Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Ada Larangan Mandi di Laut Bagi Pengunjung Pantai Payangan dan Watu Ulo Jember, Ini Alasannya

Polisi melarang seluruh pengunjung Pantai Payangan dan Watu Ulo di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember, Jawa Timur mandi di pinggir laut, Kamis (27

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Polsek Ambulu
Polisi pasang papan larangan agar pengunjung Watu Ulo dan Payangan tidak mandi di Laut. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pengunjung Pantai Payangan dan Watu Ulo di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember, Jawa Timur dilarang mandi di pinggir laut, Kamis (27/4/2023)

Pelarangan tersebut merupakan buntut dari peristiwa tenggelamnya wisatawan di Pantai Payangan Jember tiga hari lalu. Bahkan jasadnya hingga kini belum ditemukan.

Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf mengaku telah memberikan imbauan kepada masyarakat yang berkunjung di Pantai Payangan maupun Watu Ulo, agar tidak mandi di laut selatan tersebut.

"Karena airnya sedang pasang dan ombaknya juga besar. Jadi pengunjung harus menghindari mandi di laut dulu untuk sementara," ujarnya.

"Karena ombaknya lebih besar dibandingkan kemarin. Ada mungkin setinggi dua meteran,"imbuhnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Nekat Mandi di Pantai Payangan, 4 Wisatawan Terseret Ombak, Satu Orang Hilang

Menurutnya, papan pelarangan tersebut sudah terpasang di dua tempat wisata tersebut. Bahkan, kata dia, juga ada personel khusus yang berjaga.

"Pelarangan tersebut kami juga di bantu oleh tim SAR Rimba Laut, yang ada di wilayah Payangan," urai Ma'ruf.

Insiden tenggelamnya wisatawan asal Kecamatan Silo Jember tiga hari lalu, kata Ma'ruf, justru jumlah pengunjung di dua tempat wisata ini masih cukup banyak, khususnya jelang Hari Raya Ketupat.

"Pengunjungnya masih cukup banyak, jadi tidak ada pengaruhnya, adanya orang tenggelam di Pantai Payangan kemarin," ungkapnya.

Meskipun sudah ada pelarangan dari kepolisian, lanjut Ma'ruf, sebagian pengunjung terkadang masih ada yang nakal dan nekat mandi di laut.

"Ada itu, satu dua orang lah yang masih mandi di laut," katanya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved