Sudah Mau Pulang, Siswi SMK Tiba-tiba Dicekik Pacar sampai Tewas, Pelaku Tak Terima Korban Hamil
Pembunuhan siswi SMK ini terjadi di sebuah perkebunan teh kawasan Cianjur, Jawa Barat, korban minta pertanggungjawaban sudah menghamilinya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Namun karena perbuatan laki-laki lain yang diduga sering meneleponnya melalui private number," katanya.
Karena tak ada titik temu, korban pun memilih beranjak untuk pulang ke rumah.
Namun tiba-tiba dalam jarak beberapa meter, pelaku langsung mencekik korban.
"Pelaku langsung mengambil seutas tali yang ada di mobilnya dan langsung mencekik leher korban."
"Sehingga korban langsung pingsan tidak sadarkan diri," terang Aszhari.
Baca juga: 4 Pemuda Hadang Siswi SMP yang Hendak Salat Tarawih, Dibawa ke Tempat Kosong dan Lampiaskan Nafsu
Ia menambahkan, setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung membawanya ke dalam mobil bak.
Setelah berjarak beberapa ratus meter dari titik pertama, pelaku kemudian melempar korban ke bawah jembatan.
"Korban ditemukan pada pukul 21.30, setelah dilakukan pencarian oleh beberapa saksi."
"Selanjutnya bersama-sama petugas dievakuasi dan dibawa Puskesmas Sukanagara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sempat pamit menemui kekasih untuk menyelesaikan permasalahan.
"Korban sempat berpamitan untuk menemui pacarnya dengan alasan untuk menyelesaikan dan meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya."
Sebelumnya kasus serupa juga terjadi belum lama ini.
Mayat siswi SMK di Denpasar Bali berinisial NMDS (16) tergeletak di rumah kekasihnya, Desa Pamecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Bali, pada Selasa (7/2/2023).
NMDS tewas diduga dalam kondisi hamil.
Setelah dilakukan pengusutan, NMDS rupanya dibunuh oleh kekasihnya sendiri, IKJ (18).
siswa SMK
Desa Sukakarya
Kecamatan Sukanagara
Cianjur
AKBP Aszhari Kurniawan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Dedi Mulyadi Tak Larang Guru Hukum Murid, Sarankan Cara Selain Kekerasan untuk Tegakkan Disiplin |
|
|---|
| Sosok Bupati Lahat Heran Koruptor Rp 100 Trilun Dihukum Setengah Tahun, Sarankan Ikuti Hukum China |
|
|---|
| Pantas Asri Dapat Ganti Rugi Tol Rp 1,4 M Tapi Dibagi ke 23 Keponakan, Tak Punya Anak dan Keluarga |
|
|---|
| Alasan Dokter Aditya Ikhlas Dibayar Pasien Pakai Sayur, Ingin Warga Tak Pusing Berobat di Kliniknya |
|
|---|
| Ibnu Tewas usai Panik Ditegur Warga saat Keluar di Jam Sekolah, Guru Heran Tak Melihat Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/siswi-SMK-dibunuh-pacarnya-sendiri-karena-meminta-pertanggungjawaban-menghamili.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.