Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Telantarkan 6 Anak Gara-gara Kecanduan PUBG, Alasan Konten Demi Uang, Berakhir Dicerai Suami

Istri dicerai suami gara-gara kecanduan game online. Anaknya berjumlah enam ditelantarkan.

Reuters
Ilustrasi berita ibu menelantarkan enam anaknya karena kecanduan game online PUBG. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus kecanduan game online biasanya dialami anak-anak namun ini justru kebalikannya.

Bukan sang anak, melainkan ibu kecanduan game online.

Imbasnya, anaknya berjumlah enam menjadi telantar.

Bahkan pernikahan dan bisnisnya hancur.

Dikutip dari kompas.tv, seorang ibu di Malaysia dilaporkan kecanduan game online dan menelantarkan keenam anaknya.

Kisah tersebut diungkapkan seorang warganet Malaysia di laman Twitter @ConfessTwtMy, yang menceritakan mengenai saudarinya yang kecanduan game online.

Baca juga: Kakek Kecanduan Judi Culik Cucu Sendiri, Peras Putrinya Rp 1 M, Ancam Bunuh Jika Gagal Bayar 3 Hari

Warganet tersebut mengungkapkan saudarinya menikah ketika masih muda.

Dan kini telah memiliki anak.

Tetapi kemudian ia memulai bermain game online PUBG dan akhirnya kecanduan.

Dikutip dari World of Buzz, Minggu (7/5/2023) sang warganet kemudian mengatakan saudarinya sama sekali tak pernah berhenti bermain game itu.

Akibatnya bisnisnya menjadi berantakan dan ia harus menggadaikan mobilnya.

Yang terburuk, ia kemudian menelantarkan 6 anaknya, dan membuat orang tuanya yang kemudian merawat anak-anaknya.

Ilustrasi PUBG.
Ilustrasi PUBG. ((Reuters))

Ketika seseorang mengonfrontasinya mengenai hal itu, ia selalu mengatakan tengah membuat konten untuk mendapatkan uang.

Sesekali, ia memang melakukan siaran langsung di TikTok, dan orang-orang mulai mengirimkannya hadiah.

Masalah ini pun berkembang, ketika suaminya berbicara dengannya dan kemudian berlanjut menjadi pertengkaran di depan anak-anaknya.

Kini, keduanya telah bercerai dan sang kakek dan nenek yang mengurus anak-anaknya.

Baca juga: Ibu Telanjur Panik, Bocah 7 Tahun Hilang Ternyata Diajak Tante Nonton Konser Suga BTS: sempat Telpon

Warganet itu mengungkapkan ia berharap saudarinya akan memulai hidup baru.

Ia juga mengaku mulai lega melihat saudarinya saat ini mulai sedikit bermain game, dan lebih peduli lagi ke anak-anaknya.

“Jangan bermain gim kecuali Anda yakin bisa mengontrol dan merencanakan waktu dengan baik,” ujarnya.

“Tidak salah bermain gim untuk menghilangkan stres, tetapi bagi mereka yang melakukan sesuaknya, itu akan menghancurkan apa yang telah Anda bangun,” tambahnya.

Baca juga: Pengakuan Istri TKI yang Viral Ketahuan Berduaan dengan Bapak Kos di Kamar, Akui Lagi Nyuci: Datang

Ibu Takut Lihat Gambar di Tangan Anak, Fakta Ngeri Dikuak Polisi

Seorang ibu curiga melihat gambar aneh di tangan anaknya.

Fakta mengerikan tentang gambar itu terkuak setelah si ibu lapor polisi.

Rupanya, keselamatan sang anak terancam.

Ibu di China itu diketahui bernama bernama Lang Hoa.

Lang Hoa memiliki kebiasaan menanyakan kegiatan sang anak di sekolah.

Putri Lang Hoa sendiri kini baru berusia empat tahun dan duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).

Putrinya memiliki paras yang menggemaskan dengan mata bulat besar dan lesung pipi yang indah saat tersebyum.

Sang putri menjadi harta yang tak ternilai harganya bagi Lang Hoa dan suami.

Ibu syok lihat gambar aneh di tangan putrinya, fakta mengerikan terkuak
Ibu syok lihat gambar aneh di tangan putrinya, fakta mengerikan terkuak (Eva.vn)

Dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends, suatu malam Lang Hoa melakukan kebiasaan yang selalu ia lakukan yakni memegang tangan sang putri.

Lang Hoa kemudian menarik sang anak ke pangkuannya untuk ditanya mengenai kegiatan sekolah.

Saat mengelus tangan sang putri, Lang Hoa kaget melihat gambar dengan pola aneh di punggung tangannya.

Lang Hoa pun langsung menanyakan gambar tersebut pada sang anak.

"Apa ini, nak?" tanya Lang Hoa.

"Ini kata sandimu. Dia mengatakan kepadaku untuk tidak memberitahu orangtua," jawab putri Lang Hoa, seperti diberitakan eva.vn, Sabtu (6/5/2023).

Mendengar jawaban sang putri, wanita asal Tiongkok ini malah semakin khawatir.

Dengan penuh kehati-hatian, Lang Hoa mencoba menanyakan lebih lanjut soal artis gambar tersebut kepada sang anak.

Baca juga: Curhat Linda Anak Korban Kecelakaan Bus di Guci, Video Call Ibu Temani Jenazah Ayahnya: Takut Salah

Sang putri pun menceritakan bahwa saat perjalanan pulang dari sekolah, ada seorang wanita yang mengaku sebagai guru memilih beberapa siswa untuk ikut kelas dansa aerobik.

Setelah menyelesaikan kelas dansa, wanita itu menggambar bunga di tangan siswa dan menginstruksikan mereka untuk kumpul di gerbang belakang sekolah pada jam yang sudah ditentukan.

Mereka akan diajak untuk makan ayam goreng sebagai hadiah atas tarian yang indah di hari itu.

Wanita yang mengaku sebagai guru ini juga meminta kepada para siswa untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada siapapun termasuk orangtua.

Ia mengatakan kalau hal ini merupakan rahasianya dan para murid.

Mendengar keseluruhan cerita sang putri, Lang Hoa semakin ketakutan.

Lang Hoa merasa ada sesuatu yang mencurigakan terkait keselamatan sang anak.

Keesokan harinya, Lang Hoa menghubungi polisi untuk melaporkan kejadian ini.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan fakta bahwa wanita yang mengaku sebagai guru ini merupakan anggota komunitas perdagangan anak.

Beruntung, sang ibu menyadari ada hal yang mencurigakan sehingga bisa mencegah terjadinya tindakan yang tak diinginkan.

Dengan adanya kasus ini, diharapkan orangtua semakin sadar akan keselamatan anak.

Orangtua juga diimbau untuk mengajari anak agar tidak menerima makanan maupun mainan dari orang asing.

Tidak kalah penting, orangtua juga sebaiknya mengajari anak mengingat informasi dasar keluarga seperti nomor telepon orangtua dan alamat rumah agar jika terjadi keadaan darurat, mereka bisa meminta tolong orang lain untuk menghubungi keluarga.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved