Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Tragis Kakak Adik Balita Tewas Terbakar, Jasad Berpelukan, Ibu Pingsan Peluk Kuburan Anak

Nasib tragis dialami balita yang merupakan kakak adik. Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Kolase Tribunnews dan Tribun Jabar
Ilustrasi berita nasib tragis kakak adik balita tewas terbakar dalam kondisi berpelukan. Ibu menangis sampai pingsan di kuburan anak, Sabtu (6/5/2023). 

Nenek, ibu dan empat anaknya.

Dua anak selamat, sementara dua balita ditemukan meninggal dunia.

Abas Suherman (50), tetangga korban yang membuka warung di rumahnya bercerita kedua korban kerap membeli jajan

"Ya, ada jajan ke sini, siang tadi jajan, diantar ibunya. Pagi ada, siang juga ada, namanya juga jajan," ucapnya.

Rehan sang kakak sudah bisa berjalan dan jajan sendiri.

Baca juga: Malangnya Nasib Dua Gadis di Bawah Umur di Banyumas, Dijual Tante di Hotel, Ortu Curiga 1 Hal

Sementara adiknya, Dion masih digendong ibunya.

"Jalan, sudah bisa jajan, mondar-mandir ke warung sini." kata Ia mengatakan ibu korban dan sang nenek, Titin (58) sangat sayang kepada kedua korban.

"Anak-anak itu tinggal sama ibunya dan neneknya. Ayahnya pulang ke orang tuanya, pisah ranjang," kata Abas.

Ia bercerita saat kejadian sempat mendengar teriakan dari rumah korban.

"Saya dengar teriakan. Saya keluar, sudah ada penghuni rumah empat orang. Dua orang tertinggal di dalam. Mau diselamatkan sudah tak mungkin karena api terlalu besar," kata Abas.

"Enggak bisa evakuasi (korban yang meninggal dunia), warga kesulitan untuk menyelamatkan. Ibunya juga mau memaksa menerjang api, tapi ditolong sama warga agar tidak celaka," kata Abas

Kedua jenazah dimakamkan di di Tempat Pemakaman Umum Sukatani di Kampung Cilengsar RT 04/01, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan pada Jumat (5/5/2023).

Pemakaman jasad kedua anak ini terbilang alot karena pihak ayah dan pihak ibu berkeinginan keduanya dimakamkan di tempat yang berbeda.

Ilustrasi kebakaran rumah.
Ilustrasi kebakaran rumah. (Istimewa/TribunJatim.com)

Ayahnya ingin di kawasan Sumedang Kota, sementara ibunya ingin di Cadas Pangeran.

"Berkat negosiasi oleh pihak desa dan pihak kecamatan, akhirnya keluarga ayah anak ini menerima dan mempersilakan untuk dimakamkan di Cadas Pangeran," kata Kades Ciherang, Nana Suarsana, di lokasi pemakaman.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved