Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Syok Lihat Gambar Aneh di Tangan Putrinya, Terkuak Rahasia Mengerikan, Orang Tua Ketakutan

Ibu syok lihat gambar aneh di tangan putrinya, terkuak rahasia mengerikan yang bikin orang tua takut.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Eva.vn
Ibu syok lihat gambar aneh di tangan putrinya, fakta mengerikan terkuak 

TRIBUNJATIM.COM - Ibu syok saat melihat gambar aneh di tangan putrinya, terkuak fakta ngeri yang bikin orang tua ketakutan.

Melansir Grid.ID, seorang ibu mendadak kaget saat menemukan gambar dengan pola aneh di tangan putrinya.

Karena curiga dengan gambar pola aneh di tangan sang putri, ibu itu pun bertanya kepada anaknya.

Hingga akhirnya terkuak fakta mengerikan di balik gamber aneh yang mencurigakan tersebut.

Baca juga: Suaminya Aneh Tiap Jemput Anak Sekolah, Istri Curiga Tiba-tiba Dicerai, Langsung Tuntut Rp3,5 M

Hal itu dialami seorang ibu asal China bernama Lang Hoa.

Ia memiliki kebiasaan menanyakan kegiatan sang anak di sekolah.

Putri Lang Hoa sendiri kini baru berusia empat tahun dan duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).

Putrinya memiliki paras yang menggemaskan dengan mata bulat besar dan lesung pipi yang indah saat tersenyum.

Sang putri menjadi harta yang tak ternilai harganya bagi Lang Hoa dan suami.

Suatu malam, Lang Hoa melakukan kebiasaan yang selalu ia lakukan, yakni memegang tangan sang putri.

Lang Hoa kemudian menarik sang anak ke pangkuannya dan bertanya mengenai kegiatannya sekolah.

Saat mengelus tangan sang putri, Lang Hoa kaget melihat gambar dengan pola aneh di punggung tangannya.

Lang Hoa pun langsung menanyakan gambar tersebut pada sang anak.

"Apa ini, nak?" tanya Lang Hoa.

"Ini kata sandimu. Dia mengatakan kepadaku untuk tidak memberitahu orang tua," jawab putri Lang Hoa, seperti dikutip dari Eva.vn, Sabtu (6/5/2023).

Mendengar jawaban sang putri, wanita asal China ini malah jadi semakin khawatir.

Dengan penuh kehati-hatian, Lang Hoa mencoba menanyakan lebih lanjut soal arti gambar aneh tersebut kepada sang anak.

Sang putri pun menceritakan bahwa saat perjalanan pulang dari sekolah, ada seorang wanita yang mengaku sebagai guru.

Ia pun memilih beberapa siswa untuk ikut kelas dansa aerobik.

Setelah menyelesaikan kelas dansa, wanita tersebut menggambar bunga di tangan siswa.

Wanita tersebut lalu menginstruksikan mereka untuk kumpul di gerbang belakang sekolah pada jam yang sudah ditentukan.

Mereka disebut akan diajak untuk makan ayam goreng sebagai hadiah atas tarian aerobik yang indah di hari itu.

Wanita yang mengaku sebagai guru ini juga meminta kepada para siswa untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada siapapun, termasuk orang tua.

Ia mengatakan kalau hal ini merupakan rahasianya dan para murid.

Baca juga: Istri Pak Guru 3 Kali Pergoki Suami Sering ke Warung, Selingkuhan Ternyata Sosok Teman Makan Teman

Mendengar keseluruhan cerita sang putri, Lang Hoa semakin ketakutan.

Lang Hoa merasa ada sesuatu yang mencurigakan terkait keselamatan sang anak.

Keesokan harinya, Lang Hoa menghubungi polisi untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan fakta bahwa wanita yang mengaku sebagai guru ini merupakan anggota dari komunitas perdagangan anak.

Beruntung, sang ibu menyadari ada hal yang mencurigakan sehingga bisa mencegah terjadinya tindakan yang tak diinginkan.

Dengan adanya kasus ini, diharapkan orang tua semakin sadar akan keselamatan anak.

Orang tua juga diimbau untuk mengajari anak agar tidak menerima makanan maupun mainan dari orang asing.

Tidak kalah penting, orang tua juga sebaiknya mengajari anak mengingat informasi dasar keluarga.

Informasi dasar ini seperti nomor telepon orang tua dan alamat rumah.

Agar jika terjadi keadaan darurat, mereka bisa meminta tolong orang lain untuk menghubungi keluarga.

Ada gambar aneh di punggung tangan anak, ibu curiga dan hubungi polisi, terkuak fakta mengerikan
Ada gambar aneh di punggung tangan anak, ibu curiga dan hubungi polisi, terkuak fakta mengerikan (Eva.vn)

Sebelumnya lima anak-anak di bawah umur asal Tasikmalaya, Jawa Barat, juga diamankan Satreskrim Polres Pasuruan dalam penggerebekan Wisma Flamboyan yang dilakukan Polsek Prigen.

Mereka adalah BM (14), MT (16), IC (18), LN (17), dan DY (15).

Kelimanya merupakan gadis-gadis asal Jawa Barat yang menjadi korban perdagangan anak oleh oknum di wilayah Prigen.

Anak-anak yang seharusnya masih duduk di bangku sekolah ini dijual oleh mucikari ke para lelaki hidung belang yang berkunjung ke wisata Prigen.

Informasi yang didapatkan, untuk mendampingi dan melayani tamu, anak-anak ini dijual dengan harga yang mencapai jutaan.

Mereka dijual dengan harga sampai Rp1,3 juta setiap melayani tamu.

"Ini masih kami kembangkan. Karena memang soal tarif itu berbeda antara korban yang satu dengan korban yang lain."

"Nanti perlu dikembangkan lagi," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Pasuruan, Ipda Anton Hari Wibawa.

Wisma Flamboyan yang digerebek Polres Pasuruan terkait perdagangan anak di bawah umur, Selasa (21/3/2023).
Wisma Flamboyan yang digerebek Polres Pasuruan terkait perdagangan anak di bawah umur, Selasa (21/3/2023). (TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA)

Menurut Anton, sapaan akrabnya, dari keterangan awal, para korban hanya diberi 40 persen dari harga jual mereka.

Sisanya dikuasai mucikari dan makelar yang mencarikan pelanggan atau tamu.

"Itupun beberapa kali transaksi para korban tidak diberi sama mucikari."

"Hingga akhirnya korban ini berusaha melarikan diri sekalipun tertangkap lagi sama kelompoknya mucikari ini," sambungnya.

Ia menyebut, penyidik memang juga mendengar bahwa korban ini sempat disekap di salah satu ruang yang ada di wisma tersebut.

Namun belum ada keterangan saksi yang menguatkan informasi penyekapan.

"Ini kami juga dalami lagi. Apakah memang ada penyekapan atau bentuk kekerasan lainnya yang dialami korban."

"Sedang kami dalami, termasuk memeriksa saksi-saksi lainnya," tambah Kanit.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved