Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Sempat Memanas Berujung Pembacokan, Pilkades di Dua Desa Bangkalan Ditunda

Peristiwa pembacokan berlatar belakang pemilihan kepala desa (pilkades) hingga menewaskan dua warga memaksa Pemkab Bangkalan menunda pelaksanaan Pilka

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/ahmad faisol
Jelang tahapan pemungutan suara Pilkades Serentak Tahap II, sejumlah petugas gabungan Brimob Polda Jatim serta TNI/Polri melakukan razia senjata tajam dan senjata api kepada setiap warga di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Minggu (7/5/2023) malam 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Peristiwa pembacokan berlatar belakang pemilihan kepala desa (pilkades) hingga menewaskan dua warga memaksa Pemkab Bangkalan menunda pelaksanaan Pilkades Bator, Kecamatan Klampis dan Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah. Total desa peserta Pilkades Serentak Tahap II 2023 sejumlah 147 desa.

Kepastian penundaan Pilkades Bator dan Tanah Merah Laok itu disampaikan Plt Bupati Bangkalan, Drs Mohni, MM usai gelaran Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pilkades Gelombang II dengan sandi Ops Mantap Praja Cakraningrat di Alun-alun Kota Bangkalan, Senin (8/5/2023).

“(Pilkades) Desa Bator dan Tanah Merah Laok yang ditunda. Secara teknis sudah kami sampaikan dalam surat keputusan bupati. (Pembacokan) itu juga termasuk di dalam dan juga secara tahapannya tidak memenuhi unsur menurut kami,” ungkap Mohni di hadapan awak media.

Seperti diketahui, peristiwa pembacokan itu terjadi tidak jauh dari Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan pada Rabu (5/4.2023).

Tiga warga menjadi korban; satu orang meregang nyawa di lokasi kejadian, satu orang tewas usai menjalani tindakan medis, dan satu orang lainnya menderita luka berat.

Baca juga: Konflik Pilkades Berujung Pembacokan, 2 Orang Tewas, Ternyata Ulah Kades di Bangkalan 

Baca juga: Siang Mencekam di Bangkalan, Tiga Orang Jadi Korban Pembacokan, 1 Tewas, Diduga Masalah Pilkades

Sepekan kemudian, Polres Bangkalan menggelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Pembunuhan dengan tersangka pembacokan berinisial G (47), Kepala Desa Bulung aktif Kecamatan Klampis, Kamis (13/4/2023). Enam orang juga diamankan karena kepemilikan senjata tajam.

Mohni menjelaskan, Desa Bator Kecamatan Klampis dan Tanah Merah Laok Kecamatan Tanah Merah diupayakan bisa bergabung dengan desa-desa yang lain dalam Pilkades Serentak Tahap III.

“Kami akan mencari solusi terbaik, sekitar 15 desa untuk pilkades serentak berikutnya,” pungkas Mohni.

Sementara Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, pengamanan pelaksanaan Pilkades Serentak Tahap II 2023 melibatkan sedikitnya 4.027 personil gabungan Brimob Polda Jatim, polres, polsek jajaran, hingga TNI.  

“Razia sajam kemarin kami sudah mengawali dan malam ini kami akan melaksanakan razia besar-besaran lagi. Kegiatan razia dilakukan mulai sebelum pencoblosan, saat pelaksanaan pencoblosan, hingga setelah pencoblosan,” ungkap Febri.

Sekedar diketahui, pelaksanaan tahapan pemungutan suara pilkades serentak akan digelar pada 10 Mei 2023. Polres Bangkalan telah memetakan desa-desa peserta pilkades dengan kategori sangat rawan, rawan, dan aman.

Febri memaparkan, sebanyak 30 personil akan dikonsentrasikan di desa berkategori sangat rawan, 20 personil akan menjaga desa berstatus rawan, dan sejumlah 10 personil diploting untuk desa berkategori aman.

“Kami tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam kegiatan razia. Penegakan hukum adalah upaya terakhir terakhir, kami tetap kedepankan humanis selama masih ada jalan untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif. Intinya satu, bagaimana pelaksanaan pilkades ini bisa berjalan aman,” pungkas Febri

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved