Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Pria Sulsel Meninggal saat Mencari Ikan di Perairan Sendangbiru, Sempat Muntah Darah, ini Sebabnya

Amir (24) anak buah kapal (ABK) yang berasal dari Sulawesi Selatan meninggal dunia saat mencari ikan di perairan Sendangbiru.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
Istimewa
Petugas gabungan mengevakuasi ABK yang meninggal di perairan Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (3/5/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Amir (24) Anak Buah Kapal (ABK) yang berasal dari Sulawesi Selatan meninggal dunia saat mencari ikan di perairan Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Pria asal Sulsel Ini dikabarkan meninggal dunia sejak Selasa (2/5/2023) sekira pukul 17.00 WIB. Namun baru dilaporkan keesokan harinya, Rabu (3/5/2023).

Kasihumas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik mengatakan, Amir meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit sesak nafas.

"Hasil pemeriksaan dokter di Rumah sakit Saiful Anwar, tidak ditemukan adanya tindak kekerasan dalam insiden tersebut, salah satu keluarga yang berhasil dihubungi mengatakan bahwa ABK Amir mempunyai riwayat sakit sesak nafas,” ujar Taufik, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Benings Clinic Ekspansi ke Malang, Nikita Mirzani dan Thoriq Halilintar Beri Pujian: Buruan Coba

Taufik menjelaskan, awalnya petugas Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Malang yang berjaga menerima laporan dari nahkoda perahu Kapal Motor Nelayan (KMN) Farhan Ramadhan 02, yakni bernama Rijal Wiranto (32).

Rijal melaporkan bahwa Amir, salah satu ABKnya meninggal dunia saat pria mencari ikan di Samudera Hindia pada Selasa (2/4/2023).

Namun baru dilaporkan keesokan harinya karena terkendala sinyal untuk menghubungi Satpolairud dan meminta bantuan evakuasi.

"Mendapat laporan tersebut, petugas Satpolairud berkoordinasi dengan Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) TNI AL, Dinas Kelautan dan Perikanan, SAR dan tim kesehatan untuk mengevakuasi korban," imbuhnya.

Baca juga: 1,5 Jam Olah TKP, Bidlabfor Polda Jatim akan Teliti Temuan Barang Bukti Kebakaran Malang Plaza

Selanjutnya Amir dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk diautopsi.

Sementara itu, berdasarkan keterang ABK lainnya yang satu kapal dengan Amir mengatakan, korban sempat muntah darah lalu tidak sadarkan diri.

ABK yang lain sempat berupaya memberikan pertolongan, namun tidak membuahkan hasil.

Saat ini, jenasah masih disimpan di kamar mayat RSSA menunggu kedatangan keluarga untuk dimakamkan di tempat asalnya Sulawesi Selatan.(isn)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved