah Toto lantas dievakuasi warga setempat bersama polisi.

Saat ditanya oleh warga yang menemukan Toto, ia di buang di tanah pinggir jalan.

Warga setempat pun memindahkan pria tua itu ke pos kamling. 

Diungkap Toto Daryanto, ia dibuang oleh anaknya yang kedua dari 5 bersaudara.

"Tega ya anaknya," ucap perekam video.

"Anak 5 anak terakhir yang ngebuang?" tanya perekam lagi.

"Anak nomor dua," ucap Kakek Toto.

Diketahui, Toto Daryanto merupakan warga kampung Jantungeun Desa Mekarsari Kec Jambe Kabupaten Tanggerang.

Dalam pengakuannya, Kakek Toto mengaku berasal dari Bandung.

Namun, dia memiliki saudara di Tangerang.

Terlihat momen detik-detik Toto Daryanto dibopong oleh tiga orang untuk masuk ke sebuah mobil.

Dilansir dari akun Instagram @polsekjatiuwung, pada Rabu (26/4/2023), Kapolsek Jatiuwung Kompol Donni Bagus Wibosono, langsung mengambil langkah tindakan.

Sesuai atensinya, Bhabinkamtibmas Kel Ganda Sari Polsek Jatiuwung, Aipda Nuri Eka, melakukan evakuasi terhadap pria tua tersebut.

Pria tua yang mengenakan masker hitam dan batik oranye kemerahan ini pun lantas langsung dibawa ke Dinas Sosial Kota Tangerang.

Hingga artikel ini terbit, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kakek Toto Daryanto pun telah dibawa ke dinas sosial Kota Tangerang.

Sementara itu, Kecamatan Jambe berupaya menghubungi pihak keluarga dari Toto Daryanto.

"Siap komandan dari pihak Desa Mekarsari sedang menghubungi pihak keluarganya," tulis akun Jambekecamatan dalam kolom komentar @polsekjatiuwung.

Baca juga: Anak Cuma Makan Nasi Garam dan Krupuk, Kiwil Tak Terima Dituding Telantarkan: Saya Melatih Mereka

Sebelumnya juga viral sosok adik murka mengetahui kakak-kakaknya tega membuang ayah mereka yang sakit stroke.

Kisah pilu ini dibagikan oleh wanita bernama Anita atau Ceqta lewat akun TikTok miliknya.

Dikutip dari Mstar.com, Jumat (31/3/2023), Anita baru mengetahui keberadaan ayahnya setelah petugas keamanan mendatangi rumahnya.

Sang ayah diketahui ditinggalkan kedua kakak laki-laki Anita di lantai bawah rumahnya pada (23/3/2023) malam lalu.

Anita mengaku sang kakak tidak mengabarinya soal keberadaan sang ayah saat itu.

Hingga akhirnya petugas keamanan mendatangi rumahnya dan menceritakan soal sang ayah.

Diceritakan Anita, ia adalah empat bersaudara, sementara ia adalah anak perempuan satu-satunya.

"Kami ada empat beradik, tiga laki-laki dan seorang perempuan.

Tanpa sepengetahuan aku, 1 Ramadhan pukul 17.30 petugas ketuk rumah aku.

Petugas beri tahu ayah kamu ada di bawa sudah hampir sejam.

Dua lelaki (abang) bilang nanti anak perempyan (saya) akan turun ambil," ungkap Anita pilu.

Baca juga: Dituding Telantarkan Anak, Akhirnya Mawar AFI Skakmat Steno: Keji Banget, Persoalkan Harta Gono-gini

Melihat ayahnya terlantar di atas kursi dalam keadaan stroke, hati Anita hancur.

Ia tak menyangka, kedua kakaknya tega memperlakukan sang ayah seperti itu.

"Tega sekali mereka berbuat seperti ini kepada ayah.

Mana hati nurani orang ini?

Anak jenis apa kalian ini, mentang-menyang ayah sedang sakit," marah Anita.

Anita pun menjelaskan jika sang ayah saat ini memang tidak berdaya lantaran mengidap stroke.

Seharusnya kedua kakaknya bisa datang baik-baik ke rumahnya dan menyerahkan ayah mereka dengan sopan.

Namun nyatanya kedua kakak Anita dengan tega membuang sang ayah dengan begitu hina.

"Ayah stroke tak bisa jalan, kalian buang ayah seperti ini.

Mana iman kalian, mana otak waras kalian?

Badan kalian sehat kan, naik ke atas bicara baik-baik dan serahkan ayah kepadaku, bukan membuangnya seperti ini!' geram Anita.

Saking marahnya, Anita mengaku siap jika harus putus tali persaudaraan dengan kakak-kakaknya.

Ia lebih baik kehilangan kakak ketimbang sang ayah tercinta.

"Ini orangtua yang jaga kita sampai besar.

Tapi seperti ini kalian balas jasa ayah.

Allahuakbar, akhir zaman.

Putus persaudaraan pun aku sanggup, tapi bukan hilang orang tua," ungkap Anita.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com