Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

3 Kontroversi Raja Juli, Bagi-bagi Jabatan hingga Main Domino dengan Mantan Tersangka Pembalakan

Inilah 3 kontoversi Raja Juli, kini viral di media sosial Menteri Kehutanan (Mehut) main domino dengan pembalak liar.

Editor: Hefty Suud
KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI
KONTROVERSI - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Kini ia viral gegara main domino dengan mantan tersangka pembalakan liar. 

TRIBUNJATIM.COM - Menteri Kehutanan (Mehut) Raja Juli viral di media sosial karena terekam main domino bareng Azis Wellang

Sebab diketahui, Azis Wellang sempat ditetapkan sebagai tersangka pembalakan liar oleh Ditjen Gakkum KLHK pada November 2024.

Namun, status hukumnya berakhir setelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menghentikan penyidikan melalui putusan praperadilan pada 14 Februari 2025.

Sontak potret Raja Juli dan Azis Wellang main domino di satu meja ini jadi perbincangan, publik mempertanyakan integritas dan citra seorang pejabat negara.

Namun ternyata ini bukan pertama kali Raja Juli viral di media sosial

Langkah politiknya kerap diwarnai kontroversi. 

Berikut beberapa kontroversi Raja Juli yang viral di media sosial

1. Raja Juli Menyindir Megawati

Kontroversi sindiran Raja Juli Antoni terhadap instruksi Megawati Soekarnoputri mencuat pada 21 Februari 2025, ketika Ketua Umum PDIP mengeluarkan perintah kepada seluruh kepala daerah dari partainya untuk menunda keberangkatan retret ke Magelang.

Instruksi itu dimaksudkan sebagai bentuk konsolidasi internal di tengah dinamika politik nasional.

Namun, Raja Juli Antoni yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kehutanan dan Sekjen PSI melontarkan sindiran melalui akun X (Twitter) pribadinya:

“Kepala daerah kalian pelayan rakyat atau pelayan partai?” (Tagar: #IndonesiaTerang #GenerasiOptimis.

Baca juga: Sosok Gus Irfan Resmi Jadi Menteri Haji dan Umrah, Tokoh Agama Asal Jombang, Cucu Pendiri NU

Pernyataan ini langsung memicu reaksi keras dari warganet dan elite politik.

Banyak yang menilai sindiran tersebut sebagai bentuk intervensi terhadap urusan internal partai lain, dan mempertanyakan etika seorang menteri yang ikut mengomentari strategi partai politik secara terbuka.

Sindiran Raja Juli juga dianggap menyinggung otoritas Megawati sebagai tokoh sentral PDIP, dan memicu pembongkaran jejak digitalnya oleh publik, termasuk rekam jejak PSI yang pernah memberikan “penghargaan kebohongan” kepada Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved