Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Dokter Wayan Larang Sohib Bersihkan Rumah Kumuhnya, Sering Tak Logis, Praktik Tetap Diminati

Nama Dokter Wayan viral di media sosial setelah membuka praktik di rumah mewah tapi penuh sampah berserakan.

Kolase YouTube Bang Brew TV
Penampakan praktik Dokter Wayan di rumah kumuhnya yang dipenuhi sampah berserakan. 

TRIBUNJATIM.COM - Nama Dokter Wayan viral di media sosial setelah membuka praktik di rumah mewah tapi penuh sampah berserakan.

Dokter Wayan sempat ditegur sahabat sendiri untuk membersihkan rumah mewah yang penuh sampah tersebut.

Sang sahabat sampai ingin membantu membersihkan namun malah dilarang oleh Dokter Wayan.

Hal ini diungkap oleh Pak Kade, sahabat dari Dokter Wayan, dikutip dari Tribun Bogor, Rabu (3/5/2023).

Kenal sejak 1996, Pak Kade karib dengan Dokter Wayan.

Bahkan tiap dua minggu sekali, Pak Kade selalu mendatangi rumah Dokter Wayan hingga memberikannya makanan dan listrik.

Baca juga: Dokter Forensik Syok saat Periksa Mayat Wanita Simpanan Orang Penting, Organ Intim Dirubung Belatung

Ya, Pak Kade adalah sahabat sejati yang siap sedia membantu Dokter Wayan.

Sama-sama merantau dari Bali ke Karawang, Pak Kade hafal betul sifat Dokter Wayan yang meski tinggal di rumah mewah penuh sampah tapi tetap membuka praktik pengobatan.

Diwawancarai YouTuber bernama Irfan Jayani, Pak Kade blak-blakan.

Bahwa ia sebenarnya sudah sering meminta Dokter Wayan untuk membersihkan rumahnya.

Untuk diketahui, meskipun rumah Dokter Wayan mewah berlantai dua, namun kondisi di dalamnya sangat memprihatinkan.

Rumah tersebut dipenuhi dengan sampah plastik, makanan, botol-botol hingga tanaman liar.

Terkait kondisi itu, Pak Kade sempat menegur Dokter Wayan.

"Saya sempat negur sebenarnya, kan kemarin ini botol kayak gini, saya enggak mengatakan beliau sehat atau tidak, tapi kalau orang yang konsentrasinya masih ada, tentu enggak membuang sampah di sini," terang Pak Kade dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Bang Brew TV, Rabu (3/5/2023).

Rumah praktik Dokter Wayan dipenuhi sampah.
Rumah praktik Dokter Wayan dipenuhi sampah. (YouTube Bang Brew TV)

"Saya secara logika enggak boleh begini buang sampah, ini tempat istirahat, sampah itu diwadahin, tapi enggak tahu pikiran beliau dia gimana, kita enggak mau nanya-nanya," sambungnya.

Sebagai teman, Pak Kade prihatin melihat rumah Dokter Wayan kumuh.

Pak Kade pernah beberapa kali ingin membersihkannya.

Namun hal itu dilarang oleh Dokter Wayan dengan alasan yang tak masuk logika.

"Kadang memang jawaban beliau tidak logis di saya. Contohnya (ditanya Pak Kade) 'bli, ini kenapa begini kan kotor sekali. Apa yang kita peroleh dari ini? (burung kapinis di dalam rumah). (Jawaban Dokter Wayan) 'ya enggak ada'. (kata Pak Kade) 'ya udah jangan kasih kesempatan hidup, bikin kotor'. (jawaban Dokter Wayan) 'dia juga butuh hidup'," Nah yang begini-begini saya enggak bisa terima," ungkap Pak Kade.

Tak cuma perihal burung, Dokter Wayan juga melarang ada orang yang menebang tanaman serta pohon besar di rumahnya.

Bahkan warga sekitar juga dilarang mengambil mangga di pohon Dokter Wayan.

Mengenai hal tersebut, Pak Kade menyebut Dokter Wayan bukan orang yang pelit.

Penampakan praktik Dokter Wayan di rumah kumuhnya.
Penampakan praktik Dokter Wayan di rumah kumuhnya. (YouTube Bang Brew TV)

Namun lagi-lagi terkait hal itu, Dokter Wayan punya alasan tak masuk akal.

"Pohon juga (Pak Kade bilang) 'tebangin aja'. (jawaban Dokter Wayan) 'dia pohon juga butuh hidup'. Dia enggak pelit sama sekali," pungkas Pak Kade.

"Katanya enggak boleh ambil mangga, katanya buat makanan kelelawar. Kalau mangganya diambil, kelelawar makan apa. Kalau orang kan bisa beli (makanan) di pasar," kenang warga sekitar.

"Tapi masuk akal sih, lebih ke manusia yang peduli sih," timpal Irfan Jayani.

"Entah saking cintanya atau jawabannya enggak masuk akal. Katanya (tanaman) juga butuh hidup, nah jawaban begitu ( dokter Wayan), apa karena saya orang umum ya di luar nalar beliau. Ini makhluk hidup tapi ya ditempatkan di tempatnya," ujar Pak Kade.

Terkait membuka praktik pengobatan di tempat kumuh, Dokter Wayan tetap diminati pasien.

Namun beberapa tahun terakhir, pasien Dokter Wayan mulai berkurang drastis.

Hanya ada satu atau dua pasien saja yang berobat ke Dokter Wayan.

Baca juga: Kesal Tak Langsung Sembuh usai Diobati, Pasien Malah Cekik & Banting Dokter Puskesmas di Lampung

Meski begitu, pengobatan Dokter Wayan tetap mendapatkan citra baik di mata tetangga.

Seorang warga bernama Warsih menceritakan sosok Dokter Wayan.

Ternyata sejak puluhan tahun lalu, Warsih sering berobat ke Dokter Wayan.

"Sering berobat, dulu aku pernah berobat ke dokter Wayan sakit flek paru-paru muntah darah, tahun 1997, sembuh. Dulu masih rapi, bagus. Pasien dari mana-mana, pak Wayan bagus obatnya," ujar Warsih.

Tak cuma sakti, Dokter Wayan juga diakui Warsih sebagai dokter yang dermawan dan baik hati.

Hal itu terbukti dari warga yang boleh mengutang obat dan membayar biaya pengobatan ke Dokter Wayan.

Bahkan di 1997, Warsih pernah mengutang berobat ke Dokter Wayan hingga penyakitnya sembuh.

"Aku dulu setahun berobat, cuma aku dulu seminggu nebus obat flek Rp60 ribu, sama dia enggak kontan, dikasih obat, nanti kalau punya duit bayar, bisa ngutang," akui Warsih.

Diungkap Warsih, reputasi Dokter Wayan di wilayah Karawang memang baik.

Terlebih Dokter Wayan selalu berhasil menyembuhkan penyakit.

Dari tiap pengobatannya, Dokter Wayan menarifkan resep sesuai harga dan memperbolehkan pasiennya mengutang.

"Kalau malam warga ada keluhan, dia bangun, jam 1 jam 2 dia bangun. Anak saya kencing darah, disuntik bayarnya Rp200 ribu, sekarang disuntik besok sembuh," imbuh Warsih.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved