Berita Viral
Sosok Wanita Terkaya di Indonesia, Masuk 50 Besar Forbes, Harta Rp71 Triliun Berasal dari Usaha
Inilah sosok wanita terkaya di Indonesia yang masuk di urutan 50 besar versi Forbes, ternyata hartanya puluhan triliun dari hasil usaha berikut.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Siapakah wanita terkaya di Indonesia bernama Dewi Kam yang sedang ramai dibicarakan publik?
Dewi Kam belakangan sedang mendapat sorotan karena hartanya yang mencapai triliunan rupiah itu membuatnya masuk di jajaran pengusaha tersukses Indonesia.
Dewi Kam juga telah mendapat peringkat wanita terkaya di Indonesia mengalahkan tokoh wanita yang ada sebelumnya.
Dewi Kam disebut-sebut punya kekayaan mencapai Rp 71 triliun.
Banyak publik yang tengah penasaran darimana Dewi Kam mendapatkan seluruh hartanya itu?
Adapun nama Dewi Kam muncul dalam daftar 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes Real Time dengan kekayaannya menyentuh 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 71,52 triliun.
Diketahui, Dewi Kam memiliki banyak sumber kekayaan berasal dari batu bara dengan kepemilikan saham minoritas di perusahaan tambang Bayan Resources (BYAN) sekitar 10 persen.
Selain itu, Dewi Kam juga memiliki bisnis dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
Dengan kekayaannya tersebut, Dewi Kam kini berada di urutan ke-8 orang terkaya di Indonesia sekaligus sebagai perempuan tertajir di Tanah Air saat ini.
Bahkan Dewi Kam juga berada di atas Tahir dan Djoko Susanto yang berada di posisi 9 dan 10 dengan kekayaan masing-masing 4,3 miliar dollar AS dan 4,2 miliar dollar AS.
Baca juga: Tak Hanya Taiwan, Negara Tetangga Indonesia Ini Juga Ikut Tarik Indomie Rasa Ayam, Penyebabnya Sama?
Dikutip Tribun Jatim dari Grid.ID , Dewi Kam memang termasuk pendatang baru di daftar orang terkaya di Indonesia.
Namanya baru muncul di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes pada Desember 2022.
Kala itu, Dewi Kam berada di posisi ke-21 orang terkaya Indonesia.
Kekayaan Dewi Kam menurut Forbes kala itu mencapai sekitar 2 miliar dollar AS atau setara Rp 31,2 triliun dengan kurs waktu itu.
Saat itu juga ia menjadi perempuan terkaya di Indonesia.
Meski demikian, perempuan yang tahun ini berusia 73 tahun itu, bukanlah anak kemarin sore dalam dunia bisnis.
Forbes mencatat Dewi Kam memiliki segudang pengalaman dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik di Indonesia.
Menurut Forbes, sebagian besar sumber kekayaan Dewi Kam berasal dari kepemilikan saham minoritas di perusahaan tambang batubara di Indonesia, Bayan Resources.
Saham Bayan Resources naik tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global. Forbes menyebut, Dewi Kam memiliki 10 persen saham di Bayan Resources.
Lebih dari itu, nama Dewi Kam juga erat kaitannya dengan bisnis pembangkit listrik.
Baca juga: Siapa 10 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes Tahun 2023? Ada Low Tuck Kwong dan Chairul Tanjung
Dikutip dari laman resmi dpmptsp.sulselprov.go.id, Dewi Kam terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Keterlibatan Dewi Kam dalam hal ini dilakukan melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek tersebut.
Sementara itu, berdasarkan data Indonesia Corruption Watch tahun 2020, nama Dewi Kam tercatat dalam database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, dia terafiliasi dengan 2 perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa.
Baca juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Nama Crazy Rich Doni Salmanan dan Indra Kenz Masuk?
Dewi tercatat merupakan pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di Britisih Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa.
Dia diketahui merupakan nominee director Execorp Limited, dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited.
Adapun pada tahun 2006 ketika Indonesia dan China melakukan kesepakatan kontrak proyek energi sebesar 3,56 miliar dollar AS, Dewi Kam menghadiri penandatanganan kontrak dalam kapasitasnya sebagai Presiden Komisaris PT Sumbergas Sakti Prima.
Proyek yang dikelola Dewi Kam melalui perusahaan tersebut yaitu Coal Based Chemical Plant di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan dengan nilai 687 juta dollar AS.
Lebih dari itu, Dewi Kam juga merupakan sosok penting di balik keberadaan PLTU Cilacap di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah, yang dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
Sementara itu, publik belakangan juga dibuat bertanya-tanya keluarga kaya asal tanah air yang membeli sebuah mansion bungalow di Singapura.
Bukan sembarang rumah, harganya sangat fantastis sampai sebesar Rp2,3 Triliun.
Diketahui, sosok Konglomerat asal Indonesia tersebut membeli tiga rumah tersebut tepat di Kawasan strategis di 42, 42A, dan 42B Nassim Road di Distrik 10 yang berada di Singapura.
Dengan pembelian tersebut, Konglomerat asal Indonesia yang membeli tiga rumah mewah senilai Rp 2,3 triliun di Singapura itu akan satu komplek dengan salah satu pendiri Facebook Eduardo Saverin.
Selain pendiri Facebook, sosok konglomerat asal Indonesia yang secara spesifik belum diketahui namanya ini juga bakal tetanggaan dengan sejumlah pejabat internasional.
Pejabat tersebut di antaranya pejabat kedutaan besar Arab Saudi, Filipina, Jepang, dan Rusia.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari KompasTekno via Tribun-Medan.com , sosok keluarga konglomerat asal RI ini tercatat sebagai pihak dengan transaksi rekor harga tertinggi baru.
Baca juga: 5 Anak Konglomerat di Jagat Drama Korea yang Baik Hati, Ada Jin Young Seo di Business Proposal
Menurut Mingtiandi, tiga hunian mewah tersebut, yang terletak di 42, 42A, dan 42B Nassim Road di Distrik 10, memiliki nilai transaksi mencapai 206,7 juta dolar Singapura (sekitar Rp 2,31 triliun).
Mingtiandi tidak menyebutkan secara spesifik siapa sebenarnya keluarga asal Tanah Air yang membeli ketiga rumah tersebut.
Namun yang jelas, mereka nantinya bakal menjadi tetangga dari salah satu pendiri Facebook, yaitu Eduardo Saverin.
Pasalnya pada 2019 lalu, Saverin dikabarkan telah membeli bungalo yang terletak di wilayah yang sama dengan tiga rumah yang dibeli konglomerat asal Indonesia tadi.
Hanya saja, nomor rumahnya berbeda, yaitu nomor 33 Nassim Road.
Konon, Saverin membeli rumah seluas 84.839 kaki persegi (sekitar 8.000 meter persegi) ini dari salah satu direktur WingTai Holdings, yaitu Cheng Wai Keung senilai 230 juta dolar Sngapura (sekitar Rp 2,56 triliun).
Nah, meski rumah konglomerat asal Indonesia dan Saverin ini berbeda 10 nomor, jarak kedua rumah mereka ternyata tak terpaut jauh.
Berdasarkan penelusuran KompasTekno melalui layanan navigasi Google Maps, Rabu (26/4/2023), salah satu rumah milik keluarga kaya raya Indonesia tersebut, yaitu 42 Nassim Road, hanya berjarak sekitar 160 meter dengan 33 Nassim Road.
Baca juga: Sosok Oknum TNI yang Tendang Motor Ibu-ibu, Nasib Kini Berada di Ujung Tanduk
Sehingga, konglomerat asal Indonesia yang punya tiga rumah elit di Singapura itu bisa berjalan kaki sekitar 2 menit apabila ingin bertandang ke rumah Saverin.
Selain Saverin, konglomerat asal Indonesia tadi juga bakal tetanggaan dengan sejumlah pejabat internasional. Beberapa di antaranya konon seperti pejabat kedutaan besar Arab Saudi, Filipina, Jepang, dan Rusia.
Di samping itu, keluarga kaya raya asal Indonesia ini juga kabarnya akan tinggal satu area dengan beberapa pemilik perusahaan asal Singapura.
Dua di antaranya adalah Stephen Riady (salah satu direktur di perusahaan real estat asal Singapura OUE) dan Jin Xiao Qun (istri dari pendiri perusahaan produsen material nanofilm, yaitu Nanofilm Technologies International, yang bernama Shi Xu).
Baca juga: SOSOK dan Biodata Isyana Sarasvati, Artis Cantik Idap Penyakit Lupus, Sayang Sayang Badan Kalian
Kembali lagi ke tiga bungalo kelas atas yang dibeli keluarga kaya raya asal Indonesia tadi, Mingtiandi menyebut bahwa rumah-rumah tersebut kemungkinan bakal dipakai sebagai tempat tinggal pribadi pembelinya.
Adapun masing-masing dari ketiga rumah ini berdiri di atas tanah seluas 15.131 kaki persegi (sekitar 1.400 meter persegi), di mana 1 kaki persegi tanah di sana dijual di kisaran harga 4.500 dolar Singapura (sekitar Rp 50 juta).
Jika diakumulasikan bersama dengan rumahnya, Mingtiandi menghitung bahwa harga per unit rumah yang dibeli konglomerat asal Indonesia tadi mencapai 69 juta dolar Singapura (sekitar Rp 768 miliar) per unit rumah.
Menurut Mingtiandi, masing-masing rumah ini sudah dilengkapi dengan lima kamar tidur dan kolam renang.
Dewi Kam
wanita terkaya di Indonesia
Bayan Resources (BYAN)
urutan ke-8 orang terkaya di Indonesia
Djoko Susanto
Kekayaan Dewi Kam
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Jufri Bukan Sekedar Ketua RT karena Bisa Bikin Hidup Masyarakat Kaya dan Sehat, Jadi Idola Warganya |
|
|---|
| Nyawa Mak Onah Masih Ada Pasca Longsor Ratakan Rumahnya, Lari ke Kampung Sebelah Selamatkan Diri |
|
|---|
| Penjual Bakso Babi Tanpa Label Non Halal Ngeluh Susah Jualan Imbas Viral, Ditegur Cuma Jawab Iya-iya |
|
|---|
| Melda Nangis Pernah Disuruh Suami Mandi & Dandan Padahal Ekonomi Terbatas, Kini Diceraikan |
|
|---|
| Purbaya Balas Kritik Hasan Nasbi Sambil Bawa Hasil Survei, Ungkit Gaya Koboi: Atas Perintah Presiden |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.