Berita Viral
Keluarga Kaget Kunjungi Makam Arya, Siswa SMK di Bogor yang Tewas Dibacok: Wangi Kayak Parfumnya Dia
Sosok Arya Saputra, siswa SMK di Bogor yang tewas dibacok sepulang sekolah menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Makamnya kini wangi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Arya berarti dia suka beramal dan melakukan salat 5 waktu dan juga mengaji," tulis akun rena Gaming.
"Iya kaka, kata warga dan teman dekat Arya...Arya anak baik soleh," balas sang kreator.
"Arya anak baik , anak sholeh," tulis mmh ridho.
Tabahnya Ayah Arya Saputra
Ayah angkat Arya Saputra (16), Rujai memiliki hati yang sangat tabah di tengah kepedihan karena kematian putranya.
Meski anaknya tewas dibacok di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, ia berharap tak ada aksi balas dendam.
Dirinya pun meminta, agar tidak terjadi aksi balasan baik sekolah maupun lingkungan.
"Disampaikan jangan dendam. Saya dan pak RT juga bicarakan tidak ada pihak dendam. Jangan sampai terjadi penyerangan ke yang lain. Itu sudah diredam sama RT dan warga sini," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka, Senin (13/3/2023).
Dirinya pun menegaskan, pihak keluarga sudah menyerahkan semuanya kepada polisi untuk mengusut tuntas.
"Kita sudah menyerahkan semuanya ke polisi. Yang penting diusut tuntas dan dihukum seberat-beratnya," tandasnya.
Raujai meminta polisi agar kasus pembacokan terhadap Arya Saputra diusut tuntas.
Permintaan itu diungkap Rujai usai dua orang terduga pelaku ditangkap oleh Polresta Bogor Kota.
"Iya, baru dua ditangkap dan memang menjelaskan soal itu. Alhamdulillah pelakunya udah ditangkep gitu. Jadi pak Kapolresta datang ke sini itu ngasih tau bahwa 2 pelaku udah ketangkap. Itu aja tadi," katanya.
Baca juga: Memendam Dendam usai Cekcok, Warga Probolinggo Kejar dan Bacok 2 Pemotor, Gara-gara Pil Koplo?
Rujai meminta aparat penegak hukum memberi hukuman setimpal karena anaknya sudah tewas.
"Kalau saya pribadi mintanya diusut tuntas, dihukum seberat-beratnya. Walaupun istilahnya ada UU anak dibawah umur (tapi tetap dihukum seberat-beratnya)," jelas Rujai.
Ada alasan tersendiri, kata Rujai, soal kasus ini harus diusut tuntas dengan memberikan hukuman setimpal bagi pelaku.
Rujai beralasan, agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
"Biar kedepannya tidak terjadi lagi kasus serupa. Terus biar ada efek jera juga buat anak-anak," tegasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Arya Saputra
siswa SMK di Bogor yang tewas dibacok
siswa SMK Bogor tewas dibacok
SMK Bina Warga 1
siswa SMK yang tewas dibacok sesama pelajar
Kusmiati
Rujai
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Dapat Uang Saku Rp 239 Juta Tiap Semester, Begini Cara Kuliah S2 Gratis di Kampus Top 1 Eropa |
![]() |
---|
Bahlil Temui Prabowo di Tengah Isu Munaslub Golkar untuk Melengserkan Dirinya: Memang ada Apa? |
![]() |
---|
Siapa Cheryl Darmadi? Anak Konglomerat yang Jadi Buronan, Bersama Ayah Rugikan Negara Rp73,9 T |
![]() |
---|
Sosok Nusron Wahid, Menteri ATR/BPN Singgung 'Mbahmu Bisa Membuat Tanah?' Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Daftar Alasan PBB Tukimah Warga Semarang Naik 400 Persen, Pemkab Minta Tak Cemas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.