Terpisah dengan Ibunya di Pantai Dalegan, Bocah 5 Tahun Nangis Sejadi-jadinnya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham.

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Nuril menangis sekencang-kencangnya di tengah riangnya anak-anak bermain di Pantai Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik.

Bocah lima tahun itu terpisah dari ibunya.

Bocah berbaju biru itu ditemukan anggota Polres Gresik bersama Koramil Panceng yang melakukan pengamanan di lokasi wisata.

Sambil menangis sesenggukan, Nuril di ajak ke sumber suara, kantor pengelola wisata Pantai Pasir Putih Dalegan.

Ditanyai petugas, Nuril terus menangis. Menyebut nama ibunya 'mbak is' berulang kali.

Baca juga: Tinjau Puncak Arus Balik di Stasiun Pasar Turi, Gubernur Khofifah Pastikan Penumpang Tertib dan Aman

Petugas beberapa kali memanggil kedua orang tua Nuril agar mau ke sumber suara.

Kurang lebih tiga jam, belum ketemu.

Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra membelikan snack dan minuman agar Nuril berhenti menangis sambil menunggu sang ibu datang.

"Bocah lima tahun terpisah dari ibunya, menangis di pantai, kami bawa ke kantor pantai Dalegan melalui pengeras suara memanggil ibunya," kata Erika.

Tiba-tiba seorang wanita datang, dia adalah tetangga Nuril. Satu rombongan dari Puri, Mojokerto.

Kemudian sang kakak datang sempat marah kepada adiknya karena menghilang, lalu ditenangkan petugas.

Tidak lama kemudian sang ibu datang. Ibunya bernama Iswati. Biasa dipanggil mbak Is.

Beberapa kali dia mengelus putranya itu, sempat hilang saat berenang.

Setelah di cari di tepi pantai, warung hingga area bermain belum juga ditemukan.

"Terima kasih pak, tadi saya cari kemana-mana tidak ada. matur nuwun pak terima kasih banyak semuanya," ucap Iswati.

Ikuti berita seputar Gresik