Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Akhir Bengkel Bogor Viral Curangi Harga, Tetap Ngeyel Tak Peras Konsumen, Jejak Digital Hilang

Beginilah nasib akhir bengkel di Bogor yang viral karena mencurangi harga, namun tetap ngeyel tak pernah memeras konsumennya dengan tarif tinggi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com
Beginilah nasib bengkel viral di Sentul Bogor yang disebut curangi tarif konsumen sampai Rp2,7 juta untuk ganti oli saja. 

Hal tersebut membuat rating bengkel yang bernama Hens Motor Sports itu turun drastis, menjadi bintang 1.

Bahkan, saat ini lokasi bengkel tersebut di Google Maps sudah hilang.

Padahal, sebelumnya banyak netizen dan konsumennya mengeluhkannya di kolom komentar Google Maps tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, akun TikTok @echadama08 mengunggah pengalamannya saat servis di bengkel tersebut.

Baca juga: Pengunjung Telaga Ngebel Ponorogo Keluhkan Masuk Tak Diberi Tiket, Disbudparpora: Buktikan

Dalam unggahan tersebut dinarasikan bahwa suaminya diminta membayar Rp 2,7 juta saat memperbaiki motornya oleh pihak bengkel sedangkan motor sudah terlanjur dibongkar.

Karena memilih batal, pemilik motor kemudian meminta agar motor yang dibongkar dipasang kembali, namun pihak bengkel meminta biaya Rp 450 Ribu.

Karena keberatan, akhirnya pemilik motor memilih pulang dengan mengangkut motornya yang sudah dipreteli menggunakan mobil bak terbuka.

Pantauan TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com ), Senin (1/5/2023), bengkel motor yang viral tersebut terpantau berada di Jalan Raya Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Pria Tua di Madura Nangis Bersimpuh Setelah Uang Rp 9 Juta Miliknya Dirampas 2 Orang Tak dikenal

Suasana sibuk masih terlihat di bengkel viral di kawasan Sentul ini.

Bengkel ini terpantau ramai didatangi pelanggannya yang terus berdatangan silih berganti.

Saat ditemui TribunnewsBogor.com ( grup Tribun Jatim ), mereka enggan memberikan keterangan terkait narasi viral di medsos terkait bengkel mereka dengan alasan bosnya sedang tidak ada di tempat.

Namun berdasarkan keterangan Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo, kejadian viral tersebut diakui pihak bengkel dipicu kurangnya komunikasi.

"Dari hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi saja sejak awal antara konsumen dan pihak bengkel mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah terlanjur dibongkar," terang AKP Susilo Tri Wibowo dalam keterangannya, Senin (1/5/2023).

Mengenai permasalahan yang viral ini, kata Kapolsek, pihaknya siap membantu melakukan penyelesaian.

Konsumen yang merasa keberatan dengan bengkel tersebut diminta untuk mendatangi Polsek Babakan Madang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved