Jadi Penyumbang Dominan Operasi SAR di Jatim, Pos SAR Trenggalek Diusulkan Naik Status

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pos SAR Trenggalek segera diusulkan untuk naik status menjadi Kantor SAR Trenggalek.

Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Barokna Haulah mengatakan usulan tersebut sudah dinaikkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Kami berusaha untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat tidak hanya masalah alat utama dan personil namun juga prasarana dan kelembagaan yang ada," kata Barokna, Rabu (26/4/2023).

Pengusulan tersebut dilakukan setelah melihat Pos SAR Trenggalek menjadi penyumbang dominan operasi SAR di Jawa Timur.

"Pada bulan April (Pos SAR Trenggalek) sudah melaksanakan 22 kali operasi dari total 65 operasi di Jatim selama tahun 2023, jadi 1/3 lebih operasi dilaksanakan dari Pos SAR Trenggalek," lanjutnya.

Di Jawa Timur sendiri terdapat tiga Pos SAR yaitu Pos SAR Trenggalek, Pos SAR Jember, dan Pos SAR Sumenep, ditambah satu Pos Siaga Basarnas di Banyuwangi, serta satu Kantor SAR yaitu Kantor SAR Surabaya.

"Jika memang dikabulkan, otomatis ketika menjadi kantor SAR kelembagaan akan naik lalu jumlah dan kemampuan personel naik, termasuk juga sarana dan prasarana," jelas Barokna.

Baca juga: Pantai di Trenggalek Dipadati Wisatawan, Deputi Basarnas Tinjau Langsung Pengamanan

Sedangkan untuk wilayah kerja, akan ada pembagian sesuai beban kerja yang memadai untuk setingkat Kantor SAR.

"Nanti akan kita hitung lagi bersama Kemenpan RB beban kerja wilayah yang ada. Selain POS Sar Trenggalek kita juga sedang usulkan POS Sar Cirebon untuk naik status menjadi Kantor SAR," pungkasnya