Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Orang Tua Ngamuk Lihat PR Anaknya yang Masih TK, Langsung Pindahkan Sekolah, Jawaban Guru Dikritik

Tengah viral di media sosial soal orang tua ngamuk lihat PR anaknya yang masih TK. PR anak TK itu dinilai tak pantas oleh orang tua murid.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
EVA.VN
Penampakan PR anak TK yang buat orang tuanya ngamuk. 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial soal orang tua ngamuk lihat PR anaknya yang masih TK.

PR anak TK itu dinilai tak pantas oleh orang tua murid.

Bahkan orang tua itu memilih pindahkan sekolah untuk anaknya karena PR tersebut.

Apalagi setelah mendengar jawaban dari guru soal PR tersebut.

Seorang ibu di China bernama Truong dibuat syok dengan perkerjaan rumah yang diberikan oleh guru di TK anaknya.

Alih-alih menambah kecerdasan, PR tersebut malah dinilai membawa beban mental tersendiri untuk buah hatinya.

Kisah yang dibagikan di Sohu tentang sebuah taman kanak-kanak di Shenzhen, China menimbulkan kontroversi.

Sebuah tugas pekerjaan rumah berupa survei untuk anak prasekolah berusia 5 tahun telah membuat banyak orang tua - termasuk Truong marah.

Baca juga: 4 Pelajar di Trenggalek Mengerjakan Ujian di Kantor Polisi, Tetap Dijaga Ketat dan Didampingi Guru

Dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle, wanita berusia 32 tahun ini tak segan berbagi kisahnya di jejaring sosial tentang PR putrinya.

Ibu Truong berkata bahwa pada tanggal 21 April, setelah menjemput putrinya dari sekolah, dia secara tidak sengaja menemukan gambar di tas putrinya dengan judul "Gambar logo mobil saya" .

Di bawah guru mencantumkan model logo mobil dan anak-anak melihat ke atas untuk menggambar logo mobil keluarga yang sudah dikenal. 

Tugas juga meminta orang tua untuk mengajari anak mereka mengenali logo produsen mobil untuk membantu mereka membedakan jenis perusahaan mobil.

Setelah membaca PR putrinya, Ms. Truong berkonsultasi dalam kelompok kelas juga mendapat informasi serupa dari orang tua lainnya tentang hal ini.

Dia dengan marah bertanya kepada guru, dan menerima jawaban "hanya ingin orang tua mengantar mereka ke sekolah dengan transportasi untuk memastikan keselamatan anak-anak mereka".

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved