Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluarga Kaget Kunjungi Makam Arya, Siswa SMK di Bogor yang Tewas Dibacok: Wangi Kayak Parfumnya Dia

Sosok Arya Saputra, siswa SMK di Bogor yang tewas dibacok sepulang sekolah menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Makamnya kini wangi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok
Viral di TikTok, makam Arya Saputra, pelajar yang tewas dibacok di Simpang Pomad wangi. 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Arya Saputra, siswa SMK di Bogor yang tewas dibacok sepulang sekolah menjadi sorotan beberapa waktu lalu.

Arya Saputra adalah siswa SMK yang tewas dibacok sesama pelajar karena tantangan di Instagram.

Kini, kabar terbaru dari keluarga siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor itu menarik perhatian.

Mereka kaget saat mengunjungi makam Arya.

Seperti diketahui, Arya dibacok saat pulang sekolah dan tengah menyeberang jalan di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Maret lalu.

Terkini, kabar itu kembali viral lantaran makam Arya disebutkan selalu berbau wangi.

Hingga di medsos banyak yang memuji Arya sebagai sosok anak yang soleh.

Bahkan, salah satu peziarah mengunggah videonya di media sosial bahwa makam Arya Saputra harum semerbak.

Sontak hal itu pun menjadi perbincangan di media sosial.

Baca juga: Tragis Siswa SMK Bogor Dibacok karena Tantangan di Instagram, Pelaku Dicurigai Guru, Apa Terlibat?

Sementara itu, Kusmiati (51) yang merupakan ibu angkat Arya Saputra mengalami hal serupa ketika berziarah.

Ia mengaku mencium wewangian ketika mendoakan mendiang anak angkatnya yang dirawat sejak usia tiga bulan tersebut.

"Ibu pernah nyium pas sebelum lebaran, itu teh kembangnya udah kering tapi teh pas datang ke sana meni wangi itu mah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/5/2023).

Kusmiati menyebut, wewangian yang tercium olehnya merupakan aroma parfum yang biasa digunakan oleh Arya Saputra.

"Wangi kayak parfumnya dia, banyak yang bilang juga wangi parfumnya, kalau mau sholat mau sekolah kan pake parfum jadi pada hafal," katanya.

Baca juga: Cita-cita Terakhir Siswa SMK Bogor Tewas Dibacok saat Nyeberang, Tak Akan Terwujud, Amat Mulia

Lebih lanjut, ia pun merasa terharu akan kejadian tersebut.

Ia merasa takjub akan wewangian yang tercium dari makam Arya Saputra.

"Wallahualam enggak tau darimana asal wanginya. Enggak tau diateh punya amalan apa sampe begini," ucapnya.

Sementara itu, makam Arya Saputra pun hingga kini masih ramai di datangi peziarah.

Hal itu terlihat dari taburan bunga dan bunga bucket yang masih segar.

Selain itu juga terdapat tiga buah boneka wisuda yang ada di atas makam masih dalam kondisi bagus.

Kini kondisi makam Arya Saputra tampak dipenuhi oleh bunga hingga suasana di sekitarnya menjadi harum.

Bahkan, boneka bertoga yang berada di atas makamnya pun masih ada.

Video mengenai suasana makam Arya Saputra yang harum itu viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh peziarah dengan akun TikTok @rahmandtaufiq_40 pada 5 April 2023 lalu.

Dalam narasinya, ia menggambarkan suasana yang berada di makam Arya Saputra.

Baca juga: Syahadat Terakhir Siswa SMK Bogor Tewas Dibacok 3 Pelajar, 2 Pelaku Diciduk, Ayah Angkat Tak Dendam

"Viral makam Arya sangat wangi dan banyak dikunjungi oleh peziarah," kata narasi di video tersebut.

Bahkan, peziarah itu juga tampak kagum dengan harumnya makam almarhum.

"Amalan apa semasa hidupmu adek Arya?," tulis pemilik akun @rahmandtaufiq_40.

Lalu, di kolom komentarnya, terdapat netizen yang menjawabnya.

Menurutnya, Arya Saputra adalah sosok yang rajin ibadah.

"Arya berarti dia suka beramal dan melakukan salat 5 waktu dan juga mengaji," tulis akun rena Gaming.

"Iya kaka, kata warga dan teman dekat Arya...Arya anak baik soleh," balas sang kreator.

"Arya anak baik , anak sholeh," tulis mmh ridho.

Tabahnya Ayah Arya Saputra

Ayah angkat Arya Saputra (16), Rujai memiliki hati yang sangat tabah di tengah kepedihan karena kematian putranya.

Meski anaknya tewas dibacok di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, ia berharap tak ada aksi balas dendam.

Dirinya pun meminta, agar tidak terjadi aksi balasan baik sekolah maupun lingkungan.

"Disampaikan jangan dendam. Saya dan pak RT juga bicarakan tidak ada pihak dendam. Jangan sampai terjadi penyerangan ke yang lain. Itu sudah diredam sama RT dan warga sini," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka, Senin (13/3/2023).

Dirinya pun menegaskan, pihak keluarga sudah menyerahkan semuanya kepada polisi untuk mengusut tuntas.

"Kita sudah menyerahkan semuanya ke polisi. Yang penting diusut tuntas dan dihukum seberat-beratnya," tandasnya.

Raujai meminta polisi agar kasus pembacokan terhadap Arya Saputra diusut tuntas.

Permintaan itu diungkap Rujai usai dua orang terduga pelaku ditangkap oleh Polresta Bogor Kota.

"Iya, baru dua ditangkap dan memang menjelaskan soal itu. Alhamdulillah pelakunya udah ditangkep gitu. Jadi pak Kapolresta datang ke sini itu ngasih tau bahwa 2 pelaku udah ketangkap. Itu aja tadi," katanya.

Baca juga: Memendam Dendam usai Cekcok, Warga Probolinggo Kejar dan Bacok 2 Pemotor, Gara-gara Pil Koplo?


Rujai meminta aparat penegak hukum memberi hukuman setimpal karena anaknya sudah tewas.

"Kalau saya pribadi mintanya diusut tuntas, dihukum seberat-beratnya. Walaupun istilahnya ada UU anak dibawah umur (tapi tetap dihukum seberat-beratnya)," jelas Rujai.

Ada alasan tersendiri, kata Rujai, soal kasus ini harus diusut tuntas dengan memberikan hukuman setimpal bagi pelaku.

Rujai beralasan, agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

"Biar kedepannya tidak terjadi lagi kasus serupa. Terus biar ada efek jera juga buat anak-anak," tegasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved