Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kesal Tak Langsung Sembuh usai Diobati, Pasien Malah Cekik & Banting Dokter Puskesmas di Lampung

Aparat dari Polres Lampung Barat pun bergerak cepat menangkap dua orang terduga pelaku yang menganiaya dokter Puskesmas tersebut.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Dokter Puskesmas di Lampung viral dianiaya pasien yang kesal karena tak langsung sembuh setelah diobati 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang dokter Puskesmas di Lampung Barat mengalami pemukulan dan pengeroyokan oleh dua orang pria.

Video yang merekam pemukulan yang dialami seorang dokter tersebut pun sempat viral di media sosial.

Tampak dokter Puskesmas tersebut dicekik dan dibanting oleh kedua pria yang terlihat dalam video.

Kini nasib dua pria tersebut ditangkap dan jalani pemeriksaan.

Baca juga: Pihak Puskesmas Bantah Telantarkan Pasien, Sebut Keluarga Wanita yang Ngamuk Ngeyel: Sudah Meninggal

Melansir Kompas.com, video yang telah tersebar di WhatsApp Group (WAG) tersebut berdurasi 35 detik.

Dalam video menayangkan dua orang pria mengenakan pakaian merah dan hitam mengeroyok seorang lelaki berkaus putih.

Pada keterangan video disebutkan pula peristiwa ini terjadi di Puskesmas Pajar Bulan, Kabupaten Lampung Barat.

Kedua pria tersebut tampak mencekik dari arah depan dan belakang setelah mengangkat pria berkaus putih yang terjatuh di lantai.

Perekam video sempat menunjuk dan menyebut pria berkaus putih tersebut adalah seorang dokter.

"Ini dokter lho, Pak," kata perekam video yang terdengar panik.

Video berhenti setelah seseorang mengenakan kaus polo warna kuning memukul kamera.

Terkait peristiwa ini, Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng membenarkan telah terjadi peristiwa penganiayaan yang menimpa seorang dokter di wilayah hukumnya.

Menurut Heri, penganiayaan tersebut terjadi menimpa dokter jaga di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, pada Senin (24/4/2023) kemarin.

"Korban bernama dr Carel Triwiyono, warga Kota Tangerang yang berdinas di Puskesmas Pajar Bulan," kata Heri saat dihubungi, Selasa (25/4/2023) malam.

Disebutkan, pemukulan tersebut terjadi lantaran pelaku tidak langsung sembuh usai berobat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved