Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Pemimpin Sekte Sesat Puasa di Kenya, Tewaskan 90 Pengikut, Isi Khotbahnya Kontroversial

Kasus sekte sesat kultus puasa di Kenya beberapa waktu lalu menjadi sorotan. Lantas siapa sebenarnya pemimpin sekte ini?

YouTube via BBC Indonesia via Kompas.com
Pemimpin sekte sesat kultus puasa di Kenya, Paul Nthenge Mackenzie, ditangkap pada 14 April 2023. Dalam tahanan, Paul Mackenzie menolak menerima makanan dan air. 

Dokter "melayani Tuhan yang berbeda"

Dia juga mendorong para ibu untuk menghindari mencari pertolongan medis untuk persalinan dan tidak memvaksinasi anak-anak mereka.

Dalam salah satu video, seorang perempuan menceritakan bagaimana dia membantu melahirkan bayi melalui doa dan tanpa perlu operasi Caesar.

Dia menambahkan bahwa dia menerima "dorongan" dari Roh Kudus untuk memperingatkan tetangganya agar tidak memvaksinasi anaknya.

Sang pendeta kemudian menyatakan bahwa vaksin tidak diperlukan, mengeklaim bahwa dokter "melayani Tuhan yang berbeda".

Dia juga melarang para perempuan mengepang rambut, memakai wig, dan memakai perhiasan.

Baca juga: Tekuak Fakta Aliran Sesat dengan Dijilat Anjing di Tangerang, Sembah Makam Kosong, MUI: Hanya Keliru

Simbol setan dan konspirasi global

Banyak khotbah Pendeta Mackenzie berhubungan dengan ayat-ayat Alkitab tentang Hari Penghakiman.

Konten daring gerejanya juga menampilkan unggahan tentang akhir dunia, malapetaka yang akan datang, dan dugaan bahaya sains.

Dan sering ada peringatan tentang kekuatan iblis yang konon telah menyusup ke tingkat kekuasaan tertinggi di seluruh dunia.

Berulang kali Pendeta Mackenzie merujuk pada "Tata Dunia Baru"--sebuah teori konspirasi tentang rencana yang dibuat elite global untuk mewujudkan pemerintahan dunia yang otoriter, menggantikan negara kebangsaan--secara keliru mengklaim bahwa Gereja Katolik, PBB, dan AS berada di belakangnya.

Dia juga sangat skeptis terhadap teknologi modern.

Sebelumnya, dia menyatakan rencana pemerintah Kenya menetapkan nomor identitas unik bagi warga negara untuk mengakses layanan pemerintah adalah "bilangan binatang".

Laporan tambahan oleh Paul Brown, Shayan Sardarizadeh, dan Jemimah Herd.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved