Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Khawatir Menyebarkan Propaganda, China Blokir Chat GPT Kecerdasan Buatan yang Dimiliki OpenAI

China memblokir Chat GPT milik OpenAI karena khawatir perusahaan asal Amerika Serikat ini gunakan kecerdasan buatan tersebut untuk sebarkan propaganda

Editor: Elma Gloria Stevani
Unsplash
Pemerintah China larang Chat GPT karena bisa sebarkan propaganda Amerika Serikat. 

Sementara NetEase mengatakan bisa menambahkan teknologi tersebut ke beberapa produk pendidikan mereka.

Namun, kemunculan teknologi ini mendapat penolakan di China karena dianggap berpotensi mengancam keamanan nasional dan stabilitas sosial.

Meskipun begitu, perusahaan teknologi di China sebelumnya telah mengantisipasi pembatasan ini.

Sedangkan industri di AS juga mengambil langkah serupa, JP Morgan misalnya, membatasi penggunaan Chat GPT di antara karyawannya atas kekhawatiran tentang privasi data.

Ada juga pernyataan yang menyebut bahwa platform ini akan bertanggung jawab atas hasil dari pertanyaan sensitif politik yang ditanyakan oleh pengguna.

Chat GPT sendiri merupakan karya dari OpenAI, startup yang didirikan oleh miliarder dan CEO Twitter, Elon Musk, yang berbasis di San Fransisco.

Model ini dilatih dengan teknik pembelajaran mesin yang disebut Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF) dan telah diluncurkan pada 30 November 2022, dan berhasil menarik lebih dari satu juta pengguna pada minggu pertamanya.

Model ini dilatih dengan 570 GB data dari buku, teks web, artikel Wikipedia, dan tulisan online lainnya.

Cara Membuat Akun Chat GPT

Pengguna baru, wajib memiliki akun Chat GPT untuk bisa menggunakannya. 

Ada tiga cara membuat akun Chat GPT:

  1. Buat akun Chat GPT pakai email
  2. Buat akun Chat GPT dengan menghubungkan akun Microsoft
  3. Buat akun Chat GPT dengan menghubungkan akun Google

Berikut panduan membuat akun Chat GPT menggunakan tiga cara tersebut. 

Untuk diketahui, laman Chat GPT ditampilkan dengan Bahasa Inggris, namun pengguna bisa memberikan pertanyaan dengan Bahasa Indonesia. 

Diketahui, Chat GTP kini sudah mendukung 94 bahasa lain, termasuk Bahasa Indonesia, Jawa, Perancis, Rusia, Italia, Portugis, hingga Bahasa Arab.

Baca juga: Mengenal Ciri-ciri Chat GPT Palsu, Berikut Cara Menggunakan Chat GPT Pakai Akun Google dan Microsoft

Baca juga: Kini Pengguna Bisa Bedakan Teks Buatan Manusia atau AI Text Classifier, Inilah Fitur Baru Chat GPT

1. Cara Membuat Akun Chat GPT Pakai Email

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved